Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Kesalahan Pria Saat Pakai Kondom

KOMPAS.com - Menggunakan kondom sepertinya terlihat mudah, tapi ternyata ada banyak hal yang perlu diperhatikan.

Sebab cara pakai kondom yang salah bisa saja membuat efektivitasnya dalam mencegah kehamilan hingga infeksi menular seksual jadi berkurang.

Maka dari itu, ketahui hal-hal berikut ini agar kondom yang digunakan tidak berisiko.

Kesalahan saat memakai kondom masih kerap dilakukan pria di banyak negara.

Menurut jurnal Sexual Health yang mengulas 50 studi dari 14 negara, pria berusia lebih dari 16 tahun masih banyak melakukan kesalahan saat memakai kondom.

Tampaknya, edukasi terkait penggunaan kondom perlu digalakkan lagi agar fungsinya menjadi lebih efektif.

Melansir laman Brook, berikut sejumlah kesalahan umum saat memakai kondom yang perlu dihindari.

1. Tidak memeriksa kemasan kondom secara utuh

Kebanyakan kondom di pasaran berbahan dasar lateks, nah bahan yang satu ini sangat mudah rusak jika tidak diperlakukan dengan benar.

Apalagi jika kondom disimpan di dalam dompet atau tempat yang terhimpit. Cara ini dapat membuat kemasan kondom rusak dan kualitasnya menjadi buruk.

2. Tidak memeriksa masa kedaluwarsa

Semua jenis kondom seharusnya memiliki informasi terkait tanggal kedaluwarsa yang tercetak pada kemasan.

Jika tanggalnya sudah lewat, sebaiknya kondom tersebut tidak digunakan karena perlindungannya sudah pasti tidak maksimal.

3. Terburu-buru saat membuka kemasan kondom

Saat membuka kondom dengan terburu-buru, bisa jadi bagian dalamnya malah ikut tersobek.

Untuk itu, cara membukanya pun perlu diperhatikan dengan seksama. Misalnya mendorong kondom dari dalam kemasan sebelum bagian bungkus atasnya disobek.

Hindari juga membuka kondom dengan gunting atau benda tajam yang lain untuk mencegahnya rusak.

4. Telat pakai kondom

Sebaiknya kondom digunakan sebelum penetrasi, tapi ketika di tengah-tengah sesi bercinta, efektivitas kondom bisa saja memudar.

Risiko kehamilan dan penularan infeksi menular seksual dapat terjadi akibat telat memakai kondom.

5. Memasang kondom terbalik

Memasang kondom terbalik dapat membuat sesi bercinta jadi terasa tidak nyaman.

Selain itu, ketika sudah terlanjur terbalik dan ingin membenarkan posisinya, sebaiknya ganti dengan kondom yang baru.

Sebab saat kondom sudah menyentuh penis, kemungkinan infeksi menular seksual bisa saja terjadi.

6. Menggunakan pelumas yang salah

Penggunaan pelumas yang salah bisa membuat kondomnya mudah rusak, terutama pada jenis kondom berbahan lateks.

Untuk kondom lateks, pelumas yang disarankan adalah yang berbasis air. Sebab ketika menggunakan pelumas berbasis minyak, maka saat penetrasi gesekan di dalam vagina bisa membuat kondomnya mudah rusak.

7. Tidak memakai sesuai ukuran penis

Penting untuk memerhatikan ukuran kondom yang benar. Ukuran yang kebesaran bisa membuatnya terlepas saat penetrasi.

Sedangkan ukuran yang terlalu kecil bisa memberikan sensasi tidak nyaman dan kondom rentan sobek atau rusak.

Maka dari itu, temukan ukuran kondom sesuai dengan ukuran penis. Paling tidak, kondomnya tidak kebesaran dan tidak terlalu ketat.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/01/19/111410220/7-kesalahan-pria-saat-pakai-kondom

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke