KOMPAS.com - Kadar kolesterol tinggi dalam tubuh dikaitkan dengan gangguan kesehatan seperti penyakit jantung atau stroke.
Pasalnya, kolesterol atau zat berlemak yang berlebihan dapat menyumbat arteri yang mengganggu aliran darah.
Namun bagaimana jika kadar kolesterol kita terlalu rendah?
"Dalam kasus yang jarang terjadi, memiliki tingkat kolesterol LDL atau kolesterol 'jahat' yang sangat rendah atau kadar kolesterol total sangat rendah dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan."
Demikian penuturan ahli jantung Dr Francisco Lopez-Jimenez, MD.
Jika kolesterol tinggi berhubungan dengan penyakit jantung dan stroke, kolesterol rendah bisa menjadi faktor risiko gangguan medis seperti kanker, depresi, dan kecemasan.
Efek kolesterol rendah
Berikut ini efek yang dialami tubuh ketika kadar kolesterol terlalu rendah.
1. Depresi
Menurut psikiater James M. Greenblatt, MD, kolesterol sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan mental.
Otak merupakan organ yang kaya kolesterol dalam tubuh. Jika kekurangan asam lemak esensial dan kolesterol, maka otak bisa mengalami masalah kesehatan yang merugikan.
"Kadar kolesterol yang lebih rendah dalam darah dikaitkan dengan peningkatan risiko pengembangan gangguan depresi mayor, serta peningkatan risiko kematian akibat bunuh diri," sebut dia.
2. Kecemasan
Kecemasan bisa menjadi gejala lain kadar kolesterol dalam tubuh terlalu rendah.
Psikolog Duke Edward Suarez, PhD mengatakan, ada bukti yang menunjukkan kolesterol rendah merupakan prediktor potensial depresi dan kecemasan pada pria dan wanita.
"Data kami menunjukkan, wanita dengan kolesterol rendah dapat meningkatkan kolesterol mereka melalui langkah-langkah diet sehat, seperti mengonsumsi lebih banyak ikan atau minyak ikan," tutur Suarez.
3. Kelahiran prematur
Studi pada 2015 yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics menemukan, kadar kolesterol rendah bisa memicu kelahiran prematur.
Hal ini disampaikan salah satu peneliti studi, Max Muenke, MD, Kepala Cabang Genetika Medis di Division of Intramural Research di National Human Genome Research Institute.
Berdasarkan temuan studi itu, terungkap kadar kolesterol yang terlalu sedikit sama buruknya dengan kadar kolesterol terlalu tinggi selama masa kehamilan.
Namun, dibutuhkan studi lebih lanjut untuk memperkuat temuan ini, catat Muenke.
4. Stroke hemoragik
Kolesterol yang terlalu rendah juga bisa dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke, kata Dr Pamela Rist, ScD, asisten profesor di Harvard Medical School dan Harvard TH Chan School of Public Health.
Rist mengatakan, cara menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dengan mengubah pola diet atau mengonsumsi statin sering digunakan untuk mencegah penyakit kardiovaskular.
Namun studi yang dilakukan Rist beserta tim menunjukkan, kadar kolesterol yang terlalu rendah bisa meningkatkan risiko stroke pada wanita.
"Wanita memiliki risiko stroke yang lebih tinggi daripada pria, sebagian besar karena mereka hidup lebih lama," ujarnya.
"Jadi, menentukan cara untuk mengurangi risiko stroke mereka adalah hal penting."
5. Kanker
"Studi kami menegaskan kolesterol total yang lebih rendah bisa jadi disebabkan oleh kanker yang tidak terdiagnosis," kata Dr Demetrius Albanes, peneliti senior di National Cancer Institute, bagian dari National Institutes of Health.
"Kami menemukan, kadar kolesterol 'baik' yang lebih tinggi tampaknya melindungi dari semua jenis kanker."
https://lifestyle.kompas.com/read/2022/10/04/193848820/5-tanda-kadar-kolesterol-dalam-darah-terlalu-rendah
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan