Berdansa, Aktivitas Fisik Kaya Manfaat untuk Tumbuh Kembang Remaja

Sebabnya, beredar video kedua remaja tersebut tengah asyik berdansa di halaman sekolah, disaksikan oleh para rekannya.

Mereka disebut telah dirusak budaya asing padahal sebenarnya merupakan peraih medali emas PORPROV Jabar 2022 untuk cabang olahraga Dance Sport.

Sontak kedua remaja ini mendapat pembelaan dari netizen yang beramai-ramai memuji pretasi keduanya termasuk pujian dari Agnez Mo.

Tak jarang, sulit menolak keinginan turun ke lantai dansa untuk ikut menggerakkan tubuh dengan asyik.

Dansa bukan hanya aktivitas fisik yang menyenangkan namun juga kaya manfaat untuk kesehatan fisik, mental maupun emosional.

Gerakan dan kemampuan mengikuti ritme musik bisa muncul secara alami pada anak-anak sehingga manfaatnya menjadi jauh lebih baik.

Berdansa tidak hanya membuat anak-anak mengeluarkan energinya, tetapi juga merupakan cara yang bagus dan aman untuk mengekspresikan diri.

Penari Broadway, koreografer, dan instruktur kebugaran tari di AS, Joseph Corella mengatakan sisi artistik dansa memberi anak-anak kesempatan untuk belajar berbicara dalam bahasa berbeda yakni lewat gerakan.

“Jika mereka terus berusaha di kelas, mereka akan benar-benar melihat hasilnya di cermin. Ini adalah cara yang sangat konkret bagi anak-anak untuk melihat bahwa mengamati tindakan mereka dan mendengarkan bimbingan dari guru, dikombinasikan dengan kerja keras, akan membawa hasil yang positif,” kata Corella.

Penelitian menunjukkan bahwa menari juga membantu anak-anak belajar disiplin, karena harus mengingat dan melakukan langkah-langkah tertentu dan gerakan tubuh yang membutuhkan latihan dan ketekunan.

Selain itu, remaja akan belajar kerja tim dengan harus bekerja dengan penari lain untuk mencapai tujuan bersama, yang diterjemahkan ke berbagai bidang dalam kehidupan.