Kepala Sepp Blatter Jadi Inspirasi Celengan, Harganya Rp 100 Juta

KOMPAS.com - Memiliki celengan di rumah menjadi salah satu cara untuk melatih kebiasaan menabung sejak usia dini.

Celengan yang umum dijumpai di Indonesia biasanya berbentuk ayam, singa, lembu, kendi, Semar, kubus, atau silinder.

Tapi, kalau kamu ingin sesuatu yang anti-mainstream, celengan bikinan Lack of Guidance yang berikut ini jangan sampai dilewatkan.

Pasalnya, brand fesyen asal Amsterdam itu baru saja merilis celengan yang membuat banyak orang -termasuk pecinta sepakbola- mengernyitkan dahi mereka.

Lack of Guidance meluncurkan celengan berbentuk kepala Sepp Blatter lengkap dengan lubang untuk memasukkan uang di bagian atasnya.

Celengan bikinan brand ini menampilkan separuh bagian atas tubuh Sepp Blatter dengan detail berupa kemeja putih, jas, dan dasi.

Celengan ini dibikin langsung oleh seniman Nicole Pedder sebagaimana dilansir dari Hypebeast.

Agar semakin mirip, Lack of Guidance turut menambahkan detail lain, seperti kacama, rambut, dan alis pada celengan terbarunya.

Perlu diingat bahwa dibuatnya celengan berbentuk kepala mantan Presiden Federasi Sepakbola Internasional itu bukanlah sebuah pujian.

Lack of Guidance sepertinya ingin memberikan sindiran keras kepada pria berusia 86 tahun itu karena sederet kontroversi yang menjeratnya.

Di mata pecinta sepakbola, Sepp Blatter memang dikenal bermasalah -terlebih ketika ia menduduki kursi Presiden FIFA.

Sebut saja dugaan dugaan pencucian uang, penyuapan, dan penipuan organisasi yang diarahkan padanya tahun 2015 lalu.

Akibat kasus yang menjeratnya, Sepp Blatter memutuskan untuk mengundurkan diri pada Desember tahun 2015.

Sepp Blatter yang pernah menduduki kursi Presiden FIFA selama lima periode belakangan ini juga dikaitkan dengan Piala Dunia 2022.

Alasannya, ia mengakui penunjukkan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 sebagai sebuah kesalahan.

Belakangan juga terkuak kalau didapuknya negara kaya minyak tersebut sebagai tuan rumah Piala Dunia sarat dengan dugaan korupsi hingga pelanggaran HAM.

Berkaca dari masalah berat yang menjerat Sepp Blatter itulah, Lack Of Guidance pada akhirnya memberi nama celengan buatannya, Blatta o Plomo.

Dijuluki demikian karena Lack of Guidance ingin menyinggung soal pencucian olahraga dan korupsi.

Nama itu terinspirasi oleh frasa Plata o Plomo yang diterjemahkan menjadi “perak atau timah” dalam bahasa Inggris.

Dulunya, frasa tersebut dipopulerkan oleh pemimpin kartel Medellín Pablo Escobar yang mengancam pemerintah jika mereka tidak menerima suapnya.

"Dengan permasalahan seputar HAM, kematian pekerja, dan pencucian citra, mudah untuk melupakan apa sebenarnya Piala Dunia 2022 di Qatar," catatan Lack of Guidance dalam deskripsi produk Blatta o Plomo.

"Ini tentang pesan pendirian di jantung festival sepak bola global ini, yang tentu saja korupsi."

Untuk kamu yang kepingin memiliki celengan anti-mainstream ini, Blatta o Plomo dapat dibeli melalui situs resmi Lack of Guidance.

Blatta o Plomo dijual seharga 6.835 Dollar AS atau setara Rp 105 juta dan hasil penjualan akan diberikan untuk kepentingan hak asasi manusia.