Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jus Wortel, Minuman Diet yang Bantu Turunkan Berat Badan

KOMPAS.com - Hampir semua orang ingin memiliki tubuh langsing dengan berat ideal.

Karena itu, tak mengherankan bila banyak yang melakukan segala hal untuk mencapainya, mulai dari olahraga hingga mengonsumsi minuman diet, seperti jus wortel.

Ya, jus wortel merupakan salah satu jus sayuran yang dapat dijadikan minuman diet berlat kalorinya yang tergolong rendah.

Dikutip dari Livestrong, meski jus wortel bukanlah minuman diet ajaib yang dapat membakar lemak secara cepat, sayuran satu ini memiliki banyak kandungan nutrisi seperti vitamin A, karotenoid, antioksidan, dan senyawa bioaktif lainnya.

Kandingan tersebut membantu mengurangi adipositas, memfasilitasi penurunan berat badan, dan dapat mencegah komplikasi terkait obesitas.

Untuk kandungan jus wortel yang lebih rinci, simak daftar kandungan nutrisi setengah gelas jus wortel berikut ini:

  • 47 kalori
  • 11 gram protein
  • 11 gram karbohidrat
  • 0,9 gram serat
  • 4,6 gram gula
  • 125 persen dari asupan harian vitamin A
  • 15 persen dari asupan harian vitamin K
  • 15 persen dari asupan harian vitamin B6
  • 11 persen dari asupan harian vitamin C
  • 7 persen dari asupan harian kalium
  • 4 persen dari asupan harian magnesium

Selaun kandungan di atas, jus wortel juga kaya akan berbagai vitamin dan antioksidan, terutama lutein, zeaxanthin dan karotenoid, yang tentu baik untuk kesehatan.

Namun, apakah antioksidan dan vitamin itu dapat membantu membuat jus wortel makin pantas disebut sebaagai minuman diet?

Jawabannya, bisa.

Menurut sebuah studi yang diterbitkan di Lifestyle Genomics pada Desember 2015, disebutkan bahwa beberapa nutrisi dalam jus wortel dapat membantu menurunkan berat badan.

Misalnya saja, tim peneliti menemukan bahwa vitamin A dapat membantu mengurangi lemak perut, terutama lemak visceral yang mengelilingi organ vital dan meningkatkan risiko gangguan kardiometabolik.

Studi yang lebih baru dan diterbitkan dalam jurnal Clinical Nutrition pada bulan Desember 2017 menunjukkan bahwa retinol (bentuk alami vitamin A), beta-karoten, likopen, dan antioksidan lainnya dapat menurunkan adipositas dan mendukung penurunan lemak.

Di saat yang sama, kandungan nutrisi di atas juga dapat melindungi tubuh dari komplikasi terkait obesitas, seperti hipertensi.

Selain itu, vitamin A dalam jus wortel juga diyakini dapat menurunkan risiko sindrommetabolik, obesitas, dan peningkatan kadar trigliserida.

Lalu seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jus wortel juga merupakan sumber karotenoid yang sangat baik, sehingga dapat meningkatkan oksidasi lemak, mengurangi adipositas, dan mencegah penimbunan lemak.

Begitu diungkapkan dalam sebuah tinjauan di jurnal Carotenoids in Nature yang diterbitkan pada Agustus 2016.

Kendati demikian, perlu diingat bahwa meminum minuman diet seperti jus wortel tidak cukup untuk menurunkan berat badan. Kita tetap perlu mengonsumsi makanan sehat dan memperhatikan porsi makanan.

Lalu, ingatlah bahwa jus wortel memiliki kalori yang rendah, bukan tanpa kalori sama sekali, sehingga jika meminumnya berlebihan, kalori pun akan menumpuk dalam tubuh.

Bahkan, tim peneliti di Harvard Health Publishing pun telah mengingatkan soal bahaya jus, dan menyebut bahwa jus paling sehat sekalipun tetap dapat menambah berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Jadi intinya, konsumsi jus wortel sebagai bagian dari diet sehat dan seimbang, bukan sebagai makanan diet inti.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/01/09/124344320/jus-wortel-minuman-diet-yang-bantu-turunkan-berat-badan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke