6 Makanan untuk Mencegah Gangguan Prostat

KOMPAS.com - Gangguan prostat merupakan salah satu masalah kesehatan yang amat mengkhawatirkan bagi pria.

Pasalnya, beberapa gangguan pada prostat bisa menyebabkan penurunan kualitas beserta fungsi organ reproduksi pria dan seksualitas.

Beberapa gangguan tersebut mencakup masalah peradangan kelenjar prostat, pembengkakan, hingga risiko kanker prostat.

Maka dari itu seiring bertambahnya usia, kaum Adam disarankan untuk lebih memerhatikan gaya hidupnya, termasuk dalam memilih makanan sehat yang dikonsumsi.

Prostat adalah kelenjar yang terdapat di bawah kandung kemih yang membungkus saluran sperma dan juga urine.

Meski gangguan prostat pada umumnya terjadi pada kelompok usia 50 tahun ke atas, namun bukan berarti pria yang lebih muda dapat terhindar dari penyakit yang satu ini.

Sementara jika kondisi atau masalah prostat yang tidak segera terdeteksi dan ditangani sejak awal, kemungkinan gangguan tersebut dapat semakin parah hingga mengurangi kualitas hidup para pengidapnya.

Seperti dilansir Healthline, mencegah gangguan prostat sebenarnya bisa dilakukan dengan rutin mengonsumsi makanan yang mampu menjaga kesehatan prostat.

Apa saja makanannya? Simak ulasan ringkasnya sebagai berikut.

1. Tomat

Buah-buahan dan sayuran tertentu seperti tomat kaya akan antioksidan yang disebut sebagai likopen.

Sejumlah studi menyebutkan bahwa diet tinggi likopen dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat.

Likopen berperan dalam melawan dan mencegah kerusakan sel dan bermanfaat dalam memperlambat produksi sel kanker.

Namun karena kadar likopen paling banyak terdapat pada dinding sel tomat mentah, tubuh manusia cenderung sulit untuk menyerapnya.

Oleh karena itu, produk berbasis tomat cukup atau tomat yang sudah diolah cukup direkomendasikan untuk mendapatkan manfaat yang lebih maksimal.

Beberapa jenis makanan berbasis tomat yang dapat menjaga kesehatan prostat antara lain pasta tomat, saus spaghetti, tomat kering, jus tomat dan lain sebagainya.

2. Brokoli

Sayuran hijau yang renyah ini mengandung senyawa kompleks yang dapat membantu melindungi beberapa jenis kanker, termasuk kanker prostat.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi asupan brokoli dikaitkan dengan risiko gangguan prostat yang lebih rendah.

Meski banyak perdebatan akan kandungan brokoli di kalangan peneliti, namun salah satu faktor yang membuatnya sehat untuk menjaga prostat karena ada kandungan fitokimia.

Fitokimia merupakan sejenis senyawa sulforaphane yang secara selektif menargetkan dan membunuh sel kanker dan melindungi prostat dari paparan radikal bebas.

Selain brokoli, sayuran hijau sejenis juga mengandung tingkat fitokimia yang tinggi. Seperti kembang kol, kubis, kubis Brussel dan kangkung.

3. Teh hijau

Teh hijau telah lama dianggap sebagai makanan sehat yang kaya akan antioksidan.

Manfaatnya juga dapat melindungi serta mencegah gangguan atau penyakit yang menyerang kelenjar prostat.

Sejumlah studi menunjukkan bahwa senyawa khusus pada teh hijau dapat mengurangi risiko kanker prostat dengan menggurangi pertumbuhan sel tumor, kematian sel dan memperbaiki keseimbangan hormon.

4. Kacang-kacangan dan kedelai

Sumber asupan nabati tersebut mengandung senyawa aktif yang disebut isoflavon atau fitoestrogen.

Senyawa itu berperan dalam melawan kanker karena sifatnya sebagai antioksidan dan mampu mempertahankan regulasi hormon dan kematian sel.

Dalam sebuah studi yang dilakukan National Cancer Institute (NCI) menunjukkan hubungan antara konsumsi kedelai dan penurunan kadar prostate-spesific antigen (PSA).

PSA adalah salah satu protein yang diproduksi oleh prostat. Tes PSA bertujuan untuk mengukur tingkat PSA di dalam darah yang paling sering digunakan dalam skrining kanker prostat.

Sementara penelitian menunjukkan bahwa kedelai akan lebih efektif menjaga kesehatan prostat bila dikonsumsi bersamaan dengan makanan yang dapat melawan kanker lainnya.

5. Jus buah delima

Mirip seperti teh hijau, buah delima merupakan makanan yang mengandung antioksidan tinggi.

Terlebih jika dibuat menjadi minuman seperti jus, maka khasiatnya akan lebih mudah diserap tubuh dan lebih efektif melindungi prostat dari gangguan penyakit.

Zat antioksidan yang terkandung pada jus delima dapat membantu mencegah penyakit kronis yang berhubungan dengan stres oksidatif.

Kandungan tersebut berfungsi sebagai penghambat proliferasi sel kanker dalam kelenjar prostat.

6. Ikan

Ikan merupakan salah satu sumber pangan dengan lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan, terutama pada ikan yang mengandung asam lemak omega-3.

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa konsumsi lemak omega-3 yang lebih tinggi berkaitan dengan kesehatan prostat yang lebih baik dan mencegah perkembangan sel kanker.

Sejumlah ikan yang direkomendasikan untuk rutin dikonsumsi mencakup ikan salmon, haring, kembung, sarden dan ikan trout (mirip seperti salmon namun hidup di air tawar).