Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kaitan antara Cuka Apel dan Penurunan Tekanan Darah

Beberapa orang meyakini, cuka apel bisa menjadi solusi untuk menurunkan tekanan darah karena memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.

Studi menunjukkan, konsumsi cuka apel bisa memberikan beberapa manfaat untuk tekanan darah dan kesehatan jantung, terutama jika dikombinasikan dengan gaya hidup sehat lainnya.

  • Kaitan antara cuka apel dan tekanan darah

Cuka apel dibuat dengan membiarkan ragi alami dan bakteri memfermentasi gula dalam sari apel.

Proses ini menciptakan senyawa asam asetat yang terbukti memiliki sifat antimikroba, serta kandungan asam laktat, sitrat, dan malat.

Asam-asam inilah yang memberikan rasa asam pada cuka apel.

Cuka apel mentah yang tidak disaring juga mengandung sejumlah kecil bakteri sehat (probiotik), enzim, asam amino, dan mineral, seperti potasium.

Diperkirakan, cuka apel dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan mengendurkan dan melebarkan pembuluh darah.

Ada beberapa studi terbatas mengenai efek cuka apel pada tekanan darah.

Dalam sebuah studi kecil, pasien diabetes tipe 2 dan hiperlipidemia (penumpukan lemak dalam darah) diberi cuka apel sekitar 20 mililiter atau sekitar 1 sendok makan per hari, selama delapan minggu.

Peserta yang mengonsumsi cuka apel menunjukkan penurunan signifikan dalam kadar gula darah puasa dan penanda stres oksidatif dibandingkan kelompok kontrol.

Namun, efek cuka apel pada tekanan darah tidak berbeda antara kelompok kontrol dan kelompok yang meminum cuka apel.

Studi lain di tahun 2016 menemukan, cuka apel secara efektif menurunkan tekanan darah pada tikus hipertensi.

Berdasarkan studi itu pula, cuka apel yang dikombinasikan dengan obat tekanan darah nifedipin memiliki efek yang lebih baik pada pengendalian tekanan darah daripada mengonsumsi cuka apel atau nifedipin saja.

Para peneliti juga melihat, cuka apel dapat membantu mengendalikan nafsu makan, menurunkan kolesterol, dan mendorong penurunan berat badan.

  • Menurunkan kadar gula darah

Asam asetat dalam cuka apel dapat membantu menurunkan gula darah, kendati para peneliti tidak mengetahui penyebab pasti di baliknya.

Satu teori mengungkapkan, asam asetat menghalangi aktivitas enzim yang mengubah makanan bertepung menjadi glukosa sehingga pelepasan gula darah ke aliran darah melambat.

Maka dari itu, mengonsumsi cuka apel sebelum makan berat karbohidrat dapat membantu mencegah lonjakan gula darah.

Cuka apel juga bisa menurunkan kadar insulin dan memperbaiki respons sel terhadap hormon pengatur gula darah.

Hasilnya, cuka apel membantu memperbaiki resistensi insulin dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.

  • Menurunkan kolesterol

Dalam meta-analisis dari sembilan studi baru-baru ini, konsumsi cuka apel dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol secara keseluruhan.

  • Menurunkan berat badan

Satu studi kecil melibatkan peserta yang kelebihan berat badan. Secara acak, mereka diminta mengikuti diet pembatasan kalori selama 12 minggu dan mengonsumsi 30 mililiter cuka apel per hari.

Kelompok lain mengikuti diet yang sama, namun tidak mengonsumsi cuka apel.

Mereka yang mengonsumsi cuka apel melaporkan lebih sedikit rasa lapar saat diet dan kehilangan lebih banyak berat badan, terutama lemak visceral.

Tips aman mengonsumsi cuka apel

Banyak ahli merekomendasikan untuk mengaduk 1-2 sendok teh cuka apel dalam segelas air dan diminum sebelum makan.

Kita bisa menambahkan beberapa tetes madu jika rasa asam cuka apel terlalu berlebihan.

Saat meminum cuka apel, sebaiknya cuka apel diencerkan lebih dulu.

Jika terlalu pekat, asam dari cuka apel dapat mengikis enamel gigi dan menghasilkan sensasi terbakar di tenggorokan atau kerongkongan.

Perlu diingat, sebelum meminum cuka apel, pastikan berkonsultasi dengan dokter demi memastikan cuka apel baik untuk tubuh kita.

Efek samping

Konsentrasi asam asetat dalam cuka apel bisa berbahaya jika dosisnya terlalu banyak.

Selain itu, suplemen dan permen yang mengandung cuka apel yang dijual di pasaran harus dikonsumsi secara hati-hati.

Beberapa efek samping terkait konsumsi cuka apel adalah:

  • Tenggorokan terbakar
  • Pengikisan enamel gigi
  • Sistem pencernaan melambat
  • Kadar kalium rendah di dalam tubuh
  • Bisa bereaksi dengan obat-obatan lain

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/12/09/175916320/kaitan-antara-cuka-apel-dan-penurunan-tekanan-darah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke