Siap-siap, Harga Tas Hermes Birkin Diprediksi Naik Lagi Tahun Depan

Item ini bukan hanya layak dikoleksi untuk meningkatkan penampilan dan lambang kemewahan namun juga kondisi finansial di masa depan.

Selama bertahun-tahun, harga tas legendaris ini memang terus bertahan bahkan semakin mahal.

Salah satu koleksi langka Hermes Birkin bahkan pernah terjual di pelelangan dengan harga 379.261 dollar AS, setara Rp5,9 miliar.

Angka fantastis ini menjadikannya sebagai tas tangan paling mahal di dunia, hingga saat ini.

Tas ini juga termasuk dalam pencarian tertinggi di Instagram maupun internet sehingga menjadikannya sebagai item fashion paling didambakan dan dibicarakan sepanjang masa.

Jika bermimpi ingin memilikinya, sepertinya kita harus membelinya sesegera mungkin.

Pasalnya, sejumlah kalangan menilai jika harga tas Hermes Birkin diprediksi akan naik lagi tahun depan.

Tas Hermes Birkin yang makin mahal

Kondisi keuangan dunia yang mengkhawatirkan akan memengaruhi sejumlah sektor, termasuk fashion.

Harga tas Hermes Birkin diperkirakan akan meningkat 5-10 persen pada Januari 2023 mendatang.

Jelas kenaikannya jauh lebih besar daripada  awal 2022 lalu yang hanya berkisar empat persen.

Sebagai contoh, Hermes Birkin Togo leather yang kini dijual dengan kisaran 7.400 euro sekitar Rp112 juta, akan menjadi sekitar Rp125 juta atau 8.140 euro.

Harga tersebut belum mempertimbangkan depresiasi mata uang lokal terhadap dollar AS, yang nilai tukarnya cenderung lebih kuat.

Kenaikan harga ini juga terjadi karena upah yang lebih tinggi dan biaya lainnya di Eropa, tempat produksi tas ini.

Bahan baku berkualitas seperti itu juga butuh biaya besar karena didapatkan dari kulit hewan eksotis seperti buaya, burung unta, dan aligator.

Meski demikian, pembelian tas ini sepertinya akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan penampilan kita.

Tas tangan ini bisa dipadukan dengan outfit apa saja sehingga (mungkin) layak dibeli berapa pun harganya.