Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketahui Manfaat Kunyit untuk Turunkan Kolesterol Jahat

Selain untuk bumbu masakan, tanaman herbal ini juga telah lama digunakan dalam pengobatan Tiongkok untuk mengatasi peradangan, infeksi, dan penyakit gastrointestinal.

Bahkan, kunyit diketahui memiliki manfaat yang besar dalam menurunkan kadar kolesterol.

Nah, dilansir dari laman Very Well Health, berikut adalah penjelasan lebih lanjut terkait kunyit dan manfaatnya terhadap penurunan kadar kolesterol jahat.

Kunyit membantu menurunkan kolesterol jahat

Khasiat obat dari bahan aktif kunyit, kurkumin, telah dikenal selama berabad-abad.

Oleh sebab itu, kunyit sering digunakan untuk mengobati berbagai kondisi medis, termasuk menurunkan kadar kolesterol jahat.

Dari sebuah penelitian yang dilakukan terhadap hewan, tampak bahwa kunyit mampu memengaruhi kadar kolesterol total, kolesterol jahat atau low density lipoprotein (LDL), dan trigliserida.

Satu studi yang dilakukan pada kelinci yang diberi diet tinggi lemak, misalnya, menunjukkan kunyit dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida, serta mencegah LDL teroksidasi.

LDL yang teroksidasi telah terbukti berkontribusi pada pembentukan aterosklerosis dan efek penurun kolesterol dari kunyit tetap konsisten dalam penelitian.

Meskipun informasi ini tampaknya menjanjikan, namun hampir tidak ada penelitian yang melihat kemampuan kunyit untuk menurunkan kadar kolesterol pada manusia.

Tetapi karena memang dapat menurunkan lipid pada hewan, diperkirakan kunyit juga dapat melakukan hal yang sama pada manusia.

Kendati demikian, dosis dan efek kunyit pada manusia dalam hal kolesterol dan trigliserida masih dalam penyelidikan.

Beberapa penelitian kecil yang telah meneliti efek penurun lipid dari kunyit atau kurkumin pada manusia mencatat bahwa ada sedikit penurunan kadar kolesterol total dan LDL, meskipun itu bukan penurunan yang signifikan.

Dalam studi ini, orang mengonsumsi antara 60 mg sampai satu gram kurkumin dalam enam bulan.

Beberapa resep membutuhkan kunyit segar dan kita bisa membelinya di pasar atau supermarket terdekat.

Karena kemampuan penurun lipidnya masih dipelajari, tidak ada jumlah kunyit yang disarankan untuk dikonsumsi.

Maka dari itu, kita harus mengikuti petunjuk resep yang akan dibuat.

Jika kita berpikir untuk memasukkan kunyit dalam jumlah tinggi dalam diet atau mengkonsumsinya sebagai suplemen, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Sebab, rempah-rempah ini dalam jumlah tinggi dapat memperburuk kondisi medis tertentu, termasuk gangguan pencernaan, diabetes, batu ginjal, dan pendarahan.

Risiko efek sampingnya

Mengonsumsi kunyit dalam jumlah sedang sebagai bumbu makanan biasanya tidak menimbulkan efek samping yang signifikan.

Tetapi, beberapa orang telah melaporkan mengalami sakit perut, mual, pusing, atau diare.

Kunyit juga dapat mengganggu beberapa obat, termasuk obat untuk mengobati diabetes, obat-obatan yang dimetabolisme oleh hati, serta obat-obatan yang memperlambat pembekuan darah.

Di samping itu, kunyit kemungkinan tidak aman bila dikonsumsi dalam suplemen atau obat oleh wanita yang sedang hamil maupun menyusui.

Dan menggunakan kunyit sebagai bantuan obat dapat membuat kondisi medis tertentu menjadi lebih buruk seperti masalah kandung empedu, batu ginjal, masalah pendarahan, GERD, dan kanker yang sensitif terhadap hormon.

Jadi, penting untuk mendiskusikan penggunaan kunyit dengan dokter jika kita sedang minum obat atau jika kita memiliki kondisi medis tertentu.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/11/03/140132920/ketahui-manfaat-kunyit-untuk-turunkan-kolesterol-jahat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke