10 Etika Bepergian Naik Pesawat agar Penumpang Lain Tidak Kesal

KOMPAS.com - Pesawat adalah moda transportasi yang diandalkan sebagian orang, terutama bagi mereka yang ingin bepergian jarak jauh -baik dalam maupun luar negeri.

Alasan lain mengapa pesawat disukai karena kenyamanan yang ditawarkan dan waktu yang relatif singkat untuk pergi dari satu kota ke kota lain.

Tapi, kenyamanan bepergian menaiki pesawat dapat terganggu karena keributan antarpenumpang yang dilatarbelakangi oleh minimnya etika selama di dalam kabin.

Ketegangan di antara penumpang biasanya dipicu oleh hal-hal sepele, seperti merebahkan sandaran bangku tanpa permisi atau berdiri di lorong kabin padahal pesawat belum sepenuhnya berhenti.

Etika bepergian naik pesawat

Siapa pun, termasuk kita, tentunya tidak ingin menjadi orang yang membuat penumpang lain kesal karena tidak beretika saat bepergian naik pesawat.

Oleh sebab itu, setiap penumpang harus mawas dengan diri mereka sendiri selama berada di dalam pesawat supaya tidak mengganggu atau menyinggung penumpang lain.

1. Check in di bandara dengan baik

Etika bepergian naik pesawat sudah dimulai ketika penumpang check in di bandara sebelum masuk ke ruang tunggu.

Di sini, penumpang disarankan untuk memersiapkan boarding pass dan kartu identitas diri, termasuk segera melepas jam tangan dan tas sebelum mencapai konveyor.

Hal tersebut penting dilakukan supaya antrian penumpang ketika check in dan di pos pemeriksaan tidak terlalu lama dan panjang.

2. Letakkan tas secara vertikal

Teruntuk penumpang yang duduk di kelas ekonomi, mereka sebaiknya meletakkan tas atau koper secara vertikal jika ruang di dalam bagasi memungkinkan.

Sementara untuk tas jinjing, penumpang dapat menaruhnya di ruang terbuka yang berada di bawah bangku depan mereka.

3. Peduli dengan penumpang lain

Tak ada salahnya menawarkan bantuan kepada penumpang lain yang kesulitan memasukkan tas atau koper mereka ke dalam bagasi.

Toh, membantu penumpang lain dapat menghindari antrian di dalam kabin lantaran penumpang bergantian masuk ke baris bangku.

4. Bertukar bangku

Beberapa maskapai terkadang menutup bangku tertentu atau membebankan biaya tambahan untuk bangku yang berdekatan sehingga keluarga yang pergi bebarengan duduknya menjadi terpisah.

Jika bepergian naik pesawat seorang diri, tak ada salahnya bertukar posisi dengan penumpang lain yang membawa keluarga namun pastikan untuk meminta izin kepada pramugari.

Jika dibolehkan, barulah bertukar bangku setelah semua penumpang menempati bangkunya atau sebelum pesawat lepas landas.

5. Hormati penumpang lain

Ingatlah bahwa kelas ekonomi menyediakan ruang yang terbatas, jadi hormatilah penumpang lain supaya tidak membuat mereka kesal.

Dalam hal ini, biarkan penumpang di kursi tengah menggunakan sandaran tangan dan tidak melebarkan kaki melebihi batas bangku.

6. Jaga barang pribadi

Jaga barang pribadi supaya tidak mengganggu apalagi menabrak atau menyenggol penumpang lain ketika berdiri di lorong kabin.

Sebelum menurunkan koper atau tas dari bagasi, pastikan barang pribadi tidak mengenai kepala penumpang lain.

Pastikan juga tas punggung tidak mengenai penumpang lain ketika hendak dimasukkan ke dalam bagasi.

7. Jaga tutur kata

Tidak semua penumpang mau dan betah berlama-lama ngobrol dengan orang di sebelah mereka ketika bepergian naik pesawat.

Apabila penumpang yang diajak berbicara menunjukkan tanda-tanda tidak nyaman, jangan lanjutkan obrolan dan biarkan saja.

Jika memungkinkan untuk bercakap-cakap, bertutur katalah secara lembut supaya tidak mengganggu penumpang lain di dalam kabin.

8. Hati-hati saat membawa makanan

Hindari untuk membawa makanan yang memiliki aroma kuat supaya tidak mengganggu penumpang lain. Jadi, bawalah saja camilan sederhana untuk mengisi perut selama bepergian naik pesawat.

9. Permisi sebelum merebahkan bangku

Ada baiknya bilang permisi kepada penumpang yang duduk di belakang bangku sebelum merebahkan bangku apabila ingin tidur.

Untuk mencegah penumpang yang duduk di bangku belakang tidak memberi izin, bawalah bantal sebelum bepergian naik pesawat supaya tidur di dalam kabin terasa nyaman.

Berusahalah juga untuk tidak mendengkur karena berisiko mengganggu seluruh penumpang di dalam kabin.

10. Tidak perlu terburu-buru saat turun

Salah satu kebiasaan buruk sebagian penumpang adalah berdiri dan terburu-buru mengeluarkan tas atau koper dari bagasi padahal pesawat belum sepenuhnya berhenti.

Penumpang yang demikian sering kali memadati lorong kabin sehingga antrean keluar dari pesawat menjadi lama dan penumpang lain yang mau keluar dari baris bangku mengalami kesulitan.

Karena alasan itu, bersabarlah untuk mengeluarkan barang pribadi dari bagasi dan tidak perlu terburu-buru menjadi yang pertama keluar dari pesawat.

Bantulah penumpang lain mengeluarkan barang pribadi mereka dari bagasi supaya lorong kabin tidak penuh sesak dan berterima kasihlah kepada pramugari sebelum meninggalkan pesawat.