Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Reusable Bag Tidak Terpakai dan Menumpuk di Rumah, Harus Diapakan?

Kantong plastik dilarang dipergunakan sehingga kita perlu memakai tas tersebut setiap kali berbelanja.

Sayangnya, banyak dari kita kerap lupa membawanya dari rumah sehingga harus membeli baru.

Akhirnya, banyak reusable bag bertumpuk di rumah tak terpakai akibat kita selalu membeli yang baru setiap kali pergi belanja.

Perilaku yang awalnya dibangun untuk menjaga lingkungan akhirnya malah berdampak lebih buruk.

Sepintas, memang reusable bag yang ramah lingkungan ini nampak tidak akan berbahaya jika menumpuk, namun tidak begitu kenyataannya.

Tas ini memang terbuat dari bahan ramah lingkungan seperti katun, nilon, polypropylene, atau botol daur ulang dan bisa digunakan berulang kali, lama kelamaan tas ini pun akan menjadi "sampah" yang tidak lebih baik dari kantong plastik sekali pakai biasa.

Bahkan menurut sebuah studi yang dilakukan Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2020, kantong kertas yang dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), dapat membuat efek yang lebih buruk bagi iklim daripada kantong plastik karena emisi metana di dalamnya.

Hal terpenting dalam penggunaan reusable bag ini adalah kita perlu menggunakannya sangat sering agar memiliki dampak yang baik bagi lingkungan.

Menurut studi yang sama, tas katun perlu digunakan kembali sekitar 50-100 kali untuk mengurangi kerusakan lingkungan yang ditimbulkan kantong plastik sekali pakai.

Sementara itu, reusable bag yang terbuat dari polypropylene perlu digunakan antara 5-20 kali, bergantung pada ketebalannya.

Lalu, studi tersebut juga menyimpulkan bahwa tas dengan dampak lingkungan terburuk adalah reusable bag yang telah dimiliki dan menumpuk di rumah.

Tentu, ini akan menimbulkan dilema. Sebab artinya, kita harus selalu siap dan membawa beberapa reusable bag ke manapun kita pergi atau terus menerus membeli yang baru.

Sayangnya, tentu banyak orang yang memang sulit untuk berusaha membawa-bawa reusable bag itu kemanapun, sehingga akhirnya menjadi "kolektor."

Lantas, apa yang harus kita lakukan dengan semua reusable bag tersebut?

Alternatif lainnya, kita bisa mendonasikannya ke dapur umum atau organisasi sosial di sekitar agar barang tersebut bisa dipakai kembali.

Biasanya mereka akan menggunakannya dengan baik sehingga manfaat dan umur pakainya bertambah.

Selain membantu orang lain, cara ini juga bisa mengurangi jejak karbon dari setiap tas tersebut dan tak ada lagi tumpukan sia-sia yang memenuhi rumah.

Mudah dan ramah lingkungan, kan?

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/12/22/073910720/reusable-bag-tidak-terpakai-dan-menumpuk-di-rumah-harus-diapakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke