Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Efek Negatif Waxing di Area Wajah dan Cara Pencegahannya

Metode ini juga ideal untuk digunakan pada wajah atau yang dikenal sebagai facial wax jika kita ingin menargetkan sejumlah besar rambut sekaligus.

Facial wax bekerja dengan lilin hangat atau dingin yang mengeras pada area kulit dengan rambut yang tidak diinginkan.

Kemudian, rambut dihilangkan dengan cepat ke arah yang berlawanan dari pertumbuhan dengan mengambil akarnya.

Jika kita mencari metode penghilangan rambut yang tahan lama, maka facial wax mungkin merupakan pilihan yang layak dipertimbangkan.

Namun, pada saat yang sama, perlu juga mengetahui semua kemungkinan efek samping waxing di area wajah.

Dampak buruk waxing di area wajah

Peralatan waxing memang mudah dibeli namun bukan berarti aman dipakai dan bebas efek samping.

Pertimbangkan 10 kemungkinan efek samping facial wax dan cara mencegahnya, sebagaimana dilansir dari laman Healthline berikut ini.

1. Rasa sakit

Dengan jenis waxing apa pun, sedikit rasa sakit tidak dapat dihindari.

Hal ini terjadi ketika strip yang diaplikasikan pada lilin dilepas dengan cepat, sama seperti menarik perban ketat dari kulit berbulu.

Ada pun rasa sakit yang ditimbulkan bisa bervariasi berdasarkan sensitivitas kulit secara keseluruhan, toleransi rasa sakit, jumlah rambut, dan area wajah yang di-wax.

Misalnya, kita mungkin merasa bibir atas lebih sensitif daripada dagu.

2. Kemerahan dan iritasi

Waxing pada bagian wajah juga dapat menyebabkan kemerahan dan iritasi ringan untuk sementara waktu.

Kita mungkin memerhatikan bahwa kulit yang baru di-waxing berwarna merah muda atau merah dan sedikit sensitif terhadap sentuhan.

Kemerahan biasanya akan hilang pada hari berikutnya sedangkan kompres dingin baik untuk meredakan iritasi.

3. Ruam

Ruam adalah efek samping yang mungkin terjadi setelah melakukan facial wax selain kemerahan dan iritasi.

Hal ini dapat berlangsung selama sehari atau lebih. Jika ruam parah, atau jika menyebar, segera hentikan penggunaan produk.

4. Benjolan sementara

Setelah facial wax, kita mungkin juga melihat beberapa benjolan.

Ini berkembang di atas pori-pori di mana rambut dan akarnya dihilangkan.

Untuk itu, kita bisa mengoleskan krim yang menenangkan guna membantu menenangkan benjolan, tetapi benjolan ini akan hilang dalam beberapa jam dengan sendirinya.

5. Rambut yang tumbuh ke dalam

Rambut yang tumbuh ke dalam tak hanya terjadi akibat bercukur namun juga waxing.

Namun risikonya bisa lebih rendah jika menarik strip lilin ke arah yang berlawanan dari pertumbuhan rambut.

Sebaliknya, risikonya lebih tinggi jika akar rambut tidak sepenuhnya keluar dan batang rambut patah di bawah kulit.

Pada saat yang sama, kita harus lebih berhati-hati dengan paparan sinar matahari setelah melakukan facial wax.

Sebab, proses ini mengangkat bagian epidermis (lapisan atas kulit) bersama dengan rambut yang ingin disingkirkan.

Pada gilirannya, efek pada epidermis dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari seperti halnya pengelupasan kimiawi.

Untuk melihat bagaimana kulit akan merespons produk, cobalah menguji area kecil di lengan dan hilangkan rambut seperti yang diinstruksikan.

Jika tidak ada ruam dalam waktu 24 jam, seharusnya aman untuk digunakan.

Dengan cara ini, kita bisa melihat apakah wajah kita terlalu sensitif untuk wax tertentu.

Jangan gunakan wax jika kita merasa gatal-gatal atau muncul ruam merah setelah mengujinya.

8. Pendarahan

Pendarahan yang terjadi akibat waxing bisa menjadi hal normal disebabkan bagian epidermis yang dihilangkan bersama dengan rambut selama proses waxing.

Namun biasanya tidak banyak darah yang keluar dan hanya dialami oleh pemilik kulit yang rapuh atau menua.

Pastikan memilih produk yang lembut untuk kulit sensitif dan berkonsultasi ke dokter jika kondisinya tak juga membaik.

9. Infeksi

Dalam beberapa kasus, facial waxing bisa menyebabkan infeksi di daerah di mana pendarahan atau kerusakan kulit terjadi.

Kita juga berisiko jika menggunakan lilin di atas luka atau luka baru.

Temui dokter apabila mengalami pembengkakan atau mengeluarkan cairan di tempat waxing.

10. Bekas luka

Meskipun jarang, bekas luka bisa muncul setelah kita melakukan facial wax.

Risiko efek samping ini lebih besar jika kita menggunakan lilin di atas luka, kulit yang terbakar sinar matahari, atau mengalami infeksi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/12/16/150546320/10-efek-negatif-waxing-di-area-wajah-dan-cara-pencegahannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke