Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Delphine Arnault, Anak Orang Terkaya Dunia yang Kini Jadi CEO Dior

Bukan kebetulan semata jika perempuan berusia 47 tahun itu merupakan anak tertua Bernard, yang kini berstatus orang terkaya di dunia.

Namun Delphine sebelumnya sudah cukup dikenal dalam dunia bisnis mode karena posisinya sebagai wakil presiden eksekutif Louis Vuitton sejak 2013.

Keluarganya memang berpengaruh dalam dunia bisnis brand mewah yang dibuktikan oleh status ayahnya maupun saudaranya.

Adik tertuanya, Antoine Arnault kini memegang posisi sebagai CEO LVMH, perusahaan bernilai 336 miliar Euro yang menaungi Fendi, Bvlgari hingga GAP.

Adik-adiknya, Alexandre Arnault adalah penanggung jawab atas produk dan komunikasi di Tiffany & Co, Frederic Arnault adalah kepala eksekutif Tag Heuer.

Sedangkan si bungsu,Jean Arnault merupakan kepala pemasaran dan pengembangan produk jam tangan Louis Vuitton.

Profil Delphine Arnault

Delphine Arnault lahir di Paris, Perancis pada 4 April 1975, dari pasangan Bernard Arnault dan istri pertamanya, Anne Dewavrin.

Ia merupakan anak tertua dari lima bersaudara sekaligus menjadi satu-satunya perempuan dalam keluarga pebisnis itu.

Delphine mengenyam pendidikan dasar di Paris dengan beberapa aktivitas di Amerika Serikat sehingga fasih berbahasa Inggris sejak kecil.

Pada tahun 2005, ia menikahi Alessandro Vallarino Gancia, pewaris bisnis wine yang berasal dari Italia.

Pernikahan mereka sangat mewah sehingga dijuluki Forbes sebagai "France’s wedding of the year" namun pasangan itu akhirnya bercerai pada 2010.

Ia kemudian menjalin hubungan dengan miliarder telekomunikasi Perancis Xavier Niel yang kini memiliki dua anak dengannya.

"Saya sedang belajar strategi," katanya kala itu kepada Financial Times.

“Dalam sebuah presentasi di Amerika mereka akan mulai dengan kesimpulan dan mengatakan bagaimana mereka sampai di sana, dan menurut saya itu sangat menarik. Itu langsung ke intinya," tambahnya.

Dua tahun kemudian, dia bergabung dengan merek perancang busana John Galliano untuk mencari pengalaman industri yang lebih banyak.

Terlepas statusnya sebagai anak Bernard Arnault, kariernya tergolong cemerlang khususnya karena sukses menyelamarkan Dior dari kejatuhan.

Pada tahun 2011 lalu, merek Perancis itu terjerat skandal karena direktur kreatifnya, John Galliano membuat pernyataan anti-Semit yang kontroversial.

Namun ia bersikap cerdas dengan segera menggantinya dengan Raf Simons, sosok dengan visi kreatif yang lebih cemerlang.

Sejak 2013, ia bertanggung jawab atas semua aktivitas terkait produk untuk Louis Vuitton, merek terbesar di LVMH.

Saat berusia 43 tahun pada 2019 lalu, Delphine mampu menjadi anggota termuda sekaligus wanita kedua di komite eksekutif LVMH.

Kiprahnya juga menuai respon positif dari ayahnya, yang memberikan pujian terang-terangan terhadap anak perempuannya itu.

“Di bawah kepemimpinannya, permintaan terhadap produk Louis Vuitton meningkat secara signifikan, memungkinkan merek tersebut mencetak rekor penjualan baru secara teratur,” kata Bernard Arnault dalam sebuah pernyataan.

“Wawasannya yang tajam dan pengalamannya yang tak tertandingi akan menjadi aset yang menentukan dalam mendorong perkembangan berkelanjutan Christian Dior.”

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/01/13/091828420/delphine-arnault-anak-orang-terkaya-dunia-yang-kini-jadi-ceo-dior

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke