5 Menu Bekal Makan Siang Praktis Tanpa Nasi namun Tetap Mengenyangkan

Kita perlu membuat makanan yang disukai buah hati sekaligus menu yang bernutrisi dan mengenyangkan.

Hal yang tak kalah pentingnya adalah makanan yang praktis untuk dibuat setiap hari.

Maklum saja, pagi hari menjadi waktu tersibuk ketika kita harus menyiapkan menu bekal sekolah anak sekaligus mengurus buah hati dan seluruh keluarga untuk menjalani aktivitas seharian.

Ide bekal makan siang praktis dan tidak membosankan untuk anak

Sebagai orang Indonesia, kita pasti berpikir untuk selalu menyiapkan nasi sebagai bekal sekolah anak.

Namun menu sarat karbohodrat ini bisa membuat buah hati bosan dan sedikit repot untuk disiapkan karena memakan waktu.

Jadi saatnya kita mencari inspirasi menu bekal sekolah lain yang tak kalah bergizi, mudah disiapkan, enak sekaligus hemat waktu.

Dikutip dari Eat This Not That, berikut adalah rekomendasi yang bisa dicoba di rumah:

"Jika Anda ingin lebih menyatu, oleskan sedikit mentega kacang ekstra di sekitar tepinya sebelum digulung untuk dijadikan lem," kata Lauren Harris-Pincus, MS, RDN, pakar nutrisi sekaligus penulis buku.

Potong dengan ukuran kecil agar memudahkan anak untuk memakannya.

Menu ini bisa menjadi makan siang nabati yang lezat dan menyenangkan yang juga merupakan sumber serat dan lemak sehat.

Overnight oat

Menu sehat ini bukan hanya cocok untuk sarapan namun juga bekal makan siang anak.

Buat di malam sebelumnya agar tidak terburu-buru ketika pagi hari atau bisa juga menyimpannya untuk stok selama beberapa hari.

Kita bisa membuat overnight oat yang sesuai dengan selera buah hati untuk memastikannya dilahap dengan tuntas.

Pastikan bekal anak tetap dilengkapi dengan protein, vitamin dan nutrisi lain yang dibutuhkan sehingga mengenyangkan.

Bekal camilan

Tak ada salahnya menyiapkan bekal sekolah anak berupa camilan yang sehat dan disukainya.

"Ini adalah pilihan yang bagus untuk anak-anak yang tidak menyukai makanan tradisional dan lebih menyukai makanan ringan," jelas Sarah Gold Anzlovar, MS, RDN, LDN, pakar nutrisi lainnya.

Ia biasanya memberikan bekal makan siang untuk anaknya berupa stik keju atau kubus, biskuit gandum utuh, hummus dengan potongan sayuran, anggur atau stroberi, asin atau biji labu panggang rasa, dan sepotong cokelat.

"Ini seimbang dengan protein, karbohidrat kaya serat, lemak, dan produk dan tidak mengandung kacang apa pun, yang tidak diizinkan oleh banyak sekolah."

Elizabeth Shaw, RD, ahli diet terdaftar yang berbasis di California mengatakan memberikan bekal untuk anaknya seperti kacang pistachio yang dikupas, jeruk mandarin, kerupuk gandum, dan "suguhan" yang menyenangkan seperti sedikit keping coklat.

"Kombinasi ini tidak hanya memberikan trifecta nutrisi (halo karbohidrat, protein, dan lemak), tetapi juga memuaskan baginya," katanya.

Menu makan siang yang disiapkannya berupa telur rebus, roti gulung atau sepotong roti mentega, irisan jeruk, dan kismis.

"Telur adalah sumber protein berkualitas tinggi dan bahkan mengandung beberapa zat besi. Memasangkan buah jeruk seperti jeruk dengan sumber zat besi membantu tubuh mereka menggunakan lebih banyak," jelasnya.

Pastika kita mengupas telurnya di rumah sehingga anak bisa langsung menyantapnya ketika jam makan di sekolah.

Bisa juga dikombinasikan dengan menu lain agar kebutuhan vitamin, mineral, dan serat anak tercukupi.

Parfait yogurt

Agar anak tidak bosan dengan bekal yang itu-itu saja, kita bisa berkreasi membuat prafait yoghurt yang menyegarkan.

Kombinasikan yoghurt dengan buah potong seperti beri, pisang atau apel, biji bunga matahari, labu kacang dan granola.

Ajak anak memilih isian yang paling disukainya untuk memastikan menu tersebut dihabiskan.

Menu manis yang menyehatkan ini akan menjadi sumber energi anak sehingga bisa belajar dengan lebih baik dan berkonsentrasi di sekolah.