Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inilah Dampak Konsumsi Cokelat Setiap Hari bagi Tubuh

KOMPAS.com - Selain memiliki rasa lezat, cokelat juga digemari karena diyakini memiliki berbagai manfaat kesehatan.

Namun perlu diingat, cokelat terdiri dari beberapa jenis, seperti cokelat putih, cokelat susu, dan dark chocolate yang memiliki kandungan nutrisi berbeda-beda.

Adapun klaim tentang manfaat kesehatan dari cokelat ini kerap dikaitkan dengan padatan kakao yang ada dalam cokelat susu dan dark chocolate.

Lantas, apa saja efek yang ditimbulkan jika mengonsumsi banyak cokelat?

Untuk mengetahui jawabannya, simak paparan berikut ini.

  • Dapat meningkatkan kesehatan jantung

Cokelat susu dan dark chocolate mengandung padatan kakao yang merupakan bagian dari tanaman kakao.

Kakao sendiri mengandung flavonoid, antioksidan yang biasa ditemukan dalam berbagai makanan, seperti teh, buah beri, sayuran hijau, dan wine.

Flavonoid juga mengandung berbagai manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan kesehatan jantung.

Karena itu, mengonsumsi dark chocolate yang memiliki kadar padatan kakao dan flavonoid lebih tinggi pun dapat membantu.

Bahkan sebuah tinjauan yang diterbitkan di jurnal Reviews in Cardiovascular Medicine menemukan bahwa kondisi panel lipid dan tekanan darah seseorang membaik setelah mengonsumsi dark chocolate dalam jumlah tinggi setiap satu hingga dua hari sekali.

Kendati demikian, hal ini masih perlu dipelajari lebih lanjut karena ada beberapa studi yang menunjukkan bahwa dark chocolate dan coklat tanpa almond tidak memperbaiki profil lipid.

  • Mengurangi nyeri menstruasi

Dark chocolate dan cokelat susu memiliki kandungan nutrisi berbeda, dan dark chocolate memiliki kandungan magnesium lebih tinggi.

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), 50 gram dark chocolate mengandung 114 milligram magnesium, atau hampir 35 persen dari jumlah asupan harian magnesium yang direkomendasikan.

Sementara itu, 50 gram cokelat susu mengandung sekitar 31 milligram magnesium, sekitar 16 persen dari asupan harian magnesium yang direkomendasikan.

Magnesium ini dikenal dapat membantu melemaskan otot.

Karena itu, menurut sebuah artikel yang diterbitkan di jurnal Nutrients, nyeri menstruasi dapat diredakan dengan konsumsi cokelat.

  • Meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh

Dark chocolate merupakan sumber zat besi yang baik. Sebab, 50 gram dark chocolate mengandung 6 milligram zat besi.

Lebih lanjut, perempuan berusia 19 hingga 50 tahun membutuhkan 18 miligram zat besi per harinya, sementara laki-laki membutuhkan 8 milligram zat besi per harinya.

Karena itu, pemilik En La Mesa Nutrition, Diana Mesa, RD, LDN, CDCES, mengatakan bahwa dark chocolate dapat menjadi cara lezat untuk meningkatkan asupan zat besi, terutama bagi mereka yang berisiko terkena anemia, seperti perempuan yang menstruasi, lansia, atau anak-anak.

Lalu agar lebih mudah terserap tubuh, dark chocolate dapat dipadukan dengan makanan kaya vitamin C seperti buah beri sebagai camilan manis kaya nutrisi.

Namun sayangnya, cokelat susu tidak memiliki kandungan zat besi yang baik. Pasalnya, cokelat ini hanya memiliki sekitar 1 milligram zat besi per 50 gram cokelat.

  • Meningkatkan fungsi kognitif

Dalam sebuah studi yang diterbitkan di Nutrients, ditunjukkan bahwa partisipan yang memakan dark chocolate setiap harinya selama 30 hari terlihat mengalami peningkatan fungsi kognitif.

Para peneliti pun mengaitkan temuan itu dengan methylxanthines dalam dark chocolate, yang meliputi theobromine dan kafein.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi temuan ini.

  • Meningkatkan risiko terkena kolesterol tinggi

Meski cokelat memiliki banyak dampak positif, ada beberapa konsekuensi negatif dari memakannya.

Cokelat putih dan cokelat susu mengandung lemak jenuh dan gula tambahan yang tinggi.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, konsumsi lemak jenuh dan gula tambahan berlebih dapat dikaitkan dengan kolesterol tinggi dan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi.

Apalagi, satu batang cokelat susu (1,5 ons) mengandung sekitar 22 gram gula tambahan dan 8 gram lemak jenuh, sedangkan satu batang cokelat putih (1,5 ons) mengandung 25 gram gula tambahan dan 16,5 gram lemak jenuh.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/12/07/071131620/inilah-dampak-konsumsi-cokelat-setiap-hari-bagi-tubuh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke