Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Tanaman Berbunga Cantik Kamboja Jepang dan Cara Merawatnya

KOMPAS.com - Ada berbagai tanaman hias berbunga yang bisa ditemukan di Indonesia. Misalnya saja, kamboja Jepang atau adenium.

Tidak seperti sebutannya, tanaman hias berbunga satu ini sebenarnya bukan berasal dari Jepang, melainkan dari Afrika, Timur Tengah, dan Madagaskar. Karena itulah, negara barat menyebut tanaman ini dengan “desert rose” alias “mawar padang pasir.”

Dikutip dari The Spruce, tanaman yang memiliki ciri khas berbatang tebal dengan daun tipis dan halus serta bunga berbentuk terompet berwarna pink dan kemerahan ini juga dikenal sebagai tanaman hias berbunga yang tumbuh lambat, hanya tumbuh sekitar 30 cm per tahunnya.

Selain karena warnanya yang cantik, kamboja Jepang juga cukup mudah untuk dirawat, sehingga makin disukai.

Sayangnya, getah tanaman ini beracun baik bagi manusia maupun hewan peliharaan, sehingga perlu dijauhkan dari teman berbulu kita.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat merawat tanaman hias berbunga ini. Misalnya, banyak cahaya matahari suhu hangat, hingga pengaturan penyiraman khusus.

Untuk lebih jelasnya, simak paparan berikut ini.

  • Cahaya

Kamboja Jepang perlu tinggal di lingkungan yang terpapar cahaya matahari penuh.

Jadi jika ingin menanamnya dalam rumah, letakkan tanaman hias berbunga ini di tempat yang menerima cahaya matahari langsung, seperti di ambang jendela.

Kita juga bisa menanamnya di luar rumah jika bisa menemukan tempat yang tidak terhalang tanaman lainnya namun tetap dapat melindungi tanaman ini dari sengatan matahari di tengah hari yang dapat merusak daunnya.

  • Tanah

Seperti namanya dalam bahasa Inggris, kamboja Jepang sangat menyukai tanah yang kering layaknya di padang pasir.

Untuk itu, kita perlu menanamnya di tanah berpasir yang kering atau tanah khusus kaktus.

Lalu, tanahnya pun harus memiliki pH netral menuju asam, yaitu sekitar 6.

  • Air

Sebagai tanaman yang tumbuh di padang pasir, kamboja Jepang harus tetap lembap, namun tidak basah.

Untuk itu, jaga agar tanahnya mengering terlebih dahulu sebelum menyiramnya, dan pot yang digunakan pun harus memiliki lubang drainase yang memadai.

Ingat, tanaman hias berbunga ini bisa mudah membusuk jika tanah media tanamnya terlalu lembap. Jadi, pot dari tanah liat atau terra cotta juga dapat membantu menghilangkan kelembapan berlebih.

Lalu jika ingin tahu apakah tanaman menerima cukup air selama musim tanamnya, kita dapat melihat jawabannya di batangnya. 

Batang yang tebal dan sebanding dengan ukuran tanaman menandakan bahwa tanaman kita terhidrasi dengan baik.

  • Suhu dan kelembapan

Tanaman hias berbunga satu ini senang tinggal di lingkungan dengan suhu hangat dan bisa mati dengan cepat jika terpapar suhu di bawah 10 derajat Celcius dan akan tumbuh paling baik di suhu 18 hingga 32 derajat Celcius.

Kita juga tidak perlu terlalu mempedulikan kelembapan. Sebab, tanaman ini lebih suka tinggal di iklim yang panas.

  • Pupuk

Terakhir, kamboja Jepang bisa diberi pupuk cair setiap satu bulan sekali saat sedang tumbuh untuk menambah asupan nutrisi ke dalamnya.

Namun ingat, jangan memupuknya setelah tumbuh dengan baik, ya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/12/05/171404420/mengenal-tanaman-berbunga-cantik-kamboja-jepang-dan-cara-merawatnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke