9 Langkah Mencari Kerja agar Cepat Diterima

KOMPAS.com - Mencari kerja bukanlah hal yang mudah. Di dalam prosesnya, tidak sekadar mengirim surat lamaran kerja dan curriculum vitae (CV) saja

Dibutuhkan usaha lebih dan ekstra kesabaran agar kita mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Ada beberapa strategi atau langkah yang perlu diperhatikan agar resume yang kita kirim ke rekruter dapat dipertimbangkan sebagai kandidat potensial.

Lantas, bagaimana caranya? Coba simak ulasan berikut ini terkait langkah mencari kerja biar cepat diterima.

Proses mencari pekerjaan bisa dikatakan mirip seperti bekerja. Artinya, kita harus fokus dan totalitas saat berusaha mendapatkannya.

Begitu ada lowongan kerja yang dibuka, segera lakukan beberapa langkah berikut ini agar peluang kita mendapatkan pekerjaan jauh lebih tinggi.

1. Mencari daftar lowongan pekerjaan terbaik

Hindari mengandalkan satu sumber saja dalam mencari pekerjaan. Segera cari informasinya dari berbagai sumber.

Sebab di zaman sekarang, banyak perusahaan menebar informasi lowongan melalui banyak cara.

Mungkin bisa dari situs pencarian kerja, situs perusahaan resmi mereka, jejaring media sosial, bahkan dari rekomendasi orang dalam.

Bukalah jaringan seluas-luasnya untuk berselancar dengan mencari informasi terkait lowongan pekerjaan yang dibutuhkan.

2. Fokus pada pencarian kerja

Saat mencari pekerjaan, gunakan opsi pencarian lanjutan untuk menemukan pekerjaan dengan kata kunci yang sesuai dengan minat dan kemampuan.

Secara tidak langsung, cara ini akan menyaring lowongan kerja yang tidak sesuai dengan kapasitas diri kita.

Bila perlu, pertimbangkan pula dengan lokasi pekerjaan yang kita inginkan. Dengan begitu, proses pencarian pekerjaan akan lebih terfokus dan terarah.

3. Merancang profil profesional

Profil yang profesional dapat memberikan kesan positif yang kuat kepada perekrut atau pemberi kerja.

Segera bikin profil di LinkedIn sesuai dengan kapasitas diri dan tunjukkan bahwa kita memiliki kualifikasi yang sesuai dengan bidang tertentu.

4. Terhubung dengan para profesional lainnya

Setelah membuat profil yang profesional, segera mulai untuk menggunakan jejaring media sosial tersebut.

Koneksikan jaringan lebih luas dengan para profesional yang bekerja di perusahaan yang diincar.

Terhubung dengan banyak orang juga dapat membantu, apalagi dengan orang yang kita kenal.

Mungkin saja koneksi tersebut bisa membuka peluang terkait lowongan kerja yang dibutuhkan.

5. Buat target perusahaan incaran

Salah satu langkah untuk fokus dalam pencarian kerja adalah menentukan target perusahaan yang diincar.

Buat daftar perusahaan di mana kita ingin bekerja, segera cari informasi sebanyak-banyaknya terkait lowongan kerja dan kualifikasi yang dibutuhkan.

Semua informasi itu dapat dengan mudah kita temukan di situs resmi perusahaan atau situs pencarian kerja lainnya.

Setelah menemukan perusahaan impian, setidaknya kita akan lebih mudah menjangkau dan mempersiapkan diri dengan langkah selanjutnya.

6. Segera bikin resume dan CV yang sesuai

Salah satu cara untuk memberi tahu para rekruter akan kemampuan dan keterampilan yang kita miliki adalah dengan menuangkannya ke dalam resume atau CV yang kita kirim.

Luangkan waktu untuk merancang resume yang sudah disesuaikan dengan klasifikasi kita dengan singkat, padat dan jelas dan kirim surat lamaran sesuai tenggat waktu.

Penting untuk diperhatikan bahwa semua informasi yang diberikan haruslah jujur dan tidak ada unsur kebohongan di dalamnya.

7. Persiapan menghadapi wawancara

Setelah semuanya sudah dilakukan, persiapkan diri untuk menghadapi proses wawancara kerja.

Teliti lagi berkas apa yang perlu dipersiapkan hingga detail informasi seputar perusahaan yang sudah kita incar.

Setidaknya cara ini dapat membantu kita dalam mempersiapkan mental saat proses wawancara kerja nantinya.

Di samping itu, melatih gaya berkomunikasi agar tidak terkesan gugup saat menjawab pertanyaan juga dapat membuat proses pencarian kerja terasa lebih mudah.

8. Jangan lupa follow up proses rekrutmen

Tidak ada yang salah ketika pelamar kerja meminta kabar lanjutan setelah proses wawancara berlangsung.

Bila perlu ucapkan kembali bahwa kita berminat pada posisi itu, dan beri alasan yang sopan mengapa kita adalah kandidat yang sesuai untuk mengisi lowongan tersebut.

Mengirim follow up via email atau bertanya dengan pewawancara melalui pesan singkat juga dapat memberikan kesan yang baik.

9. Menerima atau menolak tawaran pekerjaan

Saat menerima tawaran pekerjaan, luangkan waktu sejenak untuk mengevaluasi tawaran tersebut dengan cermat, sehingga kita dapat membuat keputusan yang tepat untuk menerima atau menolaknya.

Mungkin saja ada beberapa tawaran yang tidak cocok di hati atau terlalu jauh dari ekspektasi kita yang mungkin dapat memberatkan kita saat bekerja nantinya.

Jika memang harus menolak, lakukan dengan sopan. Bila memungkinkan, lakukan negosiasi lebih dulu untuk membuat penawaran yang win win solution.