Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyebab Nyeri Asam Urat Sering Kambuh di Malam Hari

Banyak penderitanya melaporkan sensasi nyeri yang ditimbulkan seperti ditusuk-tusuk dengan jarum kecil hingga sensasi panas atau terbakar di area persendian.

Sebetulnya nyeri asam urat ini dapat terjadi kapan saja, terlebih jika pasien tidak mengontrol kadar asam uratnya dengan diet rendah purin atau pengobatan secara medis.

Namun fakta penelitan menyebutkan kalau kekambuhan ini paling sering terjadi saat malam atau dini hari.

Tentunya, kondisi ini dapat mengganggu waktu tidur dan berdampak pada ketidaknyamanan saat beristirahat.

Lalu, apa yang membuat serangan asam urat kambuh di malam hari?

Hal itu telah dibuktikan melalui sejumlah penelitian yang dilakukan The Boston Online Gout Study dengan melibatkan 724 pasien asam urat di AS yang sudah didiagnosis sejak tahun 2003-2013.

Para peserta diminta keterangan untuk mencatat tanggal, waktu dan mengidentifikasi kemungkinan penyebab asam uratnya kambuh.

Dalam kurun waktu satu tahun, rata-rata pasien asam urat mengeluhkan 1.433 kali serangan asam urat.

Sebanyak 733 kekambuhan di antaranya dirasakan pasien saat tengah malam dan pagi hari pada pukul 07.59.

Kemudian 310 serangan itu muncul pada pukul 08.00 dan 14.29, serta 390 kali merasakan nyeri di jam 15.00 dan 23.59.

Menurut para peneliti, dibandingkan dengan siang hari serangan asam urat 2,5 kali lipat lebih sering terjadi pada saat malam.

Para peneliti menyimpulkan bahwa sensasi nyeri akibat asam urat saat malam hari itu dipicu oleh beberapa faktor, seperti suhu tubuh, dehidrasi dan hormonal.

1. Suhu tubuh menurun

Suhu dingin saat malam juga membuat suhu tubuh turut mengalami penurunan.

Kondisi ini dapat mengakibatkan kekakuan pada sendi yang berujung pada kekambuhan atau nyeri asam urat.

2. Dehidrasi

Cairan tubuh dapat membantu ginjal dalam membuang kelebihan kadar asam urat di dalam darah.

Namun pada saat pasien istirahat, tubuhnya cenderung mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.

Sehingga kondisi itu memicu penumpukkan kadar asam urat dan kekambuhan.

3. Faktor hormonal

Faktor hormonal juga memengaruhi kekambuhan pasien asam urat.

Para peneliti menyebutkan bahwa penurunan kadar kortisol di dalam tubuh dapat berkontribusi menyebabkan nyeri akibat asam urat.

Untuk mengurangi intensitas kekambuhan, pasien asam urat disarankan untuk tetap menerapkan pola diet yang tepat sepanjang hari dan disiplin minum obat yang disarankan oleh dokter.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/12/28/184200620/penyebab-nyeri-asam-urat-sering-kambuh-di-malam-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke