Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Baking Soda Sebaiknya Tidak Dipakai untuk Wajah, Apa Alasannya?

KOMPAS.com - Belakangan ini, baking soda disebut-sebut sebagai salah satu bahan dapur yang dapat menjadi pembersih serta obat alami.

Bahkan, ada pula yang mengatakan bahwa bahwa baking soda bisa jadi bahan alami yang dapat digunakan untuk mempercantik kulit, termasuk kulit wajah.

Namun, meski memang baking soda dapat membuat peralatan dapur dan beberapa perabotan lebih mengilap, menetralisasi bau badan, hingga mengatasi beberapa masalah kulit, namun sebaiknya tetap tidak digunakan di kulit wajah.

Apa alasannya?

Dikutip dari Healthline, ada beberapa alasan mengapa baking soda sebaiknya tidak digunakan padqa wajah.

Berikut contohnya:

  • Terlalu netral

Baking soda atau natrium bikarbonat adalah salah satu bahan alami yang paling sering digunakan untuk meredakan mulas karena merupakan bahan kimia dasar yang membantu menetralkan asam.

Hal yang sama pun bisa terjadi pada kulit.

Meskipun ahli kulit terkadang menggunakan baking soda untuk menetralkan chemical peel, baking soda terlalu netral untuk mencuci muka, apalagi jika sering digunakan.

Perlu diingat, kulit sehat akan sedikit asam karena berguna untuk membantu membentuk minyak penghalang untuk melindungi kulit, dan penting untuk kesehatan kulit secara keseluruhan.

Sayangnya, minyak penghalang itu bisa hilang jika kita menggunakan baking soda untuk menuci muka.

Belum lagi, baking soda pun dapat mengubah pH kulit wajah dan mengganggu bakteri alami di permukaan kulit yang membantu mencegah infeksi dan jerawat.

Akibatnya, kulit pun akan lebih rentan terhadap infeksi dan berjerawat.

  • Bisa mengiritasi kulit

Meski tidak berbahaya, baking soda dapat mengiritasi kulit.

Kebanyakan orang juga tidak tahu bahwa ia sensitif terhadap baking soda sampai mencoba mengaplikasikannya langsung ke kulit.

Baking soda pun terkenal dapat menyebabkan ruam ketiak, kemerahan, dan rasa terbakar bagi beberapa orang saat digunakan sebagai deodoran alami buatan sendiri.

Jadi jika kulit bereaksi terhadap baking soda, hindari produknya dan gunakan lotion pelembap bebas pewangi sampai iritasi hilang.

  • Eksfoliasi berlebihan

Eksfoliasi dibutuhkan untuk membuat warna kulit lebih merata dan terlihat lebih baik.

Namun jika dilakukan berlebihan, wajah bisa iritasi, menyebabkan kemerahan, timbulnya jerawat, rasa terbakar di kulit, hingga kulit kering.

The American Academy of Dermatology juga merekomendasikan agar kita memberi jeda dari satu eksfoliasi ke eksfoliasi lainnya untuk mencegah iritasi atau justru tidak melakukan eksfoliasi sama sekali jika memiliki kulit sensitif.

Lantas, apa hubungannya dengan baking soda?

Sama seperti scrub garam dan gula, scrub wajah dengan baking soda akan menjadi physical exfoliator saat dibentuk menjadi pasta atau tidak benar-benar larut dalam air.

Karena itu, meski eksfoliasi berguna untuk kulit, menggunakan baking soda untuk melakukannya setiap pagi dan malam layaknya mencuci muka biasa sangat tidak direkomendasikan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/01/11/160000520/baking-soda-sebaiknya-tidak-dipakai-untuk-wajah-apa-alasannya-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke