Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Ikan Cupang, Sifat hingga Ciri Fisiknya

Nah, ikan cupang merupakan salah satu yang paling disukai karena warna sisiknya yang cantik.

Ya, dilansir dari The Spruce Pets, ikan cupang alias ikan tempur Siam ini dikenal memiliki tubuh berwarna-warni seperti permata dan sirip yang berkibar.

Kondisi fisik ini membuat cupang sangat cocok untuk dipelihara.

Ikan asal Thailand (dulu bernama Siam) ini juga mudah ditemukan di beberapa negara Asia dan Asia Tenggara.

Misalnya di sebagian area China, Vietnam, Malaysia, dan Indonesia.

Tak heran, ikan ini menjadi sangat populer di negara kita.

Persebarannya di Asia ini disebabkan karena area-area ini kaya akan beras, kolam sungai yang bergerak lambat, dan rawa-rawa, yang disukai cupang.

Sayangnya seperti nama julukannya, ikan cupang sangat suka bertempur dengan sesamanya, meski hanya antar ikan cupang jantan saja.

Sifatnya yang agresif itu pun membuat ikan cupang sering diadu satu sama lain.

Bahkan, adu cupang ini masih berlangsung hingga saat ini, dan dijadikan ajang taruhan.

Hal inilah yang membuat ikan cupang jantan di beberapa area sengaja dibiakkan hanya untuk bertarung.

Sifat agresif ini pula yang membuat ikan cupang jantan tidak bisa dipelihara dalam satu tempat yang sama, kecuali jika ada penyekat.

Ini berbeda dengan ikan cupang betina yang dapat dimasukkan ke satu akuarium yang sama.

Ikan cupang juga dapat dipelihara bersama ikan pecinta damai lainnya selama ikan tersebut berukuran mungil dan tidak galak.

Ciri fisik, warna, dan pola

Jika berkelamin jantan, ikan yang senang dipelihara dalam air hangat yang lembut dan memiliki pH netral hingga sedikit asam ini memiliki perpaduan warna yang cantik.

Sementara, ikan cupang betina umumnya tidak memilliki warna yang cantik, dan memiliki sirip yang lebih pendek.

Kendati demikian, program penangkaran ikan cupang dapat menghasilkan berbagai ikan dengan beragam warna, termasuk putih, kuning, jingga, merah, pink, biru, hijau, turquoise, coklat, dan hitam.

Segudang kombinasi lainnya pun dapat dihasilkan melalui metode yang sama, mulai dari warna solid, warna sirip dan tubuh yang berbeda, hingga warna bermotif.

Lalu, jenis sirip ikan cupang juga bisa berubah karena adanya pembiakan selektif.

Misalnya saja, kini ekor cupang bukan hanya memiliki jenis veil, namun juga crown, delta, kipas, setengah bulan, kecapi, dan ekor terbelah.

Lalu, semua ikan cupang memiliki tubuh berbentuk torpedo dengan mulut “terbalik” yang digunakan untuk makan di permukaan air.

Untuk ukuran, ikan ini bisa memiliki panjang mencapai 5-7 cm, dengan tubuh ikan betina sedikit lebih kecil daripada jantan.

Namun yang paling menarik, ikan cupang memiliki fitur unik berupa adanya organ labirin yang memungkinkan cupang mengambil oksigen dari atmosfer, bukan dari air, sehingga memungkinkan cupang untuk bertahan hidup di kolam rendah oksigen.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/09/28/071001620/mengenal-ikan-cupang-sifat-hingga-ciri-fisiknya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke