Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Merawat Aglaonema, Ini Hal yang Harus Diperhatikan

KOMPAS.com - Aglaonema alias Chinese evergreen atau sri rejeki merupakan salah satu tanaman hias yang jadi favorit para pecinta tanaman di Indonesia karena bentuk dan motifnya yang cantik serta terbilang mudah dirawat.

Ya, tanaman tropis yang memiliki daun besar mengkilap berbentuk oval ini memiliki cara merawat yang mudah, sehingga cocok bagi pemula yang baru terjun ke dunia tanaman hias.

Namun bagi pemilik hewan peliharaan, nampaknya harus berpikir dua kali sebelum merawat aglaonma. Pasalnya, aglaonema merupakan tanaman hias yang beracun bagi anjing dan kucing.

Lalu perlu diingat, meski perawatannya terbilang mudah, kita tetap perlu memahami dengan baik cara perawatannya agar aglaonema bisa tumbuh sehat dan subur.

Dikutip dari The Spruce, sebenarnya cara merawat aglaonema agar sehat dan subur hanya memiliki satu aturan sederhana, yaitu semakin terang variegasi pada daun aglaonema, semakin banyak pula cahaya matahari yang dibutuhkan.

Selain itu, kita juga perlu menjaga agar tanaman tetap hangat dan lembap agar aglaonema tumbuh stabil, awet, dan tidak melebihi besar pot tempat menanamnya.

  • Cahaya

Varietas aglaonema dengan daun yang lebih gelap dapat tumbuh di dekat naungan, sedangkan varietas lainnya membutuhkan sedikit lebih banyak cahaya terang.

Lalu, berhati-hatilah untuk tidak mengekspos aglaonema ke sinar matahari langsung, karena sinar matahari yang terlalu kuat dapat membakar daun halus aglaonema.

  • Tanah

Aglaonema sebenarnya bukan tanaman pemilih dalam soal tanah.

Namun jika ingin trik merawat aglaonema yang benar, kita perlu memahami bahwa tanah pot yang sedikit bersifat asam dan bisa kering dengan baik adalah tanah sempurna bagi tanaman ini,

Jadi jika menemukan bahwa tanah pilihan kita mengandung terlalu banyak air, coba campurkan pasir atau perlit untuk membantu drainase.

Jangan lupa juga untuk menanam aglaonema kita dalam pot dengan lubang drainase yang cukup di dasarnya.

  • Air

Dalam merawat aglaonema, penyiraman perlu diperhatikan.

Sebab, aglaonema akan tumbuh dalam tanah yang lembap, tapi tidak tergenang air. Jadi, siram aglaonema secara menyeluruh, lalu biarkan kering sebelum menyiraminya lagi.

  • Suhu dan kelembapan

Suhu dan kelambapan juga merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam merawat aglaonema.

Aglaonema tidak menyukai suhu di bawah 16 derajat Celcius, sehingga perlu dijauhkan dari area dingin, dan ditempakan di tempat yang hangat.

Lalu karena persyaratan kelembabannya yang tinggi, beberapa pecinta tanaman menanam aglaonema di lingkungan rumah kaca yang hangat, lembap, dan cerah.

Namun, kita tetap bisa menanamnya tanpa rumah kaca dengan cara meningkatkan tingkat kelembapan.

Misalnya, dengan menyemprot aglaonema sesering mungkin, dan menempatkannya di area dengan kelembapan tinggi, seperti dapur atau kamar mandi.

KIta juga bisa menempatkan humidifier (pelembap ruangan) di dekat tanaman untuk meningkatkan kelembapan.

  • Pemupukkan

Terakhir, beri aglaonema pupuk cair atau pelet slow-releases dua kali dalam setahun, tepatnya di awal dan akhir masa tanam.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/09/30/075651620/merawat-aglaonema-ini-hal-yang-harus-diperhatikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke