Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Audemars Piguet Royal Oak Baru, Kembali Manjakan Pecinta Batu Permata

KOMPAS.com - Entah mengapa, Audemars Piguet seolah sering sekali menambahkan batu permata dalam jam tangan belakangan ini.

Lihat saja ketika mereka merilis model Royal Oak hasil kolaborasi dengan penata batu permata Salanitro di akhir Oktober lalu.

Sebanyak 20 model Royal Oak koleksi Audemars Piguet x Salanitro tersebut ditata oleh 10 jenis batu permata berbeda di sekujur bagian, mulai dari cangkang, bezel, dial, crown, hingga tali jam.

Tampaknya upaya Audemars Piget untuk terus memanjakan pecinta batu permata melalui koleksinya belum akan berakhir.

Soalnya, kini AP mengusung Royal Oak Perpetual Calendar baru yang juga dipenuhi batu permata.

Cangkang emas putih 18 karat dan bezel berbalut berlian

Royal Oak Perpetual Calendar ini datang dalam cangkang 41 milimeter berbahan emas putih 18 karat.

Cangkang depan dan cangkang belakang diberi kaca kristal safir anti silau.

Kemudian, permukaan bezel "ditaburi" puluhan batu berlian putih berpotongan baguette.

Tali jam juga terbuat dari emas putih 18 karat, disertai folding clasp bertuliskan "AP" atau singkatan dari pembuat jam tersebut

Detail di wajah mencakup permukaan berpola kotak-kotak Grande Tapisserie bernuansa ungu, serta jarum jam dan penanda jam emas putih.

Fitur kalender abadi

Sesuai judulnya "Perpetual Calendar", AP menyematkan indikasi kalender abadi melalui tiga subdial dan satu cakram yang berfungsi menunjukkan fase bulan.

Subdial penunjuk tanggal, hari, dan bulan masing-masing berada di posisi jam 3, jam 9, dan jam 12. Sedangkan, cakram fase bulan beserta logo Audemars Piguet diletakkan di posisi jam 6.

Harga berdasarkan permintaan

Audemars Piguet Royal Oak Perpetual Calendar referensi 26598BC.ZZ.1220BC.01 sudah bisa dipesan saat ini.

Banderol harga untuk jam tangan tersebut dibuat berdasarkan permintaan konsumen.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/12/08/181037320/audemars-piguet-royal-oak-baru-kembali-manjakan-pecinta-batu-permata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke