Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Hal yang Harus Dibicarakan dengan Pasangan Sebelum Menikah

Oleh: Inge Shafa Sekarningrum dan Ristiana D. Putri

KOMPAS.com - Sebelum menikah, pasti ada banyak hal yang harus dipersiapkan, termasuk untuk menghadapi masalah-masalah di kemudian hari. Mulai dari konflik keluarga, hingga masalah saat persiapan sebelum menikah.

Kamu dan pasangan pun akan membutuhkan edukasi sebelum pernikahan untuk mempersiapkan diri sebelum menikah dan kehidupan berkeluarga.

Dalam siniar Obrolan Meja Makan episode “Seberapa Siap Kamu untuk Menikah?” membahas seputar persiapan yang bisa dilakukan pasangan sebelum menikah yang disampaikan oleh Fia Helmi dan Mega Anissa yang bisa diakses melalui dik.si/OMMSiapNikah.

Saling percaya dan setia saja tidak cukup untuk mempersiapkan sebuah pernikahan. Pasangan harus membicarakan hal-hal penting yang kemungkinan besar akan dihadapi saat berkeluarga.

Itulah mengapa daftar pertanyaan berikut penting untuk ditanyakan saat berkencan dan sebelum menikah karena akan berguna sebelum hari pernikahan dan lama setelahnya.

1. Keuangan

Berbicara tentang uang bisa menjadi langkah untuk mencegah perselingkuhan finansial. Hal-hal yang harus didiskusikan bersama pasangan meliputi

  • Bagaimana kamu memandang uang?
  • Apakah kamu seorang pemboros atau penabung?
  • Jika kamu memiliki pendapatan yang dapat dibelanjakan, bagaimana kamu membelanjakannya?
  • Apakah rekening pasangan harus dipisah atau digabung?
  • Apakah salah satu dari pasangan menghasilkan lebih banyak uang daripada yang lain? Jika demikian, bagaimana kamu akan membagi pengeluaran?
  • Bagaimana dengan pembelian-pembelian besar? Seperti properti, kendaraan, dan lain sebagainya?
  • Apakah kamu memiliki hutang?
  • Bagaimana biaya rumah akan dibayar?
  • Bagaimana dengan pergi keluar? Siapa yang menanggung biaya itu?
  • Apakah kamu mendapatkan bonus di tempat kerja? Apa yang akan kamu lakukan dengan uang itu?

2. Seks

Ya. Kita harus bicara tentang seks dengan pasangan sebelum menikah. Seks adalah komponen integral dan sehat dari suatu hubungan. Tidak hanya tentang keuangan yang penting, namun hal ini juga penting untuk dibicarakan, termasuk cek kesehatan bersama pasangan.

Kamu bisa menggali topiknya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

  • Apakah kamu berbicara tentang seks di rumah tangga saat tumbuh dewasa? Apakah itu hal yang tabu?
  • Apakah agama berperan dalam kehidupan seksual kamu?
  • Apa arti seks bagi kamu?
  • Apakah kamu memiliki harapan tentang seks ke depannya?
  • Apakah kamu merasa nyaman dan aman membicarakan kebutuhan kamu satu sama lain? Mengapa iya atau mengapa tidak?

3. Keluarga Besar

Menikah berarti menyatukan dua kepala dan dua keluarga. Setiap individu pasti memiliki pikiran yang berbeda, terlebih keluarga. Mungkin akan ada banyak perbedaan termasuk lingkungan dan kebiasaan.

Kamu bisa bertanya hal-hal, seperti apa perbedaan dalam keluarga asal kamu? Apakah keluarga kamu rukun? Seberapa signifikan perbedaannya? Seberapa mirip mereka? Apakah sulit untuk mengekspresikan diri di keluarga? Apakah ada tradisi dalam keluarga? Apakah akan ada konflik antar tradisi, terutama di sekitar waktu liburan?

4. Nilai

Apakah kamu memiliki nilai yang sama atau berbeda dalam hal kejujuran, integritas, keluarga, pekerjaan, agama, dan gaya hidup? Hal tersebut penting untuk mengenal pasangan.

Dan apakah kamu berada di posisi yang sama? Jika ada perbedaan, nilailah seberapa sulit perbedaan itu untuk diselesaikan dan apakah ada ruang untuk kompromi.

5. Gaya Hidup

Apa persamaan versus perbedaan gaya hidup kamu?

Dalam hal penggunaan media sosial, apa batasannya? Bicarakan tentang bagaimana kamu suka menghabiskan waktu sendiri dan bersantai atau jauh dari pekerjaan dan apa harapan kamu saat menikmati waktu sendirian.

6. Gaya Komunikasi

John Gottman, Ph.D., pendiri institut Gottman untuk pernikahan, percaya bahwa kecenderungan pria untuk menarik diri dan wanita untuk mengejar terhubung ke dalam fisiologi kita dan mencerminkan perbedaan gender yang mendasar.

Gotman mencatat bahwa pola ini sangat umum dan merupakan kontributor utama kehancuran perkawinan. Ditambah lagi, masalah komunikasi adalah keluhan nomor satu yang diungkapkan oleh pasangan.

Untuk menghindari masalah, bicarakan dengan pasangan tentang komunikasi. Apakah kamu condong ke arah konflik atau lari untuk menghindari konflik.

7. Keseimbangan Kerja dan Kehidupan

Seberapa penting pekerjaan bagi kamu? Apakah kamu mampu menyeimbangkan tuntutan pekerjaan dan rumah? Bagaimana kamu melakukannya? Apakah kamu khawatir bahwa setelah menikah, hal tersebut akan berubah?

Apakah pasangan kamu akan memahami atau mendukung pekerjaan kamu terutama jika itu terlalu menuntut waktu yang kamu punya? Apakah itu membuatmu khawatir? Apakah kamu memiliki teman dan minat di luar hubungan? Pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa kamu tanyakan pada pasangan dan menjadi bahan diskusi.

8. Anak

Mungkin, bagi sebagian pasangan, hal ini merupakan topik yang paling penting untuk dibicarakan. Apakah kamu ingin memiliki anak? Berapa banyak? Bagaimana cara mendidiknya kelak? Bagaimana kamu ingin menjadi orang tua?

Simak obrolan Fia dan Mega selengkapnya di siniar Obrolan Meja Makan episode “Seberapa Siap Kamu untuk Menikah?” atau kamu dapat mengaksesnya melalui tautan berikut https://dik.si/OMMSiapNikah.

Ikuti juga siniarnya agar kamu tidak tertinggal episode baru dari siniar Obrolan Meja Makan yang membahas seputar isu parenting dan pernikahan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/11/08/204825220/8-hal-yang-harus-dibicarakan-dengan-pasangan-sebelum-menikah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke