Masturbasi Bersama Pasangan, Apa Manfaatnya untuk Kesehatan?

KOMPAS.com - Masturbasi seringkali dipandang tabu bagi mereka yang sudah berpasangan atau menikah.

Aktivitas solo tersebut dianggap sebagai tanda seseorang tidak puas dengan pasangannya.

Namun, tidak ada yang salah dengan melakukan masturbasi saat sudah memiliki pasangan. Terlebih jika kita melakukan masturbasi bersama pasangan (mutual masturbation).

Apa itu mutual masturbation?

Seperti dilansir laman WebMD, masturbasi bersama merupakan tindakan di mana pria dan wanita menggunakan tangan atau mainan seks untuk merangsang organ vital masing-masing.

Sering pula disebut mutual pleasuring, masturbasi bersama adalah alternatif bagi pasangan untuk saling memberikan kepuasan atau rangsangan seksual.

Tidak harus berakhir dengan orgasme

Orgasme tidak selalu menjadi tujuan akhir dari aktivitas masturbasi bersama.

Masturbasi bersama bisa menjadi bagian dari foreplay yang mengarah ke seks oral atau seks penetrasi, atau sekadar aktivitas intim antara kita dengan pasangan.

Metode masturbasi bersama

Metode umum masturbasi bersama adalah ketika pria dan wanita saling memberikan kenikmatan seksual dengan menyentuh organ vital satu sama lain menggunakan tangan atau jari.

Terkadang, pasangan juga memanfaatkan mainan seks seperti vibrator.

Cara lainnya yaitu setiap pasangan saling berhadapan dan melakukan masturbasi bersama-sama.

Kita bisa menerapkan metode ini saat sedang berkomunikasi dengan pasangan, atau sembari menonton film dewasa.

Masturbasi bersama dalam hubungan asmara

Banyak orang melakukan masturbasi untuk memelajari lebih jauh mengenai apa yang disukai dan tidak disukai saat berhubungan seks.

Masturbasi dapat membantu kita mengetahui cara terbaik untuk meraih orgasme, dan bagaimana mengendalikan diri saat kita mencapai klimaks.

Kemungkinan, mutual masturbation dilakukan pasangan pada waktu-waktu tertentu, seperti saat pasangan sedang hamil.

Perubahan tubuh selama kehamilan dapat membuat masturbasi bersama lebih mudah daripada seks penetrasi.

Mitos dan fakta mengenai masturbasi bersama

Dulu, ada anggapan keliru mengenai masturbasi yang dapat merugikan kesehatan, seperti:

• Menyebabkan kebutaan
• Fungsi seksual yang buruk
• Penyimpangan seksual
• Masalah kesehatan mental

Padahal, masturbasi --baik sendiri maupun bersama pasangan-- bisa memberikan manfaat termasuk:

• Otot-otot yang rileks
• Tidur lebih baik
• Pelepasan endorfin
• Mengurangi stres

Sebagian orang menilai masturbasi hanya untuk mereka yang belum berpasangan, namun hal ini tidak tepat.

Masturbasi bersama bisa menjadi bagian dari hubungan yang sehat dan memuaskan jika kedua pasangan menikmatinya.

Mitos lain yang berkembang adalah, masturbasi bersama benar-benar bebas risiko.

Memang, tidak ada risiko kehamilan melalui aktivitas masturbasi bersama. Risiko penyakit menular seksual dari mutual juga relatif lebih rendah.

Namun, penyakit menular seksual tetap bisa terjadi jika kita menggunakan tangan langsung untuk menyentuh organ vital pasangan dan melukai lapisan vagina.

Selain itu, ada kemungkinan masturbasi bersama bisa menyebabkan kehamilan jika kita menggunakan jari yang terdapat sperma untuk melakukan penetrasi pada vagina pasangan.

Oleh karenanya, dianjurkan untuk menggunakan sarung tangan lateks atau kondom saat melakukan masturbasi bersama demi menghindari penyakit menular seksual atau kehamilan.