Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Penderita Asam Urat Tidak Boleh Minum Kopi? Ini Faktanya

KOMPAS.com - Sebagian orang mungkin percaya bahwa ada anggapan bahwa penderita asam urat sebaiknya menghindari minum kopi.

Tetapi sebaliknya ada anggapan bahwa kopi dapat membantu dalam mengelola kadar asam urat.

Namun sebenarnya apakah minum kopi dapat bermanfaat bagi penderita asam urat atau justru berbahaya?

Fakta kopi dan asam urat

Asam urat merupakan sejenis radang sendi yang terjadi akibat kadar asam urat tinggi di dalam tubuh dan membentuk kristal asam urat di area persendian.

Gejala asam urat paling umum yang ditimbulkan adalah sensasi nyeri pada jari kaki, pergelangan kaki hingga area persendian lainnya. 

Pada umumnya kondisi ini disebabkan oleh pola makan terlalu sering mengonsumsi makanan tinggi purin dalam jangka waktu yang lama.

Namun di tengah masyarakat, ada informasi yang saling bertentangan terkait kopi dan asam urat.

Benarkah kopi bermanfaat atau justru berbahaya bagi penderita asam urat?

Seperti dikutip Healthline, sebagian besar penelitian ilmiah menunjukkan, kopi dapat berperan dalam menurunkan risiko asam urat.

Pasalnya, kopi mengandung senyawa bermanfaat termasuk mineral, polifenol, dan juga kafein.

Berbagai kandungan tersebut dapat menurunkan kadar asam urat melalui berbagai metode.

Salah satunya, kopi dapat membantu menurunkan kadar asam urat dengan meningkatkan metabolisme tubuh dalam mengeluarkan asam urat berlebihan.

Lalu, minuman dengan rasa pahit ini juga dianggap dapat membantu tubuh memproduksi enzim yang mampu memecah purin.

Metode itulah yang dikatakan bisa menurunkan pembentukan kristal asam urat.

Sebuah studi baru yang dilakukan oleh para peneliti di Jepang menunjukkan hasil yang serupa.

Penelitian tersebut menemukan fakta bahwa orang yang rutin minum kopi paling tidak lima cangkir dalam sehari memiliki kadar asam urat yang lebih rendah.

Khasiat tersebut dikatakan mirip seperti minum teh yang juga mengandung kafein serta antioksidan yang tinggi.

Bukti studi tersebut juga menyiratkan bahwa senyawa di dalam kopi berperan dalam menurunkan kadar asam urat.

Sementara dari hasil penelitian yang lain pada tahun 2014, dua studi dilakukan pada kopi menyatakan bahwa orang yang rutin mengonsumsi kopi dikaitkan dengan kadar asam urat lebih rendah.

Ada beberapa alasan rutin minum kopi dapat memberikan perlindungan dari risiko asam urat tinggi.

Salah satu alasannya karena kandungan kafein pada kopi memiliki fungsi yang mirip seperti obat untuk asam urat yang disebut metil xantin.

Kafein tersebut dapat berpotensi memblokir aksi xanthine oxidase yang menyebabkan penumpukkan kadar asam urat.

Kemudian ada fungsi urikosurik dari efek kafein yang bisa membantu ginjal membersihkan kadar asam urat di dalam tubuh.

Penelitian juga mengatakan, asam klorogenat, polifenol yang ditemukan pada kopi dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin.

Ketika sensitivitas insulin meningkat, maka kemampuan ginjal dalam mengeliminasi natrium dan asam urat juga dapat meningkat.

Mengamati berbagai penelitian yang terkait manfaat kopi dan asam urat, dapat disimpulkan bahwa kopi memiliki banyak manfaat bagi penderita asam urat.

Namun penelitian membuktikan bahwa khasiat tersebut terdapat pada kopi yang tidak dicampur dengan gula.

Sebab, asupan gula yang tinggi merupakan faktor risiko lain dalam mengembangkan asam urat.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/10/19/214040120/benarkah-penderita-asam-urat-tidak-boleh-minum-kopi-ini-faktanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke