Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Ikan Guppy Boleh Diberi Makan Cacing Darah?

Tentu, ikan guppy yang merupakan karnivora pun menyukai cacing darah ini.

Namun, apakah ikan guppy benar-benar bisa memakan cacing darah?

Lalu, apakah ada efek negatif yang dapat dialami oleh guppy jika mengonsumsinya?

Memberi makan ikan guppi dengan cacing darah

Dikutip dari Guppy Expert, cacing darah sangat aman dikonsumsi oleh ikan guppy.

Bahkan, cacing ini cukup baik untuk tumbuh kembangnya. Dan dapat dikonsumsi oleh bayi ikan guppy.

Selain dapat meningkatkan nafsu makan ikan guppy, cacing darah juga merupakan sumber protein, vitamin, dan mineral yang baik, membuat ikan guppy dapat tetap sehat.

Satu-satunya kekurangan cacing darah adalah kaya akan asam lemak, sehingga kita perlu mengendalikan porsinya.

Untuk itu, kita tidak bisa memberi cacing darah saja pada ikan guppy, karena ikan ini membutuhkan diet seimbang yang berisi protein nabati dan hewani.

Lalu perlu diingat, ikan guppy dewasa membutuhkan diet rendah lemak, sehingga hanya memberinya cacing darah bisa membuatnya gemuk dan menyebabkan penyakit hati berlemak.

Selain itu, cacing darah juga tetap tidak bisa menggantikan posisi makanan sehat kaya vitamin lainnya, seperti alga dan sayuran.

Pasalnya, makanan dari tumbuhan memiliki pigmen spesial yang diperlukan ikan guppy untuk membantu merawat warna indahnya.

Seberapa sering kita perlu memberi makan ikan guppy?

Sebaiknya, anggap cacing darah sebagai camilan bagi guppy. Jadi, sebaiknya beri ikan guppy cacing darah sebanyak dua hingga tiga kali dalam seminggu.

Lalu, jangan memberikan cacing darah dalam jumlah besar sekaligus. Sedikit demi sedikit akan lebih baik.

Jika ikan guppy melahap setiap potongan makanan hanya dalam beberapa detik, makanan yang diberikan mungkin terlalu sedikit.

Sebaliknya, jika ikan guppy menghabiskannya cukup lama maka mungkin porsi yang diberikan sudah tepat.

Apa cacing darah dapat membuat ikan guppy sakit?

Ikan guppy memang bisa sakit akibat memakan cacing darah. Namun, sebenarnya masalah utamanya bukanlah cacingnya, melainkan ikan peliharaan kita.

Ya, biasanya, saat ikan guppy makan terlalu banyak cacing darah, ada beberapa hal yang bisa terjadi, yaitu:

  • Kembung

Saat ikan guppy makan berlebihan, perutnya akan membengkak dan berisi gas serta makanan yang tidak tercerna.

Sama seperti pada manusia, kembung pada ikan guppy ini juga dapat menyebabkan masalah pencernaan dan membuat ikan sulit berenang untuk sementara.

  • Sembelit

Sembelit juga bisa disebabkan oleh konsumsi cacing darah yang berlebihan.

Saat sembelit, sistem pencernaan guppy terganggu, yang dapat menyebabkan penyumbatan usus, masalah nafsu makan, dan kesulitan berenang.

Untungnya, masalah ini dapat dicegah dengan membuat ikan guppy mengonsumsi sayuran kaya serat.

  • Berat badan

Penambahan berat badan juga merupakan masalah potensial.

Cacing darah kaya akan lemak dan tinggi kalori, membuat ikan guppy yang makan cacing darah berlebihan menjadi gemuk karena adanya penumpukan lemak berbahaya di sekitar organ dalamnya.

  • Infeksi

Cacing darah dan makanan hewani lainnya juga dapat menyebabkan infeksi.

Pasalnya, cacing darah dapat membawa bakteri dan parasit berbahaya, sehingga saat memakannya, ikan guppy dapat ikut terinfeksi.

Gejala yang timbul saat infeksi ini pun bisa berbeda-beda, bergantung pada jenis bakteri atau parasit yang menginfeksi ikan guppy.

Misalnya saja, penurunan berat badan, perut buncit, pembusukan sirip dan ekor, pendarahan, dan kulit mengelupas.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/12/30/210000320/apakah-ikan-guppy-boleh-diberi-makan-cacing-darah-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke