Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Kelelahan Bisa Jadi Tanda Hipertensi? Ini Penjelasannya

Di samping itu, beberapa orang juga mengeluhkan kelelahan sebagai dampak dari hipertensi.

Meskipun hipertensi bisa membuat kita merasa kelelahan sepanjang waktu, namun ahli kardiologi preventif, Dr Luke Laffin, MD, mengatakan bahwa itu tidak selalu karena hipertensi.

"Setiap orang sedikit berbeda, jadi saya tidak akan pernah mengabaikan gejala seseorang dengan mengatakan bahwa gejala itu bukan karena tekanan darah tinggi," terangnya.

"Tetapi, cukup sulit untuk menemukan hubungan utama antara merasa lelah dan memiliki tekanan darah tinggi," ujar dia.

Tidak banyak hubungan antara hipertensi dan kelelahan

Menurut Laffin, orang-orang sering kali mendiagnosis diri mereka terkena hipertensi dengan gejala-gejala awal yang muncul seperti kelelahan.

Maka dari itu, penting sekali untuk berkonsultasi secara mendalam dengan dokter guna mencari tahu apakah gejala-gejala ini didorong oleh hipertensi? Atau apakah tidak hubungannya sama sekali.

"Dan jika kita belum pernah memeriksakan tekanan darah secara profesional, sebaiknya kita harus segera melakukannya," saran Laffin.

"Sebab, alat pendeteksi tekanan darah yang kita punya di rumah tidak terkadang tidak benar-benar akurat," sambung dia.

Bisa juga karena tekanan darah rendah

Di sisi lain, kelelahan juga bisa menjadi gejala tekanan darah rendah yang dikenal sebagai hipotensi.

"Tidak ada pertanyaan tentang itu, dan datanya jauh lebih kuat," kata Laffin.

Kadang-kadang tekanan darah rendah tidak menyebabkan gejala apa pun.

Tetapi, ketika darah dalam tubuh tidak bersirkulasi sebagaimana mestinya, otak kita tidak mendapatkan aliran darah yang cukup.

Hal ini akhirnya dapat membuat kita merasa lelah, lesu, dan lamban.

Ada pun tekanan darah rendah juga dapat menyebabkan gejala lain, yakni rasa pusing, mual atau muntah, penglihatan kabur atau terdistorsi, napas cepat dan dangkal, serta kebingungan atau kesulitan berkonsentrasi.

Penyebab kelelahan lainnya

Beberapa rasa kelelahan bisa terjadi tanpa ada penyebab yang jelas.

Kendati demikian, Laffin mengungkapkan bahwa perasaan seperti kelelahan itu bersifat multifaktorial, yang berarti banyak faktor yang dapat berperan di dalamnya.

Hal ini bisa jadi akibat dari berbagai kondisi medis, termasuk:

• Anemia dan kekurangan vitamin.

• Penyakit autoimun.seperti diabetes, lupus, dan artritis reumatoid.

• Kanker.

• Penyakit kronis seperti sklerosis multipel, sindrom takikardia ortostatik postural (POTS), dan HIV/AIDS.

• Infeksi seperti flu dan Covid-19.

• Kondisi kesehatan mental dan depresi.

• Penyakit ginjal.

• Gangguan tidur seperti insomnia, apnea tidur, dan narkolepsi.

• Penyakit tiroid dan ketidakseimbangan hormon lainnya.

Dan kemudian, tentu saja, ada kebiasaan gaya hidup. Misalnya, dehidrasi dapat berkontribusi pada kelelahan seperti halnya apa yang kita makan dan seberapa sering kita berolahraga.

Selain itu, kelelahan juga bisa menjadi efek samping dari beberapa obat.

"Banyak dari faktor-faktor ini juga bisa menjadi faktor risiko hipertensi," kata Laffin.

"Jadi, penting untuk mencoba memisahkan masalah ini dan menggalinya untuk mengetahui apa yang menyebabkan gejala tersebut terjadi," jelas dia.

Dengan kata lain, tekanan darah tinggi mungkin tidak menyebabkan kelelahan, tetapi kelelahan bisa disebabkan oleh sesuatu yang berkontribusi pada tekanan darah tinggi.

Apa pun itu, penting untuk mencari tahu penyebabnya dengan bantuan dokter.

"Kita masih harus mengobati tekanan darah, namun kita perlu melihat faktor-faktor lain ini juga," saran Laffin.

Pentingnya menjaga tekanan darah

Menjaga tekanan darah tetap stabil sangat penting untuk kesehatan tubuh kita secara keseluruhan.

Jika tekanan darah kita terlalu tinggi atau terlalu rendah, ini bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan kesehatan, sehingga meningkatkan risiko masalah serius lainnya seperti serangan jantung, gagal jantung, penyakit ginjal, dan stroke.

"Tekanan darah yang meningkat secara kronis adalah kondisi medis yang serius. Tetapi, sebagian besar penderita hipertensi tidak memiliki gejala apa pun," ungkap Laffin.

Nah, untuk menjaga tekanan darah tetap stabil, kita bisa menggunakan berbagai cara alami seperti menjaga pola makan yang lebih sehat, aktif bergerak atau berolahraga, dan jangan lupa melakukan pemeriksaan secara rutin ke dokter.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/11/17/181014420/apakah-kelelahan-bisa-jadi-tanda-hipertensi-ini-penjelasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke