5 Cara agar Hidup Bisa Konsisten

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Brigitta Valencia Bellion

KOMPAS.com - Konsistensi adalah kunci terpenting dalam hidup. Bahkan, lebih penting dari sebuah motivasi.

Sebab, konsisten bisa membuat seseorang lebih efisien dalam mencapai tujuannya. Namun, sering kali orang sulit untuk mempertahankan konsistensi.

Ada beberapa penyebabnya, yaitu ketidakpastian situasi, perubahan yang begitu cepat, hingga intervensi dari lingkungan sekitar.

Konon, jika berhasil melewati ketiganya, kita memiliki sikap konsisten yang dapat diperhitungkan.

Meski begitu, Fellexandro Ruby, Founder siniar Thirty Days of Lunch, dalam siniar Obsesif bertajuk “Di Balik Thirty Days of Lunch & Menjadi Underdog” mengungkapkan bahwa ia berhasil mengubah situasi di atas dengan konsistensi.

Melihat kesuksesan Ruby dalam membangun siniarnya, artinya sikap konsisten penting untuk dimiliki oleh semua orang. Lalu, bagaimana cara untuk bisa mempertahankan konsistensi dalam hidup kita?

1. Mulailah Berkomitmen

Dilansir Online Lifeguide, sebelum melakukan sesuatu, kita harus mempunyai komitmen terlebih dahulu. Oleh sebab itu, penting bagi untuk bertanya kepada diri sendiri apakah kita benar-benar ingin melakukannya atau tidak.

Sebab, banyak orang yang tidak sungguh-sungguh dalam memikirnya. Mereka tidak mempertimbangkan proses dan tantangan dalam meraih tujuan dengan matang.

Hal inilah yang membuat mereka sulit konsisten.

Jika sudah berkomitmen, penting untuk fokus pada proses agar konsistensi tetap terjaga.

2. Fokus Hanya pada Satu Hal

Sayangnya, beberapa orang masih menganggap bahwa multitasking bisa membantu mereka mencapai tujuan lebih cepat. Padahal, mengerjakan banyak hal dalam satu waktu bisa menghambat konsistensi.

Orang-orang yang terjebak dengan pola pikir itu memiliki hasil yang tak optimal. Hal ini disebabkan banyaknya tujuan yang harus dicapai. Sementara itu, kapasitas otak kita hanya mampu memikirkan satu hal.

Itu sebabnya, aturlah tujuan satu per satu. Setelah mengaturnya, kita juga harus mempertimbangkan proses untuk meraih tujuan tersebut dengan efisien.

3. Lakukan dengan Efisien dan Sederhana

Dalam memulai sesuatu, pasti tidaklah mudah. Ada banyak detail kompleks yang bisa memecah belah pikiran. Jika tak mampu mengaturnya, kita bisa memilih proses yang salah dan justru mempersulit diri.

Proses yang kurang efisien bisa menghambat konsistensi kita. Itu sebabnya, penting agar menjaga proses itu tetap berjalan dengan mengedepankan kesederhanaan.

Alih-alih fokus pada detail kecil, kita bisa mulai membuat gambaran besarnya terlebih dahulu. Apabila semua sudah siap, detail itu bisa kita sempurnakan dengan menambahkan kreativitas atau inovasi di dalamnya.

4. Buatlah Tujuan yang Realistis

Saat melihat kesuksesan orang lain, banyak dari kita yang justru terlena dan berharap mendapatkannya juga dalam waktu singkat. Padahal, dalam mencapainya, diperlukan proses yang tak singkat.

Jadi, kita harus menetapkan target yang realistis agar konsisten untuk meraih tujuan tersebut. Sebab, target yang tak realistis cenderung mengendurkan konsistensi karena kita terlalu lelah dalam prosesnya.

5. Hargailah Prosesnya

Untuk mencapai tujuan, kita memerlukan waktu lama. Akan ada banyak tantangan yang tak terduga menghadang di kemudian hari. Agar bisa menjadi pribadi yang solutif, kita perlu menghargai setiap prosesnya.

Sebab, jika terus berorientasi pada tujuan, kita bisa stres apabila ia tak tercapai. Tak hanya itu, saat menghadapi tantangan pun kita jadi lebih cepat menyerah.

Hal inilah yang nantinya bisa mengganggu ritme konsistensi kita.

Dengarkan informasi lainnya seputar karier dan dunia kerja hanya melalui siniar Obsesif di Spotify. Ikuti juga siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap episode terbarunya.

Akses sekarang juga siniar Obsesif melalui tautan berikut https://dik.si/obsesifpodcast.