Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

13 Obat Pelangsing Alami untuk Menurunkan Berat Badan

KOMPAS.com - Menurunkan berat badan memang membutuhkan proses yang bertahap dan kesabaran ekstra.

Tidak mengherankan apabila orang yang ingin berat badannya segera turun memilih mengonsumsi obat pelangsing.

Meski obat pelangsing dapat menurunkan berat badan, cara yang satu ini memiliki efek samping bagi kesehatan.

Orang yang meminum obat pelangsing bisa merasakan kram perut, gangguan pencernaan, jantung berdebar, dan tekanan darah meningkat.

Karena beberapa efek samping tersebut, orang yang ingin berat badannya turun sebaiknya beralih ke bahan-bahan herbal.

Berikut berbagai obat pelangsing alami yang dapat dikonsumsi supaya berat badan turun.

Obat pelangsing alami

Ada berbagai rempah-rempah yang mudah ditemukan di dapur untuk menurunkan berat badan. Simak yang berikut ini.

1. Cabai cayenne

Cabai cayenne mengandung capsaicin -zat aktif yang memberikan rasa pedas ketika orang memakan bumbu dapur ini.

Menurut studi Physiology & Behavior tahun 2011, kandungan capsaicin dalam cabai cayenne dapat menurunkan berat badan.

Pasalnya, capsaicin mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan jumlah kalori yang dibakar sepanjang hari.

Zat aktif tersebut juga bermanfaat untuk mengurangi rasa lapar supaya berat badan yang didamba-dambakan bisa terwujud.

Studi lain yang dilakukan International Journal of Obesity tahun 2005 juga mendapati temuan lain seputar manfaat capsaicin.

Disebutkan, capsaicin dapat mengurangi kadar ghrelin -hormon yang mengatur rasa lapar.

2. Ginseng

Ginseng adalah rempah yang berkhasiat untuk meningkatkan kesehatan dan kerap diandalkan dalam pengobatan tradisional Tiongkok.

Berbagai studi menunjukkan bahwa ginseng dapat membantu orang untuk menurunkan berat badan.

Salah satunya terungkap dalam studi Journal of Ginseng Research tahun 2014 yang dipublikasikan ke National Library of Medicine.

Studi mendapati temuan, mengonsumsi ginseng sebanyak dua kali sehari selama delapan minggu dapat menurunkan berat badan.

Mengonsumsi ginseng dengan intensitas seperti itu juga memengaruhi perubahan komposisi mikroba usus.

Sementara studi Cytotechnology tahun 2010 yang diujicobakan pada hewan menemukan manfaat ginseng untuk melawan obesitas.

Rempah tersebut dapat melawan obesitas karena mampu mengubah pembentukan lemak dan menunda penyerapan lemak usus.

3. Kunyit

Kandungan kurkumin dalam kunyit ternyata mampu mengatasi peradangan, bahkan bermanfaat untuk menurunkan berat badan.

Manfaat kunyit untuk menurunkan berat badan pernah dibuktikan peneliti dalam studi European Review for Medical and Pharmacological Sciences.

Peneliti awalnya meminta responden untuk mengonsumsi kurkumin dua kali sehari selama satu bulan.

Dari pengujian itu, peneliti menemukan fakta bahwa kurkumin dapat membantu mengurangi lemak perut.

Di sisi lain, mengonsumsi kurkumin juga dikaitkan dengan penurunan berat badan hingga lima persen.

Temuan yang tidak jauh berbeda juga ditemukan peneliti dalam studi The Journal of Nutrition yang diujicobakan pada hewan.

Studi mendapati temuan bahwa kurkumin bisa mengurangi berat badan dan lemak tubuh dengan menghalangi sintesis lemak.

Temuan didapat setelah tikus mendapat asupan kurkumin selama 12 minggu.

4. Kayu manis

Kayu manis adalah bumbu dapur yang kaya antioksidan dan memberikan beberapa manfaat kesehatan.

Menurut studi Diabetes, Obesity and Metabolism, kayu manis dapat menurunkan berat badan karena bisa menstabilkan kadar gula darah.

Kadar gula darah yang stabil dikatakan mampu membantu mengurangi nafsu makan dan rasa lapar.

Tak hanya itu, kayu manis memiliki senyawa spesifik yang dapat meniru efek insulin -untuk membantu mengangkut gula dari aliran darah ke sel sebagai bahan bakar.

Di sisi lain, rempah tersebut juga dapat menurunkan kadar enzim pencernaan tertentu untuk memperlambat pemecahan karbohidrat.

5. Jintan

Jintan termasuk rempah yang berguna untuk mempercepat penurunan berat badan dan pembakaran lemak.

Manfaat jintan untuk menurunkan berat badan sempat dibuktikan oleh peneliti dalam studi Complementary Therapies in Clinical Practice.

Pada awalnya, peneliti meminta wanita yang menjadi responden untuk mengonsumsi yogurt dengan 3 gram jintan dua kali sehari.

Peneliti mendapati bahwa mengonsumsi jintan bermanfaat untuk mengurangi berat badan.

Tak hanya itu, studi terhadap orang dewasa yang mengonsumsi suplemen jintan tiga kali sehari dapat menurunkan berat badan sebanyak satu kilogram.

6. Kapulaga

Kapulaga yang umum digunakan sebagai bumbu masakan ternyata dapat membantu usaha penurunan berat badan.

Studi Lipids in Health and Disease tahun 2017 terhadap tikus mendapati temuan bahwa bubuk kapulaga dapat mengurangi lemak perut dengan diet tinggi lemak dan tinggi karbohidrat.

Di sisi lain, kapulaga hitam ternyata efektif untuk mengurangi lemak perut dan lemak tubuh.

7. Lada hitam

Lada hitam mengandung piperine, senyawa yang memberi rasa pedas sekaligus bermanfaat untuk menurunkan berat badan.

Studi Indian Journal of Pharmacology tahun 2011 mendapati temuan, senyawa tersebut membantu mengurangi berat badan dengan diet tinggi lemak, bahkan tanpa perubahan asupan makanan.

Temuan didapat setelah peneliti melakukan pengujian terhadap tikus.

Uji tabung juga menunjukkan manfaat piperin yang secara efektif menghambat pembentukan sel lemak.

8. Jahe

Jahe yang seringkali diandalkan dalam pengobatan tradisional ternyata dapat membantu penurunan berat badan.

Satu ulasan dari 14 penelitian pada manusia menunjukkan bahwa suplemen jahe secara signifikan menurunkan berat badan dan lemak perut.

Tinjauan lain dari 27 penelitian pada manusia, hewan, dan tabung reaksi juga menyimpulkan kalau jahe membantu menurunkan berat badan.

Jahe bisa menurunkan berat badan dengan meningkatkan metabolisme, pembakaran lemak, dan mengurangi penyerapan lemak serta nafsu makan.

9. Ekstrak biji kopi hijau

Biji kopi hijau terbuat dari biji kopi yang belum dipanggang dan mengandung asam klorogenat yang tinggi.

Bahan alami tersebut diyakini dapat membantu usaha penurunan berat badan.

Studi BioMed Research International menemukan, mengonsumsi kopi hijau mengurangi indeks massa tubuh (BMI).

Tak hanya itu, mengonsumsi kopi hijau juga dapat mengurangi lemal perut tanpa perubahan asupan kalori.

10. Kelabat

Beberapa penelitian menemukan, kelabat atau fenugreek dapat membantu mengendalikan nafsu makan.

Bahan alami tersebut juga mengurangi asupan makanan untuk mendukung penurunan berat badan.

Menurut studi Phytotherapy Research, kelabat bermanfaat untuk meningkatkan perasaan kenyang dan mengurangi rasa lapar dan asupan makanan.

Di sisi lain, mengonsumsi ekstrak kelabat juga dapat menurunkan asupan lemak harian sebesar 17 persen.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/10/28/133447620/13-obat-pelangsing-alami-untuk-menurunkan-berat-badan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke