5 Tips Bikin Oatmeal untuk Turunkan Berat Badan

KOMPAS.com - Kadar kolesterol yang tinggi adalah banyaknya kolesterol dalam darah.

Kondisi ini dapat diketahui dari beberapa tanda.

Kadar kolesterol yang melonjak, biasanya menyebabkan tengkuk terasa pegal-pegal, tubuh mudah kelelahan, dan sering mengantuk.

Tak hanya itu, tingginya kadar kolesterol juga berpotensi memicu stroke, tekanan darah tinggi (hipertensi), termasuk penyakit jantung koroner.

Kendati kolesterol yang tinggi berbahaya bagi kesehatan tubuh, untungnya kekhawatiran ini bisa dicegah dengan rutin mengonsumsi oatmeal.

Oatmeal yang berasal dari tumbuhan oat dapat menurunkan kadar kolesterol lantaran kandungan serat larut di dalamnya.

Sebanyak 5-10 gram serat larut bermanfaat untuk membantu menurunkan kolesterol -dalam hal ini kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL).

Supaya manfaatnya terasa, berikut tips membuat oatmeal supaya kadar kolesterol turun. Jangan sampai salah!

1. Tambahkan susu skim

Susu murni atau skim dapat ditambahkan ke oatmeal sebanyak satu persen untuk membatasi kadar kolesterol yang dikonsumsi.

Secangkir susu murni mengandung sekitar 24 miligram kolesterol dan satu persen dari minuman ini mengandung setengahnya.

Sementara, susu skim yang rendah kalori dan lemak hanya mengandung 5 miligram per cangkir.

Susu lain yang bisa dicampurkan ke oatmeal adalah susu nabati, seperti kedelai, almond, atau oat yang mengandung nol miligram kolesterol.

Tapi, kandungan gula dalam beberapa jenis susu wajib dicermati supaya tidak meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

2. Ganti gula

Mengonsumsi terlalu banyak gula dalam oatmeal menyebabkan tubuh memproduksi kolesterol jahat.

Di samping itu, kandungan gula yang tinggi juga menurunkan kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL).

Menurut Kementerian Kesehatan RI, asupan gula yang dianjurkan untuk orang dewasa sebanyak sepuluh persen dari total energi.

Jumlah itu setara dengan 200 kkal atau empat sendok makan atau 50 gram per orang setiap hari.

Untuk mengurangi asupan gula, oatmeal sebaiknya ditambahkan supaya rasa manis masih bisa dirasakan tanpa khawatir kolesterol melonjak.

Jika tidak, konsumsi stevia atau monk fruit yang biasa digunakan sebagai pemanis alami pengganti gula.

3. Tambahkan buah

Buah mengandung vitamin, antioksidan, dan serat -terutama serat tidak karut yang membantu memperlancar pencernaan.

Beberapa buah juga mengandung serat larut yang bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol.

Buah yang dapat menurunkan kadar kolesterol, di antaranya pir, beri, aprikot, termasuk buah.

Supaya manfaatnya terasa, oat bisa dimasak sebanyak 3/4 cangkir yang mengandung tiga serat larut dengan salah satu buah yang sudah disebutkan.

4. Hindari butter

Butter sebaiknya dihindari ketika mengonsumsi butter karena satu sendoknya mengandung sekitar 30 miligram kolesterol.

Jumlah kolesterol yang masuk tubuh berpotensi semakin banyak apabila oatmeal juga ditambahkan susu murni.

Alih-alih menambahkan butter ke oat, gantilah bahan ini dengan lemak yang sehat, seperti almond atau kacang tanah.

Keduanya adalah makanan kaya lemak sehat yang baik untuk kesehatan jantung.

5. Tambahkan biji-bijian

Biji rami, chia, dan hemp dapat ditambahkan ke oatmeal sebagai oatmeal karena kaya serat -termasuk serat larut.

Jika biji-bijian itu dikombinasikan dengan serat larut dalam gandum dan buah, oatmeal yang dibuat mengandung lebih dari lima gram serat larut.

Biji rami, chia, dan hemp juga mengandung lemak omega 3 yang menyehatkan jantungdan dapat meningkatkan kadar lipid darah.

Selain itu, biji-bijian tersebut juga menyediakan beberapa gram protein per porsi yang menjadi penting ketika sarapan.