Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Manfaat Mendongeng bagi Anak dan Orangtua

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ristiana D. Putri

KOMPAS.com - Dongeng adalah sarana yang bisa digunakan orangtua untuk mendidik anak dengan cara yang menghibur. Melalui dongeng, anak akan disuguhkan cerita menarik yang mempunyai pesan moral.

Salah satunya kisah Amanda dalam siniar Dongeng Pilihan Orangtua bersama Nusantara Bertutur episode “Cerita Membuat Pupuk Kompos” yang dapat diakses melalui tautan dik.si/DopingPupukKompos.

Diceritakan Amanda membantu ibunya untuk membersihkan kulkas dan menemukan sisa buah dan sayur yang sudah membusuk. Kira-kira, apa, ya, yang bisa Amanda dan ibunya buat dari buah dan sayur yang membusuk?

Selain mengajarkan untuk memanfaatkan bahan-bahan sisa, dongeng juga mempunyai manfaat lain. Berikut adalah manfaat dongeng yang bisa dirasakan oleh orangtua dan anak.

1. Eratkan Hubungan Orangtua dan Anak

Melalui dongeng, hubungan orangtua dan anak akan terjalin harmonis. Hal ini disebabkan adanya waktu berkualitas yang disisihkan saat orangtua membacakan dongeng kepada anak-anak mereka.

Pada waktu itu pula, terjalin komunikasi dan diskusi yang mampu menambah erat hubungan keluarga. Jika orangtua mampu menanggapi pertanyaan anak dengan asertif, anak pun jadi tak sungkan menceritakan keluh kesahnya.

Sementara itu, komunikasi merupakan salah satu masalah yang kerap menimpa anak dan orangtua karena kerap diremehkan.

2. Sarana Pembelajaran pada Anak

Dongeng merupakan cerita fiksi yang menunjukkan masalah-masalah di kehidupan nyata. Melalui dongeng, anak-anak bisa belajar mengenal beragam masalah yang disajikan. Selain itu, tokohnya yang beragam pun membuat anak beragam watak atau sifat manusia.

Melalui karakter di dalam cerita, anak-anak jadi lebih mengenal manusia di luar sana. Anak juga dapat mempertimbangkan apa yang dilakukan jika berada di posisi mereka.

Tak hanya itu, dongeng juga sering kali berasal dari wilayah yang berbeda. Misalnya, ketika orangtua membacakan anak kisah Aladdin, artinya anak sekaligus belajar budaya Timur Tengah. Hal ini nantinya berguna untuk membangun pengetahuan anak kalau ada banyak budaya di luar negaranya dan harus saling menghormati.

3. Dongeng Mengajarkan Cerita

Sama seperti cerita fiksi lainnya, dongeng memiliki struktur berupa latar, karakter, dan alur (permulaan, klimaks, dan resolusi). Melalui dongeng, anak jadi paham dan lebih dulu mengenal struktur cerita.

Begitu mereka memahami struktur cerita, hal ini bisa meningkatkan kemampuan literasinya dalam memahami cerita lain yang akan dia baca. Bahkan, dongeng juga bisa menumbuhkan rasa cinta anak untuk membaca.

4. Dongeng Mengembangkan Imajinasi Anak

Sesuatu yang fiksi pasti memiliki sifat imajinatif dan penuh fantasi. Begitu pula dengan dongeng. Jika anak sering dibacakan dongeng, kemampuan berimajinasi mereka pun meningkat.

Kemampuan ini bisa membuat anak berpikir lebih praktis dan taktis ke depannya.

5. Kesempatan untuk Berpikir Kritis

Di dalam dongeng, ada alur yang membuat anak bertanya-tanya bagaimana kelanjutan kisah tokoh utama selanjutnya. Melalui kesempatan itu, orangtua bisa mengajak anak berpikir untuk memikirkannya.

Misalnya, saat tokoh utama sedang berada dalam situasi melihat nenek yang kesusahan, orangtua bisa bertanya: menurutmu, tindakan apa yang seharusnya tokoh itu lakukan?

Nantinya, mereka akan berpikir dan menjawab pertanyaan itu. Untuk menyeimbanginya, orangtua juga bisa menuturkan jawaban sekaligus memberikan pelajaran budi pekerti kepada mereka.

Itu dia beberapa manfaat dongeng yang bisa dirasakan oleh orangtua. Jika ingin mendengarkan ratusan dongeng menarik lainnya, kamu bisa menemukannya hanya melalui siniar Dongeng Pilihan Orangtua di Spotify.

Ikuti juga siniarnya sekarang juga agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbarunya. Akses sekarang juga episode ini melalui tautan berikut dik.si/DopingPupukKompos.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/11/15/174243120/5-manfaat-mendongeng-bagi-anak-dan-orangtua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke