Balenciaga Gugat Produsen Iklan Kontroversial Sebesar 25 Juta Dollar AS

Gugatan tersebut mengklaim jika rumah produksi tersebut menyertakan properti dokumen hukum terkait pornografi anak tanpa sepengetahuan atau otorisasi Balenciaga.

Tuntutan tersebut diajukan pada 26 November lalu di Mahkamah Agung Negara Bagian New York, tak lama setelah polemik iklan tersebut menyebar.

Perusahaan produksi tersebut, North Six Inc, dan pemiliknya, Nicholas Des Jardins dituding dalam “tindakan dan kelalaian yang tidak dapat dijelaskan” yang “jahat atau, paling tidak paling tidak, sangat ceroboh.”

Karena kesalahan perusahaan produksi tersebut dalam merancang iklan koleksi spring 2023 ini, Balenciaga menyebut jika publik termasuk media, secara keliru dan merugikan mengaitkan merek Perancis ini dengan subjek keputusan pengadilan yang menjijikkan dan sangat mengganggu.

Nilai gugatan diajukan sebagai ganti atas kerugian yang dialami Balenciaga atas asosiasi palsu tersebut maupun polemik yang menyebar luas beberapa hari belakangan.

"Semua orang dari Balenciaga ikut syuting dan hadir di setiap pengambilan gambar dan mengerjakan pengeditan setiap gambar dalam pasca produksi," kata Moussaieff.

Ia juga menambahkan bahwa kliennya dijadikan sebagai kambing hitam dan sedang berkonsultasi dengan ahli hukum untuk menghadapi kasus ini.

Sejumlah pihak menilai Balenciaga sedang berusaha cuci tangan atas kontroversi ini, bukannya bertanggungjawab atas kesalahan yang diperbuat.

Gugatan yang diajukan dianggap konyol karena iklan tersebut tentunya tidak lolos produksi dan ditayangkan tanpa kurasi begitu saja dari Balenciaga.