Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Makanan untuk Meningkatkan Kebahagiaan

KOMPAS.com - Terlepas dari peristiwa yang menyebabkan perasan sedih, beberapa makanan dapat dikonsumsi untuk meningkatkan kebahagiaan.

Ya, makanan dan kebahagiaan memang berkaitan karena perasaan ini adalah hasil kerja beberapa hormon, seperti dopamin, serotonin, dan endorfin.

Dopamin yang disebut juga hormon rasa senang adalah neurotransmitter yang merupakan bagian penting dari sistem penghargaan.

Sementara itu, serotonin adalah hormon untuk mengatur suasana hati, tidur, nafsu makan, pencernaan, kemampuan belajar, dan memori.

Sedangkan endorfin yang tidak kalah pentingnya berguna sebagai pereda nyeri alami ketika tubuh menghadapi stres atau ketidaknyamanan.

Nah, hormon-hormon yang sudah disebutkan dapat diaktifkan dengan mengonsumsi makanan-makanan tertentu agar kebahagiaan meningkatkan.

Makanan untuk meningkatkan kebahagiaan

Kebahagiaan bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti konsistensi berolahraga dan lingkungan.

Tapi, makanan-makanan berikut ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kebahagiaan. Ada apa saja?

1. Cokelat hitam

Mengonsumsi cokelat hitam ternyata secara positif memengaruhi suasana hati seseorang, lho!

Manfaat tersebut terungkap dalam studi yang dipublikasikank di National Library of Medicine tahun 2013.

Studi menerangkan, cokelat hitam dapat meningkatkan kebahagiaan karena kandungan triptofan, theobromine, dan phenylethylalanine.

Triptofan adalah asam amino yang digunakan otak untuk memproduksi serotonin.

Kemudian, theobromine adalah stimulan yang dapat meningkatkan suasana hati.

Sedangkan phenylethylalanine adalah asam amino yang digunakan tubuh untuk memproduksi dopamin dan bertindak sebagai antidepresan.

2. Kelapa

Kelapa yang biasanya tumbuh di daerah tropis atau pantai ternyata sarat trigliserida rantai menengah untuk meningkatkan energi.

Manfaat kelapa untuk membangkitkan bahagia juga pernah terkuak dalam studi yang dipublikasikan di Journal of Analytical & Pharmaceutical Research.

Studi tahun 2017 tersebut mendapati temuan bahwa trigliserida rantai menengah dari santan dapat mengurangi kecemasan.

Walau terdengar menggembirakan, sayangnya diperlukan penelitian lain untuk memahami hubungan antara kecemasan dan kelapa pada manusia.

3. Makanan fermentasi

Makanan fermentasi seperti asinan kubis, kimchi, kefir, kombucha, dan yoghurt dapat menjaga kesehatan usus.

Makanan tersebut baik untuk tubuh karena makanan ini melalui proses fermentasi yang menciptakan probiotik.

Apabila dikonsumsi, makanan yang sudah difermentasi dapat menjaga bakteri baik di dalam usus.

Di samping itu, makanan-makanan tersebut juga bermanfaat untuk meningkatkan suasana hati.

Menurut tinjauan ilmiah yang dipublikasikan di c&en tahun 2019, makanan fermentasi bisa meningkatkan kebahagiaan karena mengaktifkan serotonin.

Pasalnya, hormon tersebut 90 persen diproduksi oleh tubuh dari sel-sel usus. Jadi makanan fermentasi meningkatkan produksi serotonin yang lebih baik.

4. Pisang

Apabila membutuhkan serotonin untuk meningkatkan kebahagiaan, cobalah mengonsumsi pisang yang kaya kandungan hormon ini.

Pisang dapat memenuhi kebutuhan vitamin B6 dalam tubuh untuk memproduksi serotonin.

Pasalnya, pisang ukuran sedang mengandung hingga 0,4 mg vitamin B6 yang menyumbang sekitar 25 persen dari asupan harian yang direkomendasikan.

5. Beri

Memenuhi asupan buah dan sayuran ternyata berkaitan dengan peningkatan kesehatan mental.

Hal tersebut terungkap dalam studi tahun 2016 yang dipublikasikan di National Library of Medicine.

Dalam hal ini, beri secara khusus kaya akan flavonoid -jenis antioksidan- yang dapat mengurangi gejala depresi.

Studi lain yang menguji jus blueberry menunjukkan keterkaitan asupan buah ini dengan penurunan kognitif yang lebih lambat yang terkait dengan penuaan

Studi tersebut dilakukan oleh peneliti asal Annals of Neurology pada tahun 2012.

6. Kopi

Studi tahun 2016 yang dipublikasikan di National Library of Medicine menyimpulkan konsumsi kopi secara signifikan dapat menurunkan depresi.

Sementara, studi tahun 2018 yang diterbitkan di National Library of Medicine juga menyampaikan kopi tanpa atau mengandung kafein dapat meningkatkan suasana hati.

Manfaat tersebut didapat peneliti setelah membandingkan responden yang mengonsumsi kopi dan plasebo.

7. Alpukat

Alpukat yang mengandung kolin ternyata dapat mengatur sistem ssaraf dan suasana hati.

Studi tahun 2020 yang dipublikasikan di BMC mendapati bahwa lemak sehat dalam alpukat dikaitkan dengan penurunan kecemasan pada wanita.

Alasan lain mengapa alpukat baik dikonsumsi karena buah ini kaya akan vitamin B yang dikaitkan dengan tingkat stres yang lebih rendah.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/10/06/150803320/7-makanan-untuk-meningkatkan-kebahagiaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke