Kala Momen Pemakaman Ratu Elizabeth Malah Jadi Panggung Drama Keluarga

Berbagai rumor bertebaran di media soal konflik yang terjadi di antara anggota Kerajaan Inggris.

Prosesi pemakaman mendiang ratu yang panjang juga membuat sejumlah nama yang dikabarkan berseteru terpaksa harus kembali berkumpul, seperti Pangeran William dan Pangeran Harry.

Selain menghasilkan berbagai momen canggung yang jadi bahan gibah netizen di seluruh dunia, ini juga membuktikan jika keluarga bangsawan terpandang kelas dunia pun tak luput dari berbagai perselisihan internal.

Mirip dengan kita bukan?

Merangkum berbagai kejadian dan pemberitaan yang beredar, berikut adalah berbagai drama keluarga yang terjadi di Kerajaan Inggris beberapa hari belakangan.

Penggunaan seragam militer

Rumor soal penggunaan seragam militer santer beredar karena status dua pangeran yang 'problematik'.

Pangeran Harry telah kehilangan gelar militernya ketika mengundurkan diri dari kerajaan sehingga dinilai tidak berhak mengenakan seragam kebanggaan itu lagi.

Sedangkan Pangeran Andrew dicopot dari gelar militernya karena tersandung skandal perdagangan seks Jeffrey Epstein.

Adik Raja Charles ini sempat diberikan pengecualian untuk momen pemakaman ibunya namun tidak demikian dengan Duke of Sussex.

Setelah kabarnya simpang siur, keduanya akhirnya hanya mengenakan jas, bukan seragam militer seperti kerabatnya yang lain.

Meskipun jas formal agaknya lebih nyaman untuk dipakai namun busana militer agaknya lebih membanggakan sehingga penting bagi kedua pangeran ini.

Sejumlah drama terjadi ketika ia mendapatkan penolakan, baik secara halus maupun terang-terangan dari anggota keluarga maupun masyarakat umum.

Saat mengunjungi Kastil Windsor, salah satu satu warga enggan berjabat tangan dengannya, momen yang terekam kamera televisi.

Ketika berkendara ke lokasi kebaktian maupun upacara pemakaman, ia juga diatur duduk bersama Sophie Wessex, bibi suaminya.

Banyak yang menganggap ia seharusnya berkendara bersama saudara iparnya, Kate Middleton.

Namun setelah sejumlah tudingan yang diungkap ke publik, Princess of Wales kabarnya enggan berdekatan dengan aktris Amerika itu lagi.

Posisi tempat duduk

Posisi tempat duduk di gereja Westminster Abbey juga disebut sebagai sumber perdebatan.

Pada akhirnya, semua anak ratu dan pasangan mereka duduk di barisan depan termasuk raja Charles, Putri Anne, Pangeran Andrew dan Pangeran Edward.

Di bangku terpisah namun tetap di bagian depan, Pangeran William dan Kate Middleton bersama anak-anaknya serta sepupu yang lain.

Namun Pangeran Harry dan Meghan Markle ditempatkan di baris kedua, duduk di belakang ayahnya.

Posisi pasangan ini dianggap sebagai tanda jika keduanya tak lagi dianggap sebagai sosok penting di keluarga dengan sikap mereka yang kontroversial.

Pangeran George dan Putri Charlotte akhirnya hadir di acara kenegaraan ini, mungkin karena status mereka sebagai pewaris utama takhta Inggris.

Sedangkan adik mereka, Pangeran Louis dianggap terlalu kecil sehingga dikhawatirkan tidak akan nyaman dengan situasi formal tersebut.

Apalagi dengan sejarah tingkah lakunya yang selalu sukses mencuri perhatian dalam berbagai acara publik.

Sayangnya, kedua anak Pangeran Harry yakni Archie dan Lilibet juga tak hadir selama seminggu belakangan karena masih berada di Los Angeles.

Sindiran uskup agung

Justin Welby, uskup agung Canterbury dan pemimpin Gereja Inggris disebut menyindir Pangeran Harry dan Meghan Markle lewat khotbahnya.

Saat menyampaikan pidato, ia berkata, "mereka yang berpegang teguh pada kekuasaan dan hak istimewa sudah lama terlupakan," sembari menatap tajam pasangan tersebut.

Banyak yang mengaitkannya dengan pengakuan kontroversial Duchess of Sussex dalam wawancara Oprah Winfrey.

Saat itu, ibu dua anak itu mengaku sudah menikah diam-diam tiga hari sebelum acara pernikahannya yang disiarkan ke seluruh dunia.

Ia menyebut telah dinikahkan oleh uskup agung, yang membuat Justin Welby harus repot melakukan klarifikasi ke berbagai pihak.