Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Tips Self Healing agar Diri Sendiri Berdamai dengan Masa Lalu

KOMPAS.com - Tak bisa dimungkiri bahwa masa lalu yang kelam kerap menimbulkan trauma, rasa ditolak, patah hati, bahkan depresi.

Orang yang mengalami kondisi seperti itu perlu melakukan self healing supaya batinnya yang terluka bisa dipulihkan dan berdamai dengan masa lalunya.

Self healing sebenarnya bukan satu-satunya cara untuk memperbaiki diri sendiri, namun langkah ini tidak ada salahnya dicoba.

Dengan begitu, orang dapat menjalankan aktivitas sehari-hari tanpa dibayang-bayangi kejadian di masa lampau yang membuat hati pilu.

Tips melakukan self healing

Self healing yang belakangan ini masih hangat diperbincangkan kerap disalahartikan sebagai self reward atau plesiran.

Padahal, self healing memerlukan fokus, penerimaan diri, membingkai pikiran yang positif, tekad yang kuat, dan konsistensi.

Supaya self healing tidak percuma dilakukan, ada beberapa tips yang dapat diikuti supaya luka batin dapat disembuhkan.

1. Mulai dari langkah kecil

Tidak perlu terburu-buru atau mencoba terlalu keras ketika menjalani self healing karena ujung-ujungnya berisiko gagal.

Orang yang terlalu terobsesi sembuh dari masa lalu malah tidak memahami duduk masalahnya dan merasa kewalahan dan gagal ketika tidak mampu melakukan self healing.

Lebih baik, tetapkan langkah-langkah kecil dan tujuan yang realistis sembari menciptakan program yang bertahap dan sukses.

Hal itu memberi dorongan kepada orang untuk melalui proses self healing dan mereka dapat mengelolanya.

2. Sadar diri

Sejujurnya tidak semua luka batin yang disebabkan oleh trauma masa lalu dapat disembuhkan 100 persen.

Namun, jangan berkecil hati karena perubahan sekecil apa pun pada diri sendiri dapat meningkatkan kualitas hidup.

Lakukan perubahan selangkah demi selangkah dan rasakan sedikit perubahan pada suasana hati, kemampuan kontrol diri, dan harga diri.

Perubahan sekecil apa pun juga bermanfaat supaya orang dapat menjalani aktivitas sehari-hari mereka dengan baik.

3. Sabar

Penyembuhan diri sendiri memerlukan proses dan waktu yang tidak sebentar, jadi berlatihlah untuk sabar tapi tetap konsisten.

Berikan waktu kepada tubuh untuk memulihkan dirinya sembari belajar hal-hal baru dengan segala tantangan yang ada.

Beranilah untuk bersikap gigih dan terus melangkah maju ketika situasi sepertinya akan menjadi sulit.

4. Harapan yang realistis

Tidak perlu menetapkan harapan yang muluk-muluk karena kalau sesuatu yang ingin digapai tidak terwujud, perasaan kecewa akan datang.

Salah satu ekspektasi tidak realistis yang sering kali dibuat orang adalah mengharapkan kemajuan secara konsisten.

Perlu diingat bahwa self healing memerlukan proses yang terkadang berjalan maju-mundur dan hal ini harus diterima sebagai kenyataan, bukannya kegagalan.

Harapan untuk pulih dari trauma masa lalu ada baiknya dibarengi dengan kesabaran, kegigihan, dan belas kasih kepada diri sendiri.

5. Terima keadaan

Kegagalan atau kemunduran adalah hal yang lumrah terjadi dalam hidup, pun ketika orang berusaha melakukan self healing.

Tapi, belajarlah dari hal-hal yang tidak dapat digapai dan terimalah situasi ini sembari menantang diri untuk bergerak maju.

Dengan begitu, orang dapat melangkah menuju penyembuhan dan rasa cinta diri yang lebih baik.

6. Prioritaskan diri

Self healing untuk memulihkan luka batin sering kali membutuhkan banyak tenaga, perasaan, waktu, bahkan uang.

Supaya orang terus melihat perubahan, mereka harus memerhatikan perasaan dan sesnasi fisik -seperti ketegangan otot, sakit kepala, atau kelelahan.

Luangkan juga waktu untuk mendengarkan dan menjaga diri sendiri secara baik-baik.

7. Terbuka dengan masa lalu

Mencoba menghindari apa yang terjadi di masa lalu belum tentu berhasil untuk memulihkan diri sendiri.

Apa yang terjadi di waktu yang terdahulu cenderung tersimpan atau "tidur" untuk sementara waktu.

Hal tersebut sebaiknya tidak diremehkan karena masa lalu memilukan yang terpendam akan menjadi bom waktu.

Orang yang demikian sebaiknya diberikan waktu, duduk, menenangkan diri, mengidentifikasi perasaan, dan menjelajahi diri sendiri.

Bagi sebagian orang, cara ini sebenarnya cukup menantang dan bekerja sama dengan terapis bisa sangat membantu.

8. Minta bantuan

Healing seorang diri bukan berarti menolak bantuan dari orang lain. Yang benar justru mereka disarankan meminta bantuan ketika kewalahan.

Dalam hal ini, memang tidak mudah meminta bantuan, terutama jika orang pernah dikhianati di masa lalu.

Tetapi mencari bantuan memiliki banyak manfaat dukungan emosional, bimbingan, dan kemampuan untuk menghilangkan rasa malu.

Bantuan sebenarnya bergantung pada kebutuhan orang yang melakukan self healing dan hal ini menjadi bentuk lain dari perawatan diri mereka.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/11/29/113258520/8-tips-self-healing-agar-diri-sendiri-berdamai-dengan-masa-lalu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke