Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tips Memilih Gaya Busana untuk Pria di Atas Usia 40 Tahun

KOMPAS.com - Memasuki usia 40 tahun, pria sudah tidak lagi dikatakan sebagai anak muda, meskipun mengaku kalau jiwanya masih muda.

Dengan menemukan dan menerapkan gaya berbusana sesuai usia, hal itu dapat mencerminkan karakter kita sebagai pria yang dewasa dan matang.

Bahkan tak jarang, gaya berbusana pun dapat memengaruhi banyak hal mulai dari kehidupan, pekerjaan, hingga lingkungan sekitar.

Di usia 40 tahun, lemari pakaian pria sudah seharusnya mengalami dua perubahan yang signifikan, yaitu pakaian berkualitas dan sesuai.

Tidak ada lagi alasan untuk membeli pakaian asal-asalan atau dengan harga murah.

Kehidupan seorang pria bisa dimulai pada usia ini. Dengan kata lain, pencapaian karier sudah cukup cemerlang, kehidupan dan pola pikir sudah semakin matang.

Hal itu menandakan bahwa gaya berbusana kita juga harus di-upgrade. Semisal bisa dilakukan dengan memilih barang-barang yang dapat menjadi investasi, seperti jam tangan atau sepatu.

Melansir laman The Manual, berikut beberapa tips yang mungkin bisa dicoba untuk mengubah gaya berpakaian pria di atas usia 40 tahun.

1. Lihat lagi kehidupan pribadi

Secara umum, di usia 40 tahun banyak pria kehilangan citra modis mereka dalam hal berbusana.

Celana pendek, jeans, polo shirt atau sepatu kets mungkin kerap menjadi andalan.

Namun bukan berarti pria di atas usia 40 tahun tidak bisa tampil lebih gaya mengikuti tren.

Kenali lagi bentuk tubuh masing-masing karena kemungkinan sudah banyak perubahan yang terjadi, seperti penambahan berat badan, perut buncit atau kerutan di wajah hingga uban sudah banyak bermunculan.

Maka dari itu, sesuaikan lagi jenis pakaian yang kita gunakan sehari-hari. Mulai dari kaos polos, kemeja atau bahkan jahit sendiri busana yang diinginkan juga bisa jadi pilihan.

Pada usia ini, pria juga tidak lagi membutuhkan baju-baju yang bernuansa colorful. Akan lebih terlihat elegan, pemilihan warna tunggal juga memengaruhi penilaian orang lain terhadap penampilan kita.

2. Lihat lagi kehidupan profesional

Salah satu keuntungan dengan meng-upgrade penampilan dan isi lemari adalah kita dapat menyesuaikannya dengan kehidupan profesional.

Pada titik ini, mungkin sebagian pria sudah berada dalam posisi tinggi atau matang dalam pencapaian kariernya. 

Kita tidak lagi berpenampilan untuk terlihat profesional di mata atasan. Tapi kita berpakaian untuk mencitrakan diri sebagai "profesional" di tempat kerja bagi para pekerja yang lebih muda.

Lantaran di dalam posisi ini kita kerap menjadi sorotan atau perhatian orang lain, maka cara berpakaian pun menjadi satu hal yang penting bagi kehidupan profesional.

Pikirkan cara berpakaian para pemimpin seperti Presiden, CEO atau pemimpin perusahaan yang lain.

Kebanyakan dari mereka memakai busana bernuansa basic dan mengutamakan kualitas serta fungsinya.

3. Berpakaian melakukan hobi

Di fase ini, kita sudah berada dalam tingkat "berpengalaman" ketika menjalani suatu hobi tertentu.

Misalnya main golf, memancing, naik gunung, berenang atau hobi lainnya. Setidaknya kita sudah menjalaninya lebih dari 20 tahun.

Apa iya kita tidak mengetahui produk dan merek terbaik untuk penampilan kita saat melakukan hobi?

Oleh karena itu, tak ada salahnya jika kita membeli produk ternama atau berkualitas saat menjalani hobi.

Hal tersebut mungkin akan dibutuhkan jika kita kerap melakukan hobi bersama klien bisnis atau rekanan dalam urusan pekerjaan.

Ketahuilah bahwa melalui penampilan, secara otomatis orang yang kita temui akan berpikiran hal yang sama seperti apa yang kita pikirkan saat bertemu mereka.

4. Pahami siapa orang di sekitar kita

Sebagai pria, kita cenderung merasa nyaman mengenakan pakaian yang sama ke mana pun kita pergi.

Biasanya kita akan mengutamakan kenyamanan daripada untuk terlihat menarik di mata lawan jenis atau orang lain.

Namun dalam situasi tertentu, kita juga perlu memahami siapa saja orang di sekitar kita.

Ibaratnya kita harus bisa menempatkan diri seperti apa cara berpakaian kita saat bertemu orang lain, teman lama, rekanan bisnis, pihak keluarga pasangan dan lain sebagainya.

Selain faktor kenyamanan, berpakaian pantas atau sesuai dengan usia juga dapat memberikan kenyamanan bagi orang lain juga.

5. Memahami bagian tubuh yang tidak lagi muda

Mengetahui dan menerima perubahan yang terjadi pada tubuh dapat membantu kita tetap terlihat menarik dengan pakaian yang fit dengan fisik yang kita miliki saat ini.

Jika banyak dari bagian tubuh yang mulai mengendur, tidak ada salahnya jika kita mengenakan busana yang pas di badan alias tidak terlalu longgar dan tidak terlalu ketat agar lebih enak di pandang mata.

 

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/01/09/204748920/5-tips-memilih-gaya-busana-untuk-pria-di-atas-usia-40-tahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke