Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Helm Anti Menyontek Mahasiswa Filipina, Pakai Bekas Kotak Telur hingga Jemuran Baju

Saat menjalani ujian tengah semester beberapa waktu lalu, mereka diminta untuk mengenakan penutup kepala agar tidak mengintip kertas ujian rekannya.

Mary Joy Mandane-Ortiz, seorang profesor teknik mesin di kampus tersebut mengatakan memberikan syarat tersebut untuk mengajari mahasiswanya soal integritas dan kejujuran.

Ia mengatakan permintaan awalnya yakni membuat desain "sederhana" dari kertas.

Tak disangka, para anak muda itu merespon dengan berbagai peralatan buatan sendiri yang terbuat dari kardus, kotak telur, jemuran baju dan berbagai bahan bekas lainnya.

Ada juga yang mengenakan taplak meja, tas raket, topeng Halloween hingga helm sungguhan untuk membatasi pandangannya.

Potret suasana ujian yang semarak itu kemudian menyebar ke media sosial dan menjadi viral dalam sekejap.

Saat itu, para mahasiswa di Bangkok menjalani ujian dengan mengenakan 'penutup telinga', yang juga bertujuan menghindari tindakan menyontek.

Namun kali ini, para mahasiswa teknik di Kota Legazpi, Filipina itu diminta berinovasi lebih.

Pasalnya mereka harus membuat tutup kepala dalam waktu lima menit saja, dengan sampah apa pun yang ditemukan di sekitar kampus.

Atas berbagai kreasi helm anti menyontek ini, Prof Mandane-Ortiz memuji ide kreatif para mahasiswanya itu.

Ia juga mengatakan jika banyak di antara mereka berhasil menyelesaikan tes lebih awal dan tidak ada yang ketahuan menyontek tahun ini.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/10/24/142439820/helm-anti-menyontek-mahasiswa-filipina-pakai-bekas-kotak-telur-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke