Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dua Jam Tangan Seiko, Terinspirasi dari Dunia Mixology

KOMPAS.com - Tahun 2022 diwarnai peluncuran berbagai jam tangan menakjubkan dari merek-merek ternama.

Mulai dari serangkaian koleksi Audemars Piguet yang menandai ulang tahun model Royal Oak ke-50, hingga proyek antara Zenith dengan ajang balap Extreme E untuk meningkatkan kesadaran akan perubahan iklim.

Tidak mau kalah dari gempuran watchmaker Swiss, Seiko juga mengusung banyak jam tangan menarik.

Sebut saja seri terbaru dari Presage Style 60S yang terinspirasi dari Crown Chronograph 1964, dan dua model Presage Sharp Edged Kabuki untuk menghormati teater kuno Jepang.

Kini, pembuat jam yang berdiri di tahun 1881 tersebut membawa dua referensi baru dari Cocktail Time, koleksi yang terinspirasi dari dunia mixology.

Kilas balik Cocktail Time pertama

Cocktail Time pertama merupakan hasil kolaborasi Seiko dengan bartender dan mixologist Jepang Ishigaki Shinobu.

Sesuai namanya, Cocktail Time dirancang untuk menghadirkan suasana bar yang mewah ke dalam jam tangan.

Seiko Cocktail Time pertama adalah referensi SARB065 yang memiliki julukan "Cool".

SARB065 dihiasi dial berwarna biru muda dan permukaan bertekstur, serta ditenagai mesin kaliber 6R15 yang bergerak dalam frekuensi 21.600 bph dan didukung cadangan daya 50 jam.

Menjadi bagian dari lini Presage di tahun 2017
Awalnya, Cocktail Time adalah koleksi Seiko yang berdiri sendiri. Namun sejak 2017, Cocktail Time menjadi bagian dari lini Presage.

Saat itu, Seiko mengenalkan beberapa jam tangan ke dalam koleksi Cocktail Time dengan menambahkan teks "Presage" pada bagian dial.

Presage Cocktail Time Star Bar SSA455 dan SSA457

Ini adalah proyek kolaborasi Seiko dengan Hisashi Kishi, bartender pertama yang menerima penghargaan Contemporary Master Craftman.

Bertajuk "Presage Cocktail Time Star Bar", nama Star Bar diambil dari bar milik Kishi yang berada di kawasan Ginza, Tokyo, Jepang.

Referensi SSA455 dan SSA457 mengacu pada Houjou, koktail orisinal racikan Kishi yang menggambarkan pemandangan kota Tokyo yang tradisional namun tetap meriah.

Kedua referensi memiliki cangkang baja tahan karat berdimensi 40,5 mm x 11,6 mm dengan estetika dressy (formal) dan kristal Hardlex berbentuk kotak untuk menambah kesan vintage.

Fokus utama dari koleksi ini terdapat di bagian dial.

Seiko Presage Cocktail Time Star Bar SSA457 mengambil inspirasi dari koktail "Red Brick". Permukaan dial diwarnai crimson dengan efek gradien untuk meniru warna koktail tersebut.

Sementara itu, referensi SSA455 mengacu pada koktail "Illumine", dengan dial bertekstur dalam warna kuning pucat.

Fitur yang menarik pada kedua jam tangan yaitu pola cut-out melengkung di permukaan dial yang mengekspos mesin otomatis Seiko kaliber 4R72 di bawahnya.

Jarum jam, menit, dan detik, serta penanda jam referensi SSA455 diberi warna perak. Pada SSA457, komponen itu dilapisi sentuhan keemasan.

Tidak ada detail tambahan yang berarti di bagian dial, kecuali logo "Seiko Presage Automatic" yang diletakkan di posisi jam 3.

Jam tangan ini dibuat tahan air hingga 50 meter, dan disempurnakan dengan tali kulit sapi berwarna hitam atau cokelat.

Setiap model hanya diproduksi sebanyak 5000 unit.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/10/11/173429120/dua-jam-tangan-seiko-terinspirasi-dari-dunia-mixology

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke