Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Langkah Menyusun Biaya Pernikahan agar Tak Bikin Kantong Bolong

Tak heran jika pada akhirnya banyak pasangan yang mungkin terlibat dalam perdebatan ketika membicarakan masalah ini.

Bahkan, dalam beberapa kasus, masalah biaya juga bisa membuat pasangan mengurungkan niat mereka untuk menikah.

Misalnya, belum lama ini ada sebuah peristiwa di mana seorang pria akhirnya membatalkan pernikahan pada H-1 lantaran ibunya dibentak calon istri gara-gara kekurangan biaya keperluan menikah sebesar Rp 700.000.

Seperti dikutip dari Kompas (25/12/2022), pria bernama Anjas itu mengaku pernikahan yang harusnya digelar pada 18 Desember 2022 tersebut batal.

Ia  membatalkan pernikahan karena ibunya dibentak oleh calon mempelai wanita akibat uang tambahan Rp 700.000 dari Rp 7 juta untuk keperluan menikah belum dipenuhi.

Tips menyusun biaya pernikahan

Untuk membuat agar biaya pernikahan lebih terperinci dan transparan, maka kita perlu mempersiapkannya secara matang.

Dilansir dari laman Brides, berikut adalah beberapa tips menyusun biaya pernikahan agar lebih sesuai dan tepat guna.

1. Menghitung pengeluaran

Menghitung rincian uang yang harus dikeluarkan untuk biaya pernikahan sangatlah penting.

Idealnya, baik kita dan pasangan masing-masing memiliki tiga bulan biaya hidup yang disisihkan jika terjadi kehilangan pekerjaan atau kemunduran kesehatan (terpisah dari dana pensiun).

Kurangi jumlah dalam keadaan darurat tersebut dari total saldo di bank dan itulah jumlah yang bisa disisihkan untuk biaya pernikahan.

Atau paling tidak sisihkan hingga 10 persen dari penghasilan setiap bulan untuk biaya pernikahan.

"Buatlah setoran langsung ke rekening terpisah untuk biaya pernikahan sehingga tidak hanya sisa yang ditabung," kata seorang ahli keuangan pribadi di New York, AS, Erin Lowry.

"Selain itu, jangan pernah berasumsi bahwa orangtua atau calon mertua bersedia dan mampu membantu menutupi biaya pernikahan, meskipun tidak ada salahnya untuk bertanya," sambung dia.

Jumlah di bawah estimasi akan didorong oleh penelusuran biaya di daerah kita, proposal dari vendor yang kita pilih akan masuk dalam modifikasi, dan jumlah akhir yang kita bayarkan kepada akan masuk dalam aktual.

Sesuaikan estimasi setelah memasukkan biaya vendor.

Mulailah dengan lokasi pernikahan karena ini adalah bagian terbesar dan faktor utama dalam menentukan jumlah tamu.

Tambahkan kolom untuk perkiraan, misalnya, katering secara otomatis menambahkan 15 hingga 20 persen dari total yang kita bayar di muka.

3. Mempersiapkan biaya kecil lainnya

Sebelum menandatangani kontrak vendor atau mulai membeli item untuk acara pernikahan, bacalah catatan kecilnya, karena pengeluaran yang tampak kecil di awal bisa bertambah dengan cepat.

Apabila total item tidak ada dalam keseluruhan anggaran, maka kita bisa segera memotongnya.

• Transportasi vendor

Menyewa band atau fotografer luar kota mungkin perlu membayar sewa tempat tinggal atau tiket pesawat.

Periksa kembali kontrak untuk melihat apa yang sebenarnya tercakup.

• Biaya persiapan dan kebersihan

Biaya kebersihan tidak selalu termasuk dan kita mungkin harus membayar tarif lembur tergantung pada jam berapa resepsi berakhir.

• Akses digital

Beberapa fotografer mengenakan biaya untuk melihat dan berbagi foto secara online.

• Bantuan perencana acara

Perencana acara (event organizer) mungkin mematok biaya layanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan koordinator harian.

Jadi, sebelum meminta seorang profesional, ketahui apa yang harus kita keluarkan dan perhitungkan tarif itu.

Banyak tempat yang mengharuskan kita untuk mengontrak koordinator pernikahan internal mereka atau membawa koordinator pernikahan dari luar.

"Jangan pernah menggunakan apa pun yang tidak dapat kita lunasi dalam 30 hari," kata pakar keuangan di New Jersey, As, Farnoosh Torabi.

Kecuali, jika kita memenuhi syarat untuk mendapatkan kartu kredit yang memungkinkan kita menghindari pembayaran bunga dalam jangka waktu tertentu (biasanya 12-15 bulan), itu masih bisa dipertimbangkan.

5. Temukan cara untuk berhemat

Jika biaya pernikahan kita tampaknya berlebihan, coba temukan ide-ide untuk memangkas pengeluaran dengan cara yang lebih hemat.

• Ubah tempat pernikahan

Carilah tempat pernikahan yang sudah lengkap dengan katering dan perlengkapan lainnya agar tidak biaya tambahan yang membuat biaya pernikahan membludak.

Perencana pernikahan dan mitra di Jackson Durham Floral and Event Design di Dallas, Texas, AS, Sara Fay Egan memperingatkan kita untuk memperkirakan total tempat pernikahan yang sudah mencakup secara keseluruhannya.

• Memastikan daftar tamu

Setiap tamu yang hadir membutuhkan biaya yang untuk makan, souvenir, dan lain-lain.

Seorang perencana pernikahan di Charleston, South Carolina, AS, Calder Clark pun menyarankan kita untuk memastikan daftar tamu yang diundang.

"Jangan pernah memiliki daftar lainnya selain tamu yang diundang untuk lebih menghemat biayanya," kata dia.

• Katakan tidak pada upgrade

Strategi kunci lainnya untuk cara menghemat biaya pernikahan adalah mengatakan tidak untuk upgrade yang tidak perlu.

Ambil apa yang disertakan dengan paket, atau pilihan paling murah yang dapat kita pertahankan.

Beberapa pasangan terkadang menambahkan uang lebih ke dalam anggaran karena mereka tidak menyukai desain atau perlengkapan pernikahan yang sudah disediakan.

• Gunakan lebih sedikit vendor

Jika perencana pernikahan yang kita pilih menawarkan layanan pencahayaan untuk tempat atau suvenir pernikahan, pertimbangkan untuk menyewa vendor yang menyediakan lebih dari satu layanan untuk hari besar kita.

Kita akan selalu mendapatkan tarif yang lebih baik jika mendapatkan lebih banyak layanan dari satu vendor.

Ditambah lagi, kita tidak akan membayar beberapa pengaturan atau biaya pengiriman seperti yang dilakukan jika kita menyewa vendor terpisah untuk setiap layanan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/12/28/211900420/5-langkah-menyusun-biaya-pernikahan-agar-tak-bikin-kantong-bolong

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke