Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Makan Ubi Jalar Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Benarkah?

KOMPAS.com - Ubi jalar digadang-gadang sebagai makanan yang efektif untuk membantu menurunkan berat badan.

Tak heran jika para artis dunia kerap memasukkan ubi jalar ke dalam pola makan sehari-hari sebagai sumber utama asupan karbohidrat.

Ya, jenis umbi-umbian dengan rasa yang manis ini memang tergolong sebagai makanan yang padat nutrisi.

Namun para ahli tidak memiliki jawaban pasti terkait efektivitasnya dalam menurunkan berat badan.

Sebab, manfaat itu tergantung dari seberapa banyak jumlah porsi yang dikonsumsi, cara memasak hingga bumbu yang digunakan saat mengolah ubi jalar.

Ubi jalar merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang populer untuk dijadikan sebagai pengganti nasi atau sumber asupan karbohidrat lainnya yang lebih kaya nutrisi.

Terkait manfaatnya dalam menurunkan berat badan, ubi jalar memiliki sejumlah alasan untuk mendukung anggapan tersebut.

Seperti dikutip Healthline, berikut penjelasan singkatnya.

1. Kandungan karbohidrat kompleks

Berbagai makanan dengan kandungan karbohidrat kompleks sering dianggap sebagai asupan sehat yang cocok untuk diet.

Makanan dengan karbohidrat kompleks ini biasanya tidak hanya menawarkan sumber energi, tetapi juga serat yang sehat.

Karbohidrat kompleks dikatakan dapat menawarkan nutrisi yang lebih baik daripada daripada asupan karbohidrat sederhana, seperti yang biasa ditemukan pada roti atau nasi putih.

Namun karbohidrat kompleks itu tak hanya terdapat pada ubi jalar.

Sejumlah buah-buahan, biji-bijian serta kacang-kacangan juga menawarkan kandungan karbohidrat kompleks yang sehat.

2. Membuat kenyang lebih lama

Kandungan serat yang tinggi pada ubi jalar dapat memberikan sensasi kenyang yang lebih lama.

Secara khusus, ubi berwarna oranye ini mengandung jenis serat larut yang dapat membentuk konsistensi seperti gel di saluran pencernaan.

Serat dengan konsistensi yang seperti itu dapat memperlambat sistem pencernaan dalam mengolah makanan.

Dampaknya bila dikonsumsi adalah dapat mengontrol nafsu makan berlebih.

Hal itulah yang membuat ubi jalar kerap dijadikan sebagai makanan yang baik untuk menurunkan berat badan.

3. Membantu menurunkan berat badan

Ubi jalar mentah mengandung 77 persen air dan 13 persen serat alami.

Ketika diolah dan dimakan, kandungan air dan seratnya itu mampu membuat perut terasa kenyang lebih lama.

Efeknya yang mampu memberikan rasa kenyang lebih lama itu dapat membuat kita mengurangi asupan kalori sekaligus memberikan energi yang bertahan lama.

Menurut 48 penelitian yang dilakukan para ilmuwan, makan lebih banyak serat setidaknya selama setahun dikaitkan dengan penurunan berat badan yang berkelanjutan.

Minimal presentasenya berkisar hingga 5 persen pada setiap peserta yang terlibat.

4. Melancarkan pencernaan

Kandungan serat dan air yang tinggi tak hanya memberikan rasa kenyang yang lebih lama.

Tapi juga dapat membantu meningkatkan kesehatan usus dan memperbaiki saluran pencernaan dan metabolisme.

Ketika sistem pencernaan kita sehat, maka proses metabolisme tubuh tentu akan menjadi lebih baik.

Apalagi ubi jalar juga termasuk sumber vitamin B6 yag baik serta mikronutrien yang larut air.

Dua nutrisi tersebut dapat bermanfaat dalam memperbaiki metabolisme yang mendukung penurunan berat badan.

Namun faktor yang memengaruhi metabolisme bukan hanya asupan makanan.

Gaya hidup sehari-hari juga memengaruhinya, seperti olahraga teratur hingga menerapkan pola tidur yang baik.

Proses pengolahan ubi jalar juga dikaitkan dengan sejumlah komposisi nutrisi dan kandungan di dalamnya.

Oleh karena itu para ahli mengingatkan pentingnya cara mengolah ubi jalar untuk mendukung proses penurunan berat badan.

Menurut laman Healthline, ubi rebus merupakan salah satu cara terbaik untuk mencegah kenaikan gula darah yang cepat.

Sebab proses perebusan itu dapat membuat kandungan pati pada ubi lebih mudah dicerna oleh enzim di dalam tubuh.

Selain direbus, ubi jalar yang dipanggang juga direkomendasikan karena memiliki indeks glikemik yang cukup rendah.

Para ahli mengingatkan, ubi jalar yang digoreng kemungkinan mengandung tambahan lemak dan indeks glikemik yang tinggi, sehingga perlu dihindari saat sedang diet.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/11/25/050000420/makan-ubi-jalar-bisa-bantu-turunkan-berat-badan-benarkah-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke