Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Trik Agar Makanan yang Digoreng Deep Frying Lebih Sehat

KOMPAS.com - Tak dapat dipungkiri, makanan yang digoreng dengan cara deep frying alias terendam dalam minyak memiliki rasa yang lezat. Apalagi, makanan ini memiliki tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam, membuatnya makin jadi favorit banyak orang.

Namun, deep frying sebenarnya berpotensi mengurangi nutrisi dari suatu makanan jika tidak dimasak dengan cara yang tepat.

Jadi, jika ingin membuat makanan deep frying yang lebih sehat, ikuti saja langkah yang dilansir dari Lifehack, berikut ini.

  • Gunakan minyak zaitun

Cara membuat menggoreng dengan deep frying lebih sehat pertama adalah menggunakan minyak zaitun.

Bisa dikatakan, minyak zaitun merupakan jenis minyak terbaik untuk deep frying.

Minyak zaitun sendiri memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Misalnya, lebih stabil pada suhu tinggi dibandingkan dengan minyak jagung, minyak bunga matahari, dan minyak kedelai.

Artinya, minyak zaitun bisa digunakan lebih lama dibanding jenis minyak goreng lainnya. Kualitas dan nutrisinya pun akan lebih terjaga.

Lalu bicara soal kualitas, minyak zaitun terbaik untuk digunakan adalah yang memiliki label Extra Virgin, yang diproses dengan lebih sedikit bahan kimia, sehingga nilai gizinya lebih terjaga.

  • Jaga agar minyak tetap bersih

Agar masakan hasil deep frying tetap sehat, kita juga perlu memasak dengan minyak goreng yang bersih.

Pasalnya, jika minyak dibiarkan terlalu lama dan mulai mengumpulkan sisa makanan, minyak akan mulai terbakar, dan makanan pun akan terasa gosong.

Selain itu, menggunakan minyak lama juga akan membuat minyak tersebut mungkin kehilangan nutrisinya juga.

Jadi, buang kotoran sisa makanan dalam minyak sesering mungkin dan mengganti minyak jika sudah terlalu sering dipakai.

  • Buat adonan tanpa gluten

Cara membuat makanan hasil deep frying tetap sehat berikutnya adalah membuat adonan tanpa gluten.

Sebab, bukan hanya akan membuat makanan lebih enak, adonan ini akan lebih sehat dan tidak berminyak berlebihan.

Untuk itu ganti tepung serbaguna yang mengandung gluten dan dapat menyerap banyak minyak dengan tepung bebas gluten, seperti tepung jagung atau tepung beras.

  • Gunakan cairan berkarbonasi atau baking soda.

Kita juga bisa meningkatkan kualitas makanan hasil deep frying dengan menambahkan cairan berkarbonasi, atau baking soda dalam adonan.

Menurut Lifehack, cairan atau baking soda akan melepaskan gelembung gas yang akan membantu mengurangi penyerapan minyak dalam makanan yang kita masak.

  • Perhatikan suhu minyak

Cara membuat makanan hasil deep frying lebih sehat yang terakhir adalah memastikan suhunya tepat.

Suhu ideal untuk minyak goreng adalah 162 hingga 204 derajat celcius.

Ingat, jika minyak kurang panas, makanan akan matang lebih lama, sehingga minyak yang terserap pun lebih banyak.

Namun jika terlalu panas, minyak akan gosong dan berasap, yang tidak hanya akan membuat makanan terasa tidak enak, tetapi juga tidak sehat dan bisa meningkatkan risiko kebakaran.

Tak hanya itu, sebaiknya kita juga selalu menggunakan deep fryer (alat khusus untuk mengoreng deep frying), bukan wajan biasa. Sebab, alat ini dapat menjaga kondisi minyak dan mengurangi risiko kebakaran dan cipratan.

Selain itu, kita juga perlu meletakkan makanan di atas tisu sebelum disajikan guna membantu menyerap kelebihan minyak.

Jika mengikuti cara di atas, meski digoreng dengan cara deep frying, makanan akan sedikit lebih sehat!

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/09/23/185537120/5-trik-agar-makanan-yang-digoreng-deep-frying-lebih-sehat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke