5 Batik Jokowi yang Mencuri Perhatian Publik

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) identik dengan kemeja putih lengan panjang, celana kain hitam, serta sneaker.

Tetapi, mantan Wali Kota Solo tersebut juga lekat dengan kain tradisional batik yang ia kenakan dalam berbagai kesempatan.

Jokowi biasanya memakai batik ketika kunjungan ke daerah atau menyambut kepala negara/ kepala pemerintahan dari negara sahabat.

Seperti yang ditunjukkan Jokowi ketika menyambut Presiden Filipina yang baru, Ferdinand Romualdez Marcos Jr, di Istana Bogor awal September lalu.

Di samping itu, batik juga dikenakan Jokowi saat lawatan ke luar negeri. Salah satunya ketika menghadiri KTT APEC di Beijing, China pada 2014 silam.

Saat tiba di Negeri Tirai Bambu, Jokowi yang turun dari Pesawat Kepresidenan terlihat mengenakan batik bermotif parang khas Yogyakarta.

Deretan batik Jokowi yang mencuri perhatian

Dua momen yang disebutkan hanyalah segelintir kesempatan yang dimanfaatkan Jokowi untuk memperkenalkan batik ke dunia internasional.

Lebih dari itu, ada berbagai deretan batik yang pernah dipakai Jokowi yang menarik perhatian publik. Berikut daftarnya.

1. Silaturahmi ke Keraton Yogyakarta (2019)

Batik yang dikenakan Jokowi ketika bertamu ke Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat pada tahun 2019 lalu mencuri perhatian banyak orang.

Pasalnya, Jokowi memamerkan batik bermotif sawunggaling dengan ciri khas corak burung phoenix yang tergambar di bagian depan.

Motif batik yang satu ini lahir berkat perpaduan Jawa-Tionghoa yang diciptakan oleh Ngabehi Atmo Supomo.

Motif sawunggaling lantas diberikan Ngabehi Atmo Supomo kepada tokoh batik nasional, Go Tik Swan alias Hardjonegoro.

Jika dilihat dari filosofinya, motif sawunggaling yang berasal dari kata "Sawung" dan "Galing" mewakili keindahan, ketegaran, dan kekuatan.

"Sawung" memiliki arti ayam jantan. Sedangkan, "Galing" artinya adalah merak jantan.

2. Menerima kunjungan Anies Baswedan (2017)

Pertemuan Jokowi dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Istana Merdeka pada tahun 2017 sempat diperbincangkan publik.

Pasalnya, Anies kembali bertemu Jokowi yang mencopot dirinya dari kursi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2016.

Meskipun sarat nuansa politik, batik yang dikenakan Jokowi tidak kalah menarik di mata publik.

Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, Jokowi mengenakan batik berlatar kapal kandas yang memiliki makna kesedihan dan kegembiraan.

Makna kesedihan pada batik Jokowi tersebut dapat dilihat dari motif kapal yang kandas. Hal ini menandakan kegagalan hidup.

Sementara itu, makna kegembiraan berasal dari harta karun yang berada dalam kapal yang membawa keberuntungan.

Di sisi lain, batik berlatar kapal kandas yang dikenakan Jokowi ketika bertemu dengan Anies pada tahun 2017 menandakan perjuangan dalam hidup.

Alasannya adalah kapal memerlukan nahkoda untuk mengarungi samudera sebagai gambaran rintangan yang dihadapi manusia.

3. Jokowi beli batik garuda di Blora (2021)

Jaket yang dibeli Jokowi di Bandara Ngloram, Blora, Jawa Tengah pada Desember 2021 tak kalah menariknya selain deretan kemeja batiknya.

Saat itu, Jokowi yang didampingi sang istri dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tengah meninjau gerai UMKM di bandara tersebut.

Ketika berkeliling melihat produk-produk yang ditawarkan, pandangan mata mantan Gubernur DKI Jakarta itu dibuat salfok dengan jaket batik garuda.

Jokowi lantas mengunjungi gerai yang memamerkan jaket custom tersebut. Ia langsung memboyong jaket batik garuda seharga Rp 350 ribu.

Jaket custom barunya langsung dipakai Jokowi dan fotonya dipamerkan ke media sosial.

Usut punya usut, jaket batik garuda yang membuat Jokowi kepincut adalah bikinan desainer lokal Cristina Damayanti.

Cristina yang menjaga gerai UMKM miliknya ketika Jokowi datang, mengaku terkejut sang RI-1 mau memboyong jaket batik garuda bikinannya.

4. Terima lawatan luar negeri PM Belanda (2019)

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte pernah melakukan lawatan luar negeri ke Indonesia pada November tahun 2019 yang lalu.

Kunjungannya ke Indonesia terasa spesial lantaran Jokowi bersama deretan menteri yang mendampinginya kompak mengenakan batik.

Saat itu, Jokowi mengenakan batik berwarna cokelat dengan corak naga di samping kanan-kiri dan celana kain hitam.

Batik yang dikenakan Jokowi menampilkan motif sanggit yang artinya corak pada bagian depan dan samping kanan-kiri berkesinambungan.

Menurut pakar batik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, motif sanggit adalah batik yang baik karena coraknya tidak terputus oleh sambungan jahitan.

Batik tersebut dipamerkan Jokowi ketika ia memberikan sambutan Hari Raya Imlek 2021 secara virtual dari Istana Bogor.

Batik karya Anne Avantie yang dipakai Jokowi menarik perhatian karena warna merah tua yang begitu tegas.

Sang desainer menjelaskan, batik Imlek yang dirancang khusus untuk Jokowi menggabungkan konsep cheongsam dengan batik sawunggaling.

Batik Imlek tersebut menampilkan motif buruk berukuran besar yang menghiasi sisi kanan kemeja dengan ornamen sayap pada ujung lengan.

Menariknya, kerah batik Imlek Jokowi diadaptasi dari cheongsam yang memberikan nuansa tegas.

Anne Avantie menerangkan, warna merah pada batik tersebut menyiratkan keberuntungan dan semangat.

Sedangkan, warna emas yang menjadi pemanis merupakan simbol peluang atau kesempatan.