Yuni Shara Jajal Olahraga Tenis, Kaya Manfaat untuk Perempuan

Lewat beberapa unggahan di Instagram, ia membagikan potret dirinya saat menjalani sesi latihan bersama sahabatnya.

Tren bermain tenis yang belakangan sedang melanda kalangan selebritas Indonesia agaknya menjadi kesempatan baginya untuk mempelajari hal baru.

Yuni tak ragu mempelajari olahraga yang tergolong baru baginya itu meskipun usianya sudah menginjak 50 tahun.

Manfaat tenis untuk perempuan, seperti Yuni Shara

Yuni Shara dikenal dengan penampilan yang awet muda dan tetap cantik jelita.

Bisa jadi, kondisi fisiknya itu ditopang dengan kegemarannya mencoba olahraga baru seperti tenis.

Olahraga memang memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, kebugaran maupun penampilan fisik kita.

Secara khusus, tenis bahkan memberikan beberapa manfaat lebih untuk perempuan dibandingkan jenis olahraga lainnya.

Misalnya saja:

Kesehatan kardiovaskular

Melompat untuk ayunan yang sempurna, berlari di lapangan, dan mengejar bola adalah beberapa aktivitas yang meningkatkan detak jantung kita saat bermain tenis.

Saat detak jantung meningkat, pernapasan menjadi lebih dalam dan lebih cepat, meningkatkan oksigen dan aliran darah ke seluruh tubuh sehingga menguatkan sistem kardiovaskular.

Menurunkan berat badan

Yuni Shara sepertinya berusaha menjaga bentuk tubuhnya dengan bermain tenis.

Olahraga ini memang terbukti ampuh mengontrol berat badan karena dapat membakar beberapa ratus kalori per jam.

Untuk hasil yang optimal, disarankan mengkombinasikannya dengan pola makan sehat.

Memperluas rentang gerak

Gerakan tenis yang luas, seperti mengayun dan meraih, adalah sarana yang sangat baik untuk meningkatkan jangkauan gerak kita.

Gerakan yang dinamis ini juga berguna melumasi sendi  serta memperkuat otot dan tendon.

Pastikan untuk melakukan pemanasan terlebih dulu guna mengurangi risiko cedera.

Meningkatkan keseimbangan tubuh

Tenis mengajarkan kita pentingnya keseimbangan ketika berusaha meraih bola dalam berbagai posisi.

Dengan bantuan raket, tubuh akan terbiasa menjaga keseimbangannya termasuk saat harus memukuk atau melakukan servis.

Namun olahraga yang baru dipelajarinya ini akan membantuk menurunkan risikonya karena tenis membuat kita bergerak melawan gravitasi.

Setiap gerakan akan memberikan beban pada tulang yang membuatnya tumbuh lebih kuat, berdasarkan banyak penelitian.