Memoar Pangeran Harry Jadi Buku Non-fiksi Terlaris Sepanjang Masa

Klaim ataupun tudingan terhadap keluarganya itu sukses meningkatkan minat pada bukunya, memoar berjudul Spare yang dirilis pada 10 Januari lalu.

Terbukti, Spare baru saja menjadi buku non-fiksi dengan penjualan tercepat sepanjang masa, menurut penerbitnya, Transworld Penguin Random Publishing House.

Dalam dua hari perilisannya, penjualannya telah melampaui 400.000 eksemplar baik dalam versi hardcover, audiobook, maupun e-book.

Tentunya ini memberikan keuntungan finansial yang besar untuk Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Buku setebal 407 halaman itu menampilkan narasi Duke of Sussex tentang kemarahannya terhadap pers Inggris, penderitaan akibat kematian Putri Diana, dan perjuangannya dengan kesehatan mental.

Kisah soal hubungan dengan istrinya ataupun konflik dengan keluarga Kerajaan Inggris juga cukup mendominasi dalam buku ini.

Memoar ini juga mengulas banyak soal hubungannya dengan Pangeran William, yang rupanya sarat konflik dan tidak semanis yang terlihat di depan publik selama ini.

Jika penasaran dengan isinya, kita mungkin bisa membelinya di toko buku terdekat dengan harga 34 dollar AS atau sekitar Rp 516.000.

Judul tersebut juga merujuk pada istilah Inggris, "heir and the spare" yang cukup populer sejak zaman dulu.

Namun, rupanya buku ini diterbitkan dalam judul yang berbeda-beda di berbagai negara.

Tersedia dalam 16 versi bahasa, penerbit memberikan judul yang berbeda sesuai dengan negaranya masing-masing.

Berikut beberapa judul yang tersedia:

• Brasil: What’s Left Over 
• Spanyol: In The Shadow
• Perancis: The Substitute
• Belanda, Romania, Hongaria, dan Jerman: Reserve
• Finlandia: Deputy
• Swedia: The Second
• Polandia: The Other One
• Italia: The Minor

Meskipun berbeda, agaknya judul di tiap negara ini tidak kalah sensasional dibandingkan judul aslinya yang terbit di Inggris dan Amerika Serikat.