Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Black Panther: Wakanda Forever", Awalnya Soal T'Challa dan Anaknya

Plot cerita tersebut banyak dipuji karena mampu mengisi kekosongan tokoh utama sebelumnya, sekaligus memberikan perpisahan yang layak.

Namun, rupanya skrip awal Black Panther: Wakanda Forever tidak berfokus pada hal itu.

Dikutip dari People, baru-baru ini, sutradara Black Panther Ryan Coogler mengungkapkan ide awal ceritanya yakni soal hubungan ayah dan anak.

Dalam wawancaranya bersama The New York Times, Coogler mengatakan bahwa dirinya dan sang screenwriter, Joe Robert Cole, berencana untuk membuat film sekuel ini berfokus pada kisah T'Challa yang belajar untuk menjadi seorang ayah.

Tentu saja, rencana itu dibuat sebelum meninggalnya Chadewick Boseman pada tahun 2020 lalu akibat kanker usus besar yang dideritanya.

"Awalnya Black Panther Wakanda Forever akan menceritakan tentang kisah ayah dan anak dari perspektif seorang ayah, karena film sebelumnya mengisahkan ayah dan anak dari perspektif putranya," ujar Coogler, yang mengatakan bahwa ia telah membicarakan skrip ini dengan mendiang Chadwick Boseman.

Ia juga menambahkan mengaitkan ide tersebut dengan insiden "blip" yang terjadi di Avengers: Infinity War dan membuat T'Challa serta beberapa tokoh Marvel Cinematic Universe (MCU) lainnya menghilang selama lima tahun.

Menurutnya, T'Challa seharusnya kembali dari insiden itu lalu mengetahui bahwa ia memiliki seorang anak laki-laki bernama Toussaint, yang merupakan hasil buah cintanya dengan kekasihnya, Nakia (Lupita Nyong'o).

"Adegan pertama berupa animasi, dan kalian akan mendengar Nakia yang meminta Toussaint untuk menceritakan tentang apapun yang ia ketahui soal ayahnya, dan akan menyadari bahwa ia tidak tahu kalau ayahnya adalah Black Panther," ujar Coogler.

Coogler menambahkan bahwa Toussaint tidak pernah bertemu dengan ayahnya, dan Nakia pun menikah kembali dengan seorang pria asal Haiti.

Setelah adegan tersebut, cerita akan kembali ke realita, di mana semua yang menghilang kembali setelah insiden Blip.

Lalu, kita akan melihat T'Challa bertemu anak itu untuk pertama kalinya, dan mengurus anak itu tiga tahun setelahnya.

Namun tim penulis pun tetap menggunakan sedikit elemen dari cerita tersebut di Black Panther: Wakanda Forever, dengan memperkenalkan Toussaint pada Shuri di akhir credit.

Coogler juga mengatakan, bahwa ia dan timnya memilikk kode khusus untuk menyebut sekuel Black Panther itu, yaitu 'Summer Break,' dan seperti namanya, film itu akan mengisahkan tentang musim panas yang dihabiskan Touissant bersama sang ayah.

"Pad ulang tahunnya yang kedelapan, mereka akan melaksanakan sebuah ritual di mana mereka pergi dan tinggal di suatu tempat. Namun sesuatu terjadi, dan T'Challa harus menyelamatkan dunia dengan membawa putranya. Itulah cerita film tersebut," ujar Coogler.

Coogler juga membeberkan bahwa tokoh pimpinan C.I.A baru dalam film, Val (Julia Louis-Dreyfus), seharusnya jauh lebih aktif, dan mengatakan bahwa ceritanya tetap mengisahkan konflik antara Wakanda, Amerika Serikat, dan Talokan, meski dilihat dari perspektif anak-anak.

Meski demikian, ia akhirnya mantap dengan keputusan untuk tidak melakukan recast karakter T'Challa, dan memilih untuk menulis skrip yang berfokus pada dampak kematiannya terhadap Shuri dan tokoh lainnya.

Keputusan tersebut pun menuai pujian dari Lupita Nyong'o, yang mengatakan bahwa Coogler menulis skrip yang sangat menghormati apa yang dirasakan para rekan dan orang yang mengenal Chadwick.

"Ia membuat sesuatu yang dapat menghormati dan meneruskan ceritanya lebih lanjut," ujarnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/12/26/073514520/black-panther-wakanda-forever-awalnya-soal-tchalla-dan-anaknya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke