Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Senyawa Resveratrol dalam Teh Hijau Mampu Kurangi Risiko Alzheimer

Tetapi, penyakit ini juga melibatkan sejenis plak yang terbentuk di otak, yang mungkin terkait dengan virus herpes simplex (HSV-1).

Itulah sebabnya para peneliti dari Tufts University berusaha melacak apa yang dapat membantu mencegah alzheimer dan menemukan bukti yang menjanjikan mengenai senyawa resveratrol dalam teh hijau.

Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Free Radical Biology and Medicine, para peneliti membangun model jaringan yang mewakili otak yang berurusan dengan AD yang disebabkan oleh HSV-1.

Mereka kemudian menggunakan berbagai senyawa kimia dan organik untuk memeriksa keefektifannya dalam melindungi jaringan otak.

"Hasil penelitian menunjukkan bahwa resveratrol dan senyawa yang ditemukan dalam teh hijau, yang dikenal sebagai katekin, menawarkan sifat antiplak yang kuat, manfaat neuroprotektif fungsional, serta neurotoksisitas minimal."

Demikian penuturan rekan peneliti kepada Medical News Today, Dr Dana Cairns.

Selain itu, Cairns juga mencatat beberapa senyawa dan suplemen memiliki kemanjuran untuk pasien atau siapa pun yang ingin mengurangi risiko alzheimer di masa depan dengan akses yang mudah.

"Saya pikir hasil ini menggarisbawahi fakta bahwa komponen makanan dapat membantu mengurangi risiko penyakit alzheimer," ungkap ahli gizi, Lisa Young, PhD, RDN.

Ketika berbicara tentang plak alzheimer, Young juga menjelaskan bahwa plak ini disebut plak amiloid dan merupakan penumpukan protein di antara neuron, yang pada akhirnya berdampak pada fungsi kognitif.

"Teh hijau mengandung katekin yang mencegah terbentuknya plak," terangnya.

"Katekin teh hijau adalah senyawa dalam daun teh yang mengandung efek antioksidan dan telah dipelajari karena mengandung sifat antipenuaan," imbuh dia.

Sedangkan untuk resveratrol, Young menunjukkan bahwa senyawa ini merupakan antioksidan yang ditemukan dalam makanan lain seperti anggur merah maupun cokelat.

"Ini juga sesuatu yang mungkin memiliki manfaat memperlambat perkembangan alzheimer meskipun ketika dikonsumsi dalam dosis terkonsentrasi," kata Young.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/12/02/051155720/senyawa-resveratrol-dalam-teh-hijau-mampu-kurangi-risiko-alzheimer

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke