Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dialami Indra Bekti, Ketahui 8 Penyebab Pendarahan Otak

Dia ditemukan dalam kondisi pingsan di toilet stasiun radio tempat dirinya bekerja, yang kemudian langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.

Asistennya, Roy mengatakan bahwa belakangan ini pria berusia 44 tahun itu memang kerap mengeluhkan gejala seperti sakit kepala dan pusing.

Selain itu, Bekti juga sempat mengeluhkan bahwa tensi atau tekanan darahnya tinggi.

Pendarahan otak adalah salah satu jenis stroke yang terjadi karena arteri atau pembuluh darah di otak pecah dan menyebabkan pendarahan lokal di jaringan sekitarnya.

Lantaran kasus pendarahan otak dapat membuat penderitanya lumpuh hingga mengancam nyawa, maka penting bagi pasien untuk mendapatkan bantuan medis dengan cepat.

Sebab ketika darah dari mengiritasi jaringan otak, maka bisa memicu pembengkakkan dan kondisi ini dikenal sebagai edema serebral.

Darah yang terkumpul di luar arteri dapat meningkatkan tekanan pada jaringan otak di dekatnya, dan bisa mengurangi aliran darah vital dan membunuh sel-sel otak.

Penanganan yang diterima Indra Bekti saat itu sebetulnya sudah tepat, asisten dan rekan-rekannya langsung membawa Bekti menuju rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis dengan segera.

Melihat kondisi tersebut, sebetulnya apa penyebab pendarahan otak seperti yang dialami Indra Bekti? Melansir Web MD, berikut ulasan lengkapnya. 

1. Trauma di kepala

Penyebab paling umum dari pendarahan di otak pada pasien di bawah usia 50 tahun adalah trauma atau cedera di kepala.

Bisa karena terbentur sesuatu, kecelakaan atau terbentur dengan keras oleh benda tumpul dan lain sebagainya.

2. Tekanan darah tinggi

Kondisi ini sebetulnya manifestasi dari tekanan darah tinggi yang tidak dikelola dengan baik.

Tekanan darah tinggi bisa memicu pendarahan otak karena secara tidak langsung kondisi tersebut dapat membuat dinding pembuluh darah melemah.

Seiring waktu, dinding pembuluh darah itu dapat pecah dan mengiritasi jaringan di sekitar otak.

3. Aneurisma

Aneurisma adalah pelemahan pada dinding pembuluh darah yang kemudian membengkak.

Kondisi tersebut bisa pecah dan menyebabkan pendarahan ke otak dan pemicu stroke.

4. Ada kelainan pembuluh darah

Kelainan pada pembuluh darah juga dapat menyebabkan pendarahan otak.

Kondisi tersebut biasanya dialami pasien karena cacat bawaan yang hanya bisa didiagnosis ketika timbul gejala.

5. Angiopati amiloid

Kondisi ini dapat disebut dengan kelainan pembuluh darah yang terkadang terjadi seiring penuaan dan tekanan darah tinggi.

Biasanya angiopati amiloid menyebabkan beberapa pendarahan otak kecil, yang kemudian dapat membesar dalam waktu tertentu.

6. Kelainan darah

Hemofilia dan anemia sel sabit (kelainan genetik yang menyebabkan pembentukan sel darah merah menjadi tidak normal.

Kedua kondisi itu dapat berkontribusi menyebabkan penurunan kadar trombosit dan pembekuan darah hingga menyebabkan pendarahan di otak.

7. Penyakit gangguan hati 

Kondisi ini dapat dikaitkan dengan peningkatan pendarahan secara umum, termasuk pada pembuluh darah di bagian otak.

Pasalnya organ hati berfungsi dalam membantu proses penggumpalan darah jika terjadi luka.

Ketika fungsi dari organ hati terganggu, maka risiko pendarahan di otak juga semakin tinggi.

8. Tumor otak

Pertumbuhan sel tumor pada otak seiring waktu dapat menyebabkan tekanan di sekitar jaringan otak.

Tekanan tersebut lambat laun dapat memicu pendarahan yang terjadi di otak.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/12/29/121344320/dialami-indra-bekti-ketahui-8-penyebab-pendarahan-otak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke