Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Kebiasaan yang Bikin Hidup Jadi Lebih Bahagia pada Tahun 2023

Itulah sebabnya, mengapa dengan menghargai kesehatan mental, kita dapat terhubung lebih dalam dengan orang lain, mengurangi kecemasan, dan merasa lebih bahagia.

Nah, untuk meningkatkan kesehatan mental pada tahun yang baru, kita bisa melakukan beberapa perubahan kebiasaan sederhana yang dapat memberikan hasil yang besar.

Dilansir dari laman CNET, cobalah menambahkan tujuh kebiasaan ini untuk meningkatkan kesehatan mental dan membuat hidup jadi lebih bahagia pada tahun 2023.

1. Jadikan relaksasi sebagai rutinitas

Akan ada saat-saat ketika kita merasa kewalahan atau stres. Namun, kita dapat mengontrol bagaimana kita merespons ketegangan tersebut.

Dengan menerapkan teknik relaksasi ke dalam rutinitas harian, kita dapat membantu mengelola stres.

Meditasi adalah cara yang populer untuk relaksasi karena dapat membantu kita mencapai keadaan tenang, mengurangi stres, serta meningkatkan suasana hati.

Beberapa orang bahkan menggunakan musik untuk memandu mereka melalui sesi meditasi.

Jika meditasi bukan hal yang kita sukai, mungkin bernapas dalam-dalam, membaca atau mandi busa juga merupakan teknik relaksasi yang populer.

Tidak peduli bagaimana kita memilih untuk bersantai, jadikanlah itu sebagai kebiasaan.

2. Mempraktikkan rasa syukur

Mempraktikkan rasa syukur dalam hidup adalah cara untuk menciptakan pandangan positif dalam hidup.

Lebih dari itu, ini memiliki manfaat nyata bagi kesehatan mental kita, termasuk mengurangi stres, mengurangi gejala depresi, dan meningkatkan suasana hati.

Rasa syukur adalah konsep yang sederhana, tetapi terkadang sulit untuk diikuti.

Pada tahun 2023, luangkan waktu untuk refleksi diri dan bagikan rasa syukur dengan orang-orang di sekitar kita.

Apabila kita suka membuat jurnal, tuliskan daftar hal-hal yang kita syukuri secara teratur.

3. Menghargai interaksi sosial

Berbagi waktu dengan orang lain bisa dilakukan untuk meningkatkan suasana hati atau mengubah perspektif kita tentang berbagai hal.

Dengan meluangkan waktu untuk teman dan keluarga, kita juga akan mengurangi perasaan kesepian dan memastikan kita memiliki sistem pendukung emosional.

Jika kita tidak dapat bertemu langsung secara teratur, pesan teks dan panggilan video call adalah cara yang berarti untuk terhubung dengan orang lain tanpa benar-benar bertemu satu sama lain.

Sisi lain dari menghargai interaksi sosial adalah mengetahui kapan kita merasa sudah cukup.

Batasan adalah bagian penting dari kesehatan mental yang membantu kita untuk tidak memaksakan diri terlalu jauh.

4. Menjaga kesehatan fisik

Kesehatan mental terkait langsung dengan kesehatan fisik.

Tiga bidang utama yang menjadi target untuk tahun 2023 adalah tidur, nutrisi, dan olahraga.

Mari kita gali setiap area target:

• Tidur
Kondisi kesehatan mental dipengaruhi oleh tidur yang kita dapatkan.

Jika kita tidak cukup tidur, otak tidak memiliki kesempatan untuk beristirahat dan memulihkan diri.

Kurang tidur juga membuat kita lebih sulit mengatur emosi dan mengatasi stres, yang dapat memperkuat gejala penyakit mental yang ada.

Memprioritaskan tidur adalah cara sederhana untuk menghargai kesehatan mental kita.

• Makanan dan hidrasi
Memberi tubuh nutrisi dan hidrasi yang dibutuhkan untuk berfungsi adalah bagian penting lain dari kesehatan mental.

Selain mengonsumsi makanan yang seimbang, cobalah menambahkan makanan ke dalam diet yang meningkatkan kebahagiaan.

Pastikan juga kita minum cukup air, karena hidrasi telah dikaitkan dengan penurunan risiko kecemasan dan depresi.

• Berolahraga
Menjadi aktif adalah cara lain untuk meningkatkan suasana hati dan membuat kita merasa baik.

Menambahkan olahraga ke dalam rutinitas sehari-hari memberi kita kesempatan untuk menjalin ikatan dengan orang lain, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan kepercayaan diri.

Tidak harus angkat berat atau latihan yang intens. Berjalan kaki atau bersepeda secara teratur juga dapat meningkatkan kesehatan mental kita.

5. Memperhatikan asupan media sosial kita

Sebagian besar waktu, ponsel atau gadget berada di samping kita, membuat kita tetap terhubung dengan dunia luar melalui panggilan, teks, maupun media sosial.

Berjam-jam yang dihabiskan untuk menggulir media sosial dan membandingkan diri kita dengan potret kesempurnaan yang diposting orang lain dapat berdampak serius pada pandangan diri kita dan menodai kesehatan mental.

Penggunaan media sosial yang terus-menerus juga telah dikaitkan dengan gejala kecemasan dan depresi yang memburuk, perasaan tidak mampu dan kebiasaan tidur yang tidak sehat.

Kita dapat menggunakan media sosial dengan cara yang tidak menguras kesehatan mental.

Gunakan taktik ini untuk membuat media sosial bekerja lebih baik untuk kita.

• Batasi berapa lama kita bisa menghabiskan waktu di media sosial.

• Jangan memulai atau mengakhiri hari dengan media sosial.

• Gunakan waktu yang biasa dihabiskan di media sosial untuk melakukan sesuatu yang membuat kita senang atau rileks.

6. Membuat jurnal

Membuat jurnal adalah alat yang ampuh untuk mengatasi gangguan kesehatan mental dengan mengatasi emosi dan menyalurkan pikiran.

Sebuah studi tahun 2018 menemukan bahwa membuat jurnal selama 15 menit setiap hari secara signifikan mengurangi stres dan perasaan cemas.

Penelitian lain juga telah mengaitkannya dengan membantu mengatasi gejala PTSD atau depresi.

Tidak ada cara yang benar atau salah untuk membuat jurnal.

Banyak orang membuat jurnal setiap hari. Sementara yang lain mungkin hanya membuat jurnal ketika stres atau perlu mengatasi sesuatu.

Tidak peduli bagaimana kita menggunakannya, membuat jurnal adalah cara untuk melacak kemajuan dan pertumbuhan kita sepanjang tahun.

7. Buatlah diri tertawa

Terkadang, tertawa adalah obat terbaik.

Ketika merasa stres atau sedih, lakukan hal-hal yang akan membuat kita tertawa untuk mengurangi kecemasan dan stres.

Tonton acara TV atau film favorit untuk meningkatkan suasana hati. Atau temukan sumbernya dalam diri kita sendiri.

Bernyanyilah saat kita sedang mandi atau menari saat membersihkan rumah. Apalagi, menari juga dapat mengurangi hormon stres kortisol dalam tubuh.

Meningkatkan kesehatan mental adalah sebuah perjalanan yang tidak bisa terjadi dalam semalam.

Kita dapat membuat perubahan yang bertahan lama pada kesejahteraan dengan sengaja menambahkan kebiasaan itu ke dalam rutinitas kita.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/01/16/092807320/7-kebiasaan-yang-bikin-hidup-jadi-lebih-bahagia-pada-tahun-2023

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke