Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Tanda Tekanan Darah Rendah yang Perlu Diwaspadai

Padahal, tekanan darah rendah juga berbahaya bagi kesehatan jika tidak ditangani.

Meski bervariasi pada setiap individu, tekanan darah normal umumnya berada di kisaran angka 120/80 mmHg.

Jika kurang dari itu, maka seseorang dikatakan memiliki tekanan darah atau hipotensi.

Tekanan darah rendah cenderung berkembang ketika seseorang memasuki usia lanjut.

Namun, dokter medis Erika Schwartz melihat banyak pasiennya wanita muda sudah mengalami kondisi tersebut.

"Tekanan darah rendah bukanlah sesuatu yang mengkhawatirkan, terutama pada wanita muda," kata Schwartz.

"Tetapi ketika gejala mulai muncul, saat itulah kita harus mencari cara untuk mengatasinya."

Ada tiga tanda utama tekanan darah rendah yang mungkin jarang disadari, yaitu:

1. Mengalami pusing saat berdiri tiba-tiba

Pusing saat berdiri atau bangkit tiba-tiba (seperti menunduk untuk mengambil buku di rak paling bawah kemudian kembali berdiri) adalah gejala tekanan darah rendah yang paling umum.

Jika hanya terjadi sesekali, maka gejala ini bukan masalah besar.

Schwartz mencatat, kondisi tersebut bisa diperbaiki dengan memastikan tubuh tidak mengalami dehidrasi.

2. Kabut otak

Ketika sedang mengerjakan banyak hal dan mengalami kabut otak, itu bisa menandakan hipotensi.

Dalam beberapa kasus, pikiran dan ingatan jangka pendek penderita hipotensi menjadi kacau.

3. Tidak berenergi

Meski sudah tidur delapan jam dan menyesap secangkir kopi, tubuh seolah masih merasa lelah dan tidak berenergi. Inilah tanda tekanan darah rendah berikutnya.

Tekanan darah rendah dapat menyebabkan kelelahan. Beberapa ahli berpendapat, sindrom kelelahan kronis dan tekanan darah rendah mungkin terkait.

4. Gejala tambahan

Gejala tekanan darah rendah lainnya berupa penglihatan kabur, kelemahan, dan mual.

Terkadang, tekanan darah rendah bisa menyebabkan pingsan, pernapasan yang pendek, dan dikaitkan dengan depresi, menurut American Heart Association.

Perawatan untuk tekanan darah rendah

Tekanan darah tinggi umumnya dapat diatasi dengan obat-obatan.

Namun, dokter jarang merekomendasikan penggunaan obat-obatan pada pasien hipotensi, karena kondisi ini bisa diatasi dengan perubahan gaya hidup.

Cobalah mengatasi stres dengan latihan yoga, tidur cukup, berhenti merokok, memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh, dan memertahankan tingkat kebugaran.

Juga, berhentilah untuk membatasi garam secara berlebihan.

"Kita memiliki mentalitas bahwa garam tidak baik untuk kita," jelas Schwartz.

"Tapi kita membutuhkan garam untuk menjaga tekanan darah normal dan mendukung sistem adrenal."

"Wanita --khususnya, membutuhkan garam karena membantu mengatasi perubahan fisik selama menstruasi."

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/12/15/161717320/3-tanda-tekanan-darah-rendah-yang-perlu-diwaspadai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke