Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Kebiasaan Makan Buruk yang Bikin Berat Badan Gampang Naik

Selain memilih apa yang kita taruh di piring dengan bijak, pelajari juga cara makan yang memaksimalkan manfaat kenyang untuk menghindari kenaikan berat badan.

Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut adalah lima kebiasaan makan buruk yang sebaiknya dihindari agar kita bisa sukses menurunkan berat badan, seperti yang dilansir dari laman SciTechDaily.

1. Makan saat sedang terburu-buru

Ini merupakan kebiasaan umum yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan dari waktu ke waktu.

Ketika kita makan saat sedang terburu-buru, komposisi makanan tersebut jarang merupakan pilihan yang sehat atau biasanya berupa makanan cepat saji.

Sayangnya, makanan cepat saji mengandung lemak dan gula dalam jumlah tinggi, yang terkait dengan obesitas dan masalah kesehatan lainnya seperti diabetes maupun penyakit jantung.

Makanan cepat saji juga bisa mahal dibandingkan dengan menyiapkan makanan sendiri di rumah.

Terlepas dari kepercayaan populer bahwa makanan cepat saji itu murah, kita dapat menyiapkan makanan yang lebih sehat di rumah dengan harga lebih murah.

Ditambah lagi, kita akan membayar makanan cepat saji rendah nutrisi itu nanti dengan kesehatan yang buruk.

Saat mengonsumsi makanan, otak kita tidak mendapatkan pemberitahuan bahwa kita sudah kenyang.

Dibutuhkan sekitar dua puluh menit bagi otak untuk mendapatkan pesan itu.

Di samping itu, makan sambil bergerak juga meningkatkan kortisol, atau hormon stres yang mendorong kenaikan berat badan di area yang tidak diinginkan seperti pinggang dan perut.

Jadi, nikmati makanan secara perlahan dan hargai atribut sensoriknya agar kita lebih puas.

Jika tahu kita akan terburu-buru, rencanakan terlebih dahulu. Ada camilan sehat yang bisa membuat kenyang sampai makan malam atau makan siang.

Misalnya, cobalah wortel dengan hummus atau setengah buah alpukat dengan biskuit gandum utuh.

Apabila kita tidak memiliki waktu untuk makan yang tepat, ambil salad dari toko atau buatlah sendiri menggunakan bahan-bahan segar.

2. Makan di depan layar

Apakah kita menonton acara televisi atau bekerja di depan komputer sambil makan?

Kebiasaan seperti itu ternyata dapat meningkatkan berat badan dan mengurangi kenikmatan yang didapatkan dari makanan.

Kita semua memiliki kebiasaan buruk yang tidak kita banggakan, tetapi kebiasaan itu tidak perlu tetap seperti itu.

Berikut ini beberapa tips untuk membantu kita menghentikan kebiasaan buruk multitasking saat makan:

• Duduklah di meja saat makan

Jangan makan di depan televisi atau layar komputer. Jika memungkinkan, ciptakan ruang khusus untuk makan yang jauh dari aktivitas lain di depan layar.

• Matikan alat elektronik sebelum duduk untuk makan

Jangan memeriksa email atau menonton video saat makan, bahkan jika itu hanya selama 10 menit.

Ini adalah langkah penting karena akan membantu kita fokus pada apa yang kita makan. Dengan strategi ini, kita juga akan lebih menikmati makanan dan merasa puas setelah makan.

• Ambil gigitan kecil dan kunyah perlahan-lahan

Hal ini akan memberikan waktu bagi otak untuk mengenali bahwa kita sudah kenyang, sehingga kita tidak makan berlebihan.

Ini juga memastikan kita merasakan dan menghargai apa yang masuk ke dalam tubuh.

3. Memilih ukuran piring yang terlalu besar

Penelitian menunjukkan bahwa ukuran piring atau mangkuk tempat kita makan dapat memengaruhi seberapa banyak kita makan.

Jika kita makan di atas peralatan makan yang lebih besar, makanan terlihat lebih kecil di piring dan kita merasa seperti makan lebih sedikit.

Oleh karena itu, kita lebih cenderung kembali menambah makanan.

Sebaliknya, makanan terlihat seperti lebih banyak ketika berada di piring kecil, sehingga kita merasa puas dengan lebih sedikit.

Jika ingin mengurangi asupan kalori tanpa menderita rasa lapar, cobalah mengatur meja dengan piring yang lebih kecil.

Pilih juga warna-warna lembut untuk piring.

Merah, oranye, dan kuning adalah warna-warna cerah dan memotivasi yang merangsang nafsu makan, sementara warna seperti biru, hijau, atau coklat cenderung tidak membangkitkan nafsu makan dan tidak menyebabkan kita makan lebih banyak.

4. Makan di luar bersama orang lain

Temuan penelitian menunjukkan bahwa orang mengonsumsi lebih banyak kalori saat makan bersama orang lain daripada saat makan sendirian.

Mengapa?

Ketika makan bersama orang lain, kita kurang fokus pada makanan karena terganggu oleh percakapan dan waktu yang menyenangkan.

Ditambah lagi, dengan acara sosial, kita cenderung akan memesan makanan penutup berkalori tinggi atau minuman beralkohol berkalori tinggi.

Kita mungkin merasa seperti diharapkan atau diterima secara sosial untuk mengonsumsi lebih banyak kalori di restoran daripada di rumah.

Misalnya, jika semua orang di sekitar meja memesan makanan pembuka atau makanan penutup, pilihan memanjakan satu orang dapat memengaruhi pilihan orang lain.

Ditambah lagi, minum alkohol dapat menyebabkan kita kehilangan jejak berapa banyak yang sudah kita makan.

Tetaplah dengan makanan yang seimbang dalam hal protein, karbohidrat, dan lemak (seperti salmon dengan nasi merah dan brokoli).

Dan jika pergi makan malam bersama teman atau anggota keluarga, kita bisa membujuk mereka untuk memesan sesuatu yang lebih sehat.

5. Makan untuk meredakan stres

Kita semua pernah mengalaminya. Berada dalam situasi stres dan yang kita inginkan hanyalah makanan yang menenangkan.

Tapi, inilah masalahnya. Mengonsumsi makanan tidak sehat saat sedang stres juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Mengonsumsi makanan berkalori tinggi saat stres dapat meningkatkan kadar gula darah, meningkatkan produksi insulin, dan memberitahu tubuh untuk menyimpan lemak daripada membakarnya.

Itu berarti, alih-alih menurunkan berat badan karena stres tentang pekerjaan, kita mungkin mulai menambah berat badan karena stres.

Jadi, apa yang harus Anda lakukan? Ya hindari makanan berkalori tinggi dan temukan cara lain untuk mengurangi stres seperti mendengarkan musik atau berbicara dengan teman yang membuat kita bisa tertawa.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/09/24/170000820/5-kebiasaan-makan-buruk-yang-bikin-berat-badan-gampang-naik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke